~11

1.7K 221 31
                                    

Malam hari.

Seseorang masuk kedalam sebuah mansion besar milik keluarga terpandang nomor 1 di korea, dengan berani pria itu menembus penjagaan di mansion itu.

Melangkah kan kakinya ke arah satu pintu, hendak membuka nya namun pintu itu terkunci, dengan terpaksa ia mengakses sandi pintu tersebut hingga ia berhasil memasukan kode 160196.
Pintu terbuka orang itu masuk dan kembali mengunci pintu secara otomatis.

Matanya terpaku melihat seseorang yang tengah berbaring di atas kasur dengan menggunakan kemeja putih kebesaran dengan 2 kancing terbuka memperlihatkan belahan payudaranya yang seperti nya tidak menggunakan dalaman.

Langkah kaki berjalan mendekat hingga berada di sisi ranjang, matanya melihat betapa putih dan mulusnya paha wanita yang sedang tertidur nyenyak di hadapannya ini.
Mengeluarkan sesuatu dari kantong, sebuah sapu tangan dan bius.
Menyemprot kan bius pada sapu tangan, memberikan sapu tangan pada mulut dan hidung jennie.

Di rasa berhasil, ia naik ke atas kasur perlahan lahan, membuka kedua paha jennie lebar lebar hingga memperlihatkan celana dalam berwarna hijau muda.

Yang dia lakukan Meneguk salivanya merasakan miliknya kini tengah tegang, perlahan tangan nya terulur untuk mengesampingkan celana dalam jennie, wajahnya mendekat untuk menghirup bau vagina jennie yang wangi.

" Heummm."
Ia menciumnya tanpa ada sedikit pun rasa jijik, perlahan lidah nya keluar menjilat bibir vagina jennie yang membuat si empunya melenguh.

" Eunghh."
Racau jennie.

" Alhh alhhh eumhhh."
Bibir nya tak bisa diam untuk menikmati rasa vagina jennie, menusuk nusuk lubang vagina itu dengan lidahnya hingga membuat vagina itu menjadi basah akibat percum jennie dan air liur.

Ia menjauh kan wajahnya dari selangkangan jennie, di gantikan dengan 2 jari yang kini sudah masuk kedalam vagina kecil itu.

" Ahhh ahhh ahhh."

Click
Click
Click.

Bunyi penyatuan 2 jari panjang yang kini berada dalam vagina, bunyinya terdengar indah dengan jari apa lagi jika yang masuk adalah penisnya, tentu lebih indah lagi, jennie mendesah namun matanya tetap tertutup.

Orang itu semakin mempercepat jarinya yang keluar masuk di dalam vagina jennie hingga tubuh jennie menegang dengan kejang kejang akibat orgasme.

" AHHHHHH!!!."
Desah jennie dengan orgasme yang sudah muncrat membasahi kasur nya.

Menarik jarinya, menunggu tubuh jennie berhenti bergetar, baru lah ia membuka resleting, menurunkan celana dalamnya sampai ke lutut, memberikan pijatan terlebih dahulu untuk penisnya, kemudian mengarah kan penis tersebut ke arah vagina jennie dan

BLESHH!!!.

" Ahhhhh!!."
Desah keduanya.

" Ahhh fuck, kenapa masih sempit, ouhhh sialan aku suka ini ahhhhh, ya pijit terus ahhh."
Ia mendiamkan penis nya cukup lama akibat tekanan otot vagina jennie yang sedang menyesuaikan ukuran penisnya.

Hingga ia mulai bergerak menghentakkan pinggulnya dengan tempo sedang.

" Ahhh ahhh ahhh !!."
Mulut jennie menganga menikmati hentakan yang di berikan.

" Ahhh fuck ahhh enak sekali.."
Ia semakin mendorong penisnya kedalam vagina jennie, dan semakin dalam ia mendorong maka semakin kencang penisnya di tekan dalam vagina jennie.

" Ahhh fuckk!!."
Ia semakin mempercepat temponya membuat baju kemeja jennie menyibak ke atas hingga memperlihatkan kedua payudaranya, beruntung kamar jennie kedap suara, hingga seberapa keras mereka mendesah tak akan ada yang bisa mendengar kan nya.

I just want you to knowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang