~05

1.1K 200 45
                                    

Lisa terus berjalan tanpa menghiraukan ucapan ucapan jennie yang meminta nya melepaskan tangannya, hingga mereka sampai di taman belakang sekolah baru Lisa melepaskan tangan jennie, ia berbalik menatap gadis di hadapannya begitu lembut.

" Apa selama ini kau tak pernah sedikitpun memiliki rasa suka padaku jennie?."
Tanya lisa begitu penasaran dengan jawaban jennie.

" Tidak, aku tidak memiliki perasaan apa pun pada seorang pembuli!."
Lisa tersenyum sendu mendengar jawaban lantang dari Jennie.

" Bagaimana dengan Taehyung, apa kau menyukainya?, apa kau rela memberikan kesucian mu padanya setelah kalian berpacaran nantinya?."
Tanya lisa bertubi tubi, jennie tidak tahu apa maksud dari ucapan lisa.

" Itu urusan kami, lagian jika kami sudah pacaran apa masalah nya?, lagian keperawanan di zaman sekarang adalah aib yang di mana kita di kira tidak laku jika kita masih perawan, benar kan?."
Lisa terkejut bukan main mendengar jawaban jennie, lisa kembali menarik tangan jennie menuju gudang yang cukup jauh dari halaman sekolah.

Lisa langsung melepaskan tangannya pada bergelangan tangan jennie saat mereka sampai di gudang, lisa mengunci pintu terlebih dahulu, menatap jennie dengan mata yang penuh akan nafsu.

Lisa langsung melepaskan tangannya pada bergelangan tangan jennie saat mereka sampai di gudang, lisa mengunci pintu terlebih dahulu, menatap jennie dengan mata yang penuh akan nafsu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Jika begitu izinkan aku yang melakukannya duluan.."
Lisa mendekat ke arah jennie yang ketakutan melihat tatapan mata lisa yang seperti ingin menelanjanginya.
Jennie hendak beranjak dan lari namun dengan cepat lisa menangkapnya, kemudian membuka kancing baju jennie satu persatu.

" Oppa jangan -


PLAK!!.


" Diam atau aku akan merobeknya, jika kau mau pulang dengan bertelanjang dada!!."
Bentak lisa setelah menampar keras pipi jennie, yang membuat jennie ketakutan, baru pertama kali ia melihat lisa dalam versi seperti ini, pria yang biasanya tersenyum setelah mengerjai nya kini menjadi pria yang menyeramkan.

Hingga keduanya kini sama sama naked, jennie menutup rapat rapat matanya karena malu serta takut, lisa membaringkan tubuh jennie dengan kasar di lantai, yang membuat jennie meringis karena merasakan dingin pada tubuhnya, lisa membuka paha jennie lebar lebar dan sedikit mengocok miliknya, perlahan lahan lisa mengarahkan miliknya pada vagina jennie namun terhenti akan sesuatu.

Lisa mengambil ponselnya sembari menghidupkan kamera yang mengarah pada jennie, ia kembali memberikan ludah pada tangannya kemudian menggosoknya di vagina jennie, membuat si empunya menahan sesuatu yang seharusnya tu tidak keluar, lisa mengarakan juniornya ke lubang kecil Jennie, perlahan lahab juniornya masuk hingga membuat si pemilik lubang memekik kesakitan.

" ARGHH OPPA SAKIT ARGHH AMPUN OPPA HIKS, SAKIT!!."
Teriak jennie kesakitan.
Lisa terus berusaha memasukkan miliknya tanpa menghiraukan teriakan jennie.

BLESSHHH ...

" ARGHHHH!!!."
Teriak jennie kesakitan bahkan darah keperawanan nya memuncrat saking besarnya milik lisa masuk ke dalam vagina jennie.

I just want you to knowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang