Malam ini hujan mengguyur kota Klaten,hawa dingin menusuk kulit. Tetesan air hujan yang turun memberikan kesegaran pada tumbuhan yang hampir mati, namun tidak dengan seorang pria yang berdiri di tengah guyuran hujan dengan wajah penuh penyesalan. Dia adalah diksa, berdiri di tengah guyuran hujan dengan hawa dingin yang menusuk permukaan kulit.
"Gue ngak peduli sedingin apapun hujan ini ngak akan sebanding sama luka yang buat lo sedingin ini ze,gue pantes dapet ini. Tapi tolong ze,tolong berikan gue kesempatan terakhir untuk bisa ngomong langsung sama lo" teriak diksa di tengah guyuran hujan yang turun deras. (Vendra aldiksa)
Di sisi lain dari zeya menangis sesenggukan di dalam kamar sambil memegang dadanya,sesak sekali rasanya dada zeya. Rasa sakit yang membuatnya seperti merasa dingin di tengah sinar matahari, begitu sakitnya hati zeya. (Terzeya meldian )
"Gue ngak bisa benci lo,gue ngak bisa marah sama lo dik. Tapi ini sakit banget, semua luka yang lo berikan bertubi-tubi. Saking sakitnya dik , gue sampai mati rasa "ucap zeya memandang diksa dibawah dengan tatapan mata penuh lara.
Sedangkan dibawah ada seorang gadis yang siap meledakkan emosinya,emosi yang selama ini dirinya tahan. Hari ini sudah tidak bisa, bahkan zeya pun hanya membiarkannya saja.
"Lo emang pantes dik,lo pantes. Luka yang lo kasih ke zeya terlalu besar dan banyak, hampir 4tahun zeya suka sama lo dik . Dan selama itu juga selalu sabar dik,dia selalu diam dik. Zeya tetep diem saat tau lo pergi Sama cewek lain disaat zeya butuh lo,zeya tetap tersenyum saat lo dengan bangganya cerita cewek lain di depan dia dik. Lo adalah cowok tergblok dan ter-asu yang pernah ada di bumi ini tau ngak, mending mulai sekarang lo pergi dari sini dan dari hidup zeya. Kalau lo ngak bisa buat seneng minimal lo bisa buat hidup zeya jauh lebih tenang tanpa ada bayang-bayang manusia kaya lo " ucap Mariska dengan suara yang terdengar sangat menyakitkan, apalagi menjelaskan tentang sahabatnya.
(Mariska merkay)"Ris tolong sekali ini saja, yang lo bilang itu bener semua,tapi gue mohon izinin gue buat bicara sama zeya sekali aja ris. Gue sayang sama zeya,gue emang bodoh. Zeya aku sayang Kamu zey,aku sadar kalau selama ini yang tulus cuma Kamu. Kasih gue kesempatan buat memperbaiki semua ini zey,gue bakal jadiin lo satu-satunya." Teriak diksa menatap jendela kamar zeya.
"Cukup dik, sahabat gue bukan cewe murahan yang akan mau kembali sama manusia goblok kaya lo. Lebih lo pergi jauh dari zeya, Karna lo cuma bakal bikin zeya terus sakit" ucap Mariska lalu masuk kedalam rumah dan berlari menuju kamar zeya.
Zeya yang melihat kedatangan Mariska langsung memeluk dan menangis sejadi-jadinya dalam hangat peluk Mariska.
"Ais sakit dada zeya,sakit" ucap zeya memegang dadanya yang sesak karna menangis.
"Stt Ais ada disini,Ais ngak akan biarin zey sakit kaya gini lagi. Ada Ais buat zey ,zey ngak boleh nangis ya "ucap Mariska mendekap erat tubuh zeya menyalurkan kekuatan.
Halo cinta, sudah lama tidak menyapamu...
Aku ada cerita baru nih,yah semoga suka sih kalian..
Kepo ngak sama cerita yang ini??????????
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑩𝒆𝒓𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏 𝑫𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝑳𝒖𝒌𝒂
Teen FictionMenyukai seseorang yang hatinya bukan untuk kita? disitulah lara dan luka siap untuk di mulai Tentang penyesalan diksa! Awal mati rasanya zeya! Dendam Mariska! "Lo yang mulai semua ini, lo yang udah sakiti zeya. Maka, detik itu juga lo akan hancur d...