"Luka-luka di mulut bisa disembuhkan, namun luka-luka yang disebabkan oleh mulut tidak bisa disembuhkan"-Imam Syafi'i -
Saat ini zeya sedang duduk di dalam kelas dengan sangat malas, riuh suara di lapangan tidak membuat zeya berniat melihatnya. Hingga dara yang berlari ke arahnya dengan wajah panik
"Zey,zey itu.. anu " ucap dara dengan nafas memburu
"Apasih,yang jelas dong dar" tanya zeya malas .
" Diksa gelud di lapangan" jawab dara yang membuat zeya membulatkan matanya
"Hah, sama siapa" tanya zeya panik
"Sama gevan kakak kelas kita zey,Karna cewek" jawab dara cukup keras.
"Ayo buruan" zeya segera melangkahkan kakinya keluar dari kelas dan berjalan menuju lapangan.
Sesampainya di lapangan ada banyak orang,dengan 2 orang yang sedang berduel. Zeya langsung berlari menuju tengah lapangan namun tangannya dicekal oleh angga.
"Jangan" ucap angga tanpa suara hanya gerakan bibir.
"Pliss lepasin,itu kasian" ucap zeya melepas paksa cekalan tangan angga.
Zeya berlari menuju tengah lapangan dan memisahkan diksa dan gevan yang sedang saling pukul memukul.
"Stop , udah stop" ucap zeya menengahi diksa dan gevan
"Apa-apaan lo, minggir ngak usah ikut campur sama urusan gue" ucap diksa dengan keras kearah zeya
"Jangan gini kalau mau nyelesain masalah,ngak malu kalian dilihat banyak orang terutama kamu dik" ucap zeya yang memelan di kalimat terakhirnya
"Ngapain malu,dia yang harusnya malu karena udah rebut cewek gue. Emang bangsat lo gevan" ucap diksa menunjuk ke arah gevan.
" Gue ngak ngerebut bangsat, cewek lo yang mau. Karna gue jauh lebih dari lo" ucap gevan dengan senyum bangganya
"Anjing lo bangsat" teriak diksa tak terima.
"Udah stop, kalian kenapa sih berantem cuma Karna cewe. Kalian ngorbanin pertemanan kalian, cewe banyak. Kalian juga ganteng kan bisa cari yang lebih, Kenapa harus gini malu kan" ucap zeya yang membuat diksa mengepalkan tangannya.
"Lo ngak tau ngak usah ikut campur anjing,cewe emang banyak. Tapi mereka ngak kaya dia ,apa lagi lo. Lo ngak ada apa-apa zey, harusnya lo ngaca dulu. Harusnya lo yang malu,lo udah terang -terangan ngejar-ngejar gue . Padahal lo tau gue udah punya cewek, sok suci banget lo berlindung dari jilbab. Harusnya lo malu pakai hijab tapi perilaku lo kaya gitu,siapa yang seharusnya lebih malu saat ini. Lo atau gue zey" teriak diksa yang membuat zeya memundurkan kepalanya.
"Lo itu cewek murahan zey,lo ngak beda sama cewe - cewe lain di sekolah ini. Cuma bedanya lo sering juara,tapi ngak sama tingkah lo yang rendahan" sambung diksa ke arah zeya.
Plak..
"Bangsat lo, pantes lo rendahin Zeya. Bahkan zeya lebih baik dari pada lo anjing. Mulut zeya ngak serendah mulut lo,apa kuping lo pernah dengar sesuatu yang selama ini lo lakuin Selama ini di sekolah. Siapa orang yang tau disini,sahabat lo sama zeya. Dah mulut lo adalah sampah yang paling rendah ,asal lo tau dik. Lo adalah cowok rendahan dan lo adalah manusia terbangsat di sekolah ini " ucap Mariska penuh amarah dan langsung memeluk zeya pergi
"Kalau gue cowok rendahan terus sahabat lo apa jalang yang suka goda cowok? " Ucap diksa yang membuat angga berjalan menuju diksa.
Bugh...
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑩𝒆𝒓𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏 𝑫𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝑳𝒖𝒌𝒂
Teen FictionMenyukai seseorang yang hatinya bukan untuk kita? disitulah lara dan luka siap untuk di mulai Tentang penyesalan diksa! Awal mati rasanya zeya! Dendam Mariska! "Lo yang mulai semua ini, lo yang udah sakiti zeya. Maka, detik itu juga lo akan hancur d...