~07

1.5K 263 88
                                    

Author lagi ada kesibukan, jadi untuk hari Rabu atau kamis mungkin gak bakal up date, kalo 120 vote dan 25 komen, author bakal double up hari ini.
















" Cantik sekali.."
Puji jisoo di angguki seulgi.

" Fikss calon menantu mak kang ini mahh.."
Gumam seulgi tak sadar.

" Ekhem!!."
Jisoo dan seulgi langsung tersadar dari sihir kecantikan rose Akibat suara batuk yang irene keluar kan begitu keras.

Joy menahan senyum melihat wajah irene yang merah menahan cemburu sedangkan rose langsung berjalan ke arah lisa memegang pucuk kepala lisa hingga keduanya saling melempar senyuman.

" Mendengar nama Lalisa Manoban membuat ku langsung teringat padamu, dan dugaan ku benar.."
Lisa tersenyum lebar ketika rose terus mengusap pucuk rambut nya dengan penuh kasih sayang.

" Kapan kau datang rose?."
Tanya lisa yang tak memakai embel embel miss dan langsung mendapat kan teguran dari joy.

" Lisa dia miss park, kau harus memanggilnya -

" Aunty.."
Ucap lisa memotong ucapan joy yang membuat tawa rose meledak keras.

" Miss park ini adalah aunty muda ku, dia anak bungsu dari keluarga ibu ku, dan adik dari ibu ku.."
Jelas lisa melihat tatapan teman temannya meminta kejelasan, mereka semua menganga tak percaya, mereka pikir ibu lisa adalah orang sederhana, tapi ini apa?, adiknya seorang pemilik perusahaan besar yang bahkan sama besar dengan perusahaan lee.

" Hahahaha, astaga kenapa kakak ku harus menikah muda sampai aku mempunyai keponakan yang umurnya tak terlalu jauh dari ku, hahahaha aduh perut ku.."
Rose tertawa terbahak bahak saat lisa memanggil nya aunty, plus wajah sahabat lisa tampak melongo terkejut.

" Jangan menatap aunty rose seperti itu teman teman, dia bisa pipis di celana karena tertawa terus.."
Rose menjitak kepala lisa yang asal berbicara yang langsung mendapat kan teriakan tak terima oleh jisoo dan seulgi.

" Heii!!, walaupun kau aunty nya kau tak boleh memukul kepalanya!!."

" Apa kau ingin keponakan mu cepat cepat bertemu orang tuanya hah!!."
Marah jisoo dan seulgi pada rose yang menatap bingung ke arah keduanya lalu menatap lisa yang terlihat ketakutan.

" A - apa yang terjadi?."

Jisoo dan seulgi menjelaskan semuanya pada rose hingga air mata rose terus keluar tak henti henti.

" Apa yang aku pernah bilang padamu, seharusnya kau ikut aunty mu ini sialan, hiks.."
Lisa menampilkan senyuman manis memeluk tubuh rose erat.

" Aku tidak apa apa aunty, lihat sekarang kondisi ku sudah membaik.."
Rose yang mendengar ucapan ponakan nakal nya itu hanya bisa menggerutu, karena dari dulu lisa tak berubah, dia sangat hebat merangkai manis agar tak ada satu pun orang mengkhawatirkan dirinya.

" Intinya keputusan aunty sudah bulat kau akan kembali ke paris bersama aunty, jika kau tak mau aunty akan menyuruh bodyguard membawa mu secara paksa!."
Jika sudah begini, apa yang harus lisa lakukan?, ya tidak ada, pasrah dan bersera diri, karena menolak sama saja menyuruh ratusan bodyguard datang pada lisa.
Lisa hanya bisa menghela nafasnya sambil mengangguk lemah.

" Jadi anda akan membawa lisa miss?."
Tanya joy pada rose yang masih di peluk Lisa.

" Ya, bagaimana pun, dia pernah tinggal bersama ku, aku akan mengembalikan mentalnya seperti dulu.."
Jisoo dan seulgi langsung ber tos mendengar ucapan rose.

" Ternyata masih ada orang yang lisa takuti di dunia ini.."
Ujar jisoo meledek lisa yang sedang memeluk auntynya.

" Aku bersumpah aku tak akan pernah menyetujui aunty ku antara kau maupun seulgi!!."
Jisoo dan seulgi tersedak mendengar ucapan lisa.

I just want you to knowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang