~03

1.3K 235 46
                                    

Pagi ini lisa sudah berada di kantor, dia sedang berada di kantin perusahaan, menunggu seseorang yang sebentar lagi akan datang untuk mentraktir nya sarapan pagi.

" Yow lalisa, kau datang lebih awal kalo soal makanan gratis.."
Laki laki yang memiliki wajah begitu rupawan menatap lisa yang matanya membinar menunggu makanan gratis.

" Ck, kau sudah lapar rupanya, ayo kita ke sana, kita pilih mau makan apa.."
Lisa langsung berdiri mendengar ucapan pria itu.
" Tunggu!."
Pria itu terkejut saat melihat tangan lisa yang di perban, ia menyentuh sedikit tangan lisa, namun ia sangat terkejut dengan reaksi lisa yang terpekik karena sakit.

" Awww, Seulgi sakit!."
Pria bernama seulgi itu menatap lisa meminta jawaban ada apa dengan tangan sahabat nya itu.

" Salah sendiri kenapa kemarin tidak datang.."
Jawab lisa santai melongos pergi mengambil makanan.

" Lisa, kau yakin ini baik baik saja?, kenapa kau bisa terluka?.."
Lisa tak menjawab karena asik memilih menu makanan favorit nya.

" Seulgi ayo pilih makanan mu jangan banyak tanya.."
Lisa berusaha mengalihkan pertanyaan seulgi, karena ia tahu sifat seulgi hampir persis seperti jisoo, karena dari dulu 2 orang ini selalu ingin lisa berhenti bekerja di perusahaan utama keluarga LEE di karenakan perbuatan masa lalu yang lisa lakukan pada anak tunggal keluarga lee.

Sepanjang mereka makan Seulgi berusaha mati matian menanyakan kenapa tangan lisa, namun yang di tanya malah selalu mengalihkan pembicaraan.
















Jam sudah menunjukkan pukul 8.30 pagi, di mana semua karyawan perusahaan lee harus mulai bekerja saat ini.
Semua karyawan berada di dalama ruangan Masing masing begitu juga seulgi yang sudah berada di ruangan nya di bagian keuangan.

Sedangkan lisa berada di ruangan pembuatan laporan tentang kerja sama atau pembuatan laporan meeting, au thor lupa apa nama ruangannya intinya itu lah ya..
Semua nya berkerja dengan profesional, tak ada yang mengobrol atau apa pun itu.

Sedangkan lisa ia sedang mengatur jadwal kerjasama antara perusahaan lee dengan perusahaan Park setelah membaca dokumen kerjasama perusahaan park.
Lisa bekerja cukup serius dengan satu tangan yaitu tangan kiri, karena tangan kananya saat ini sedang terkilir plus tertusuk cukup dalam oleh ujung high heels jennie.

" Eumm selesai.."
Gumam lisa setelah selesai mengerjakan tugasnya, hanya perlu tanda tangan dari ceo maka kerja sama ini akan resmi.
Lisa menoleh ke arah semua karyawan yamg berada di dalam ruangan.

" Apa pagi kalian cukup Indah tadi pagi semuanya?."
Tanya lisa ramah dengan senyuman manisnya, Semua karyawan yang berada si sana menatap lisa dingin dan kembali fokus bekerja.
Lisa terkejut dan sedikit bingung dengan Suasana di ruangannya, dia baru ingat pagi tadi tak ada satu pun di antara mereka berbicara padanya.

" Apa kalian baik baik saja?."
Tanya lisa sedikit kikuk, tapi karyawan yang ada di sana mengacuhkan nya bahkan tak ada yang melirik lisa.
Lisa tersenyum canggung kemudian berjalan keluar dari ruangannya karena ingin meminta pendapat manager sekaligus sekretaris jennie yaitu Joy.

Gadis bermata kucing baru saja masuk ke dalam Perusahaan utama keluarga nya, ia berjalan dengan anggun menuju lift, sesampainya di depan lift, jennie menekan tombol terbuka, ketika lift terbuka jennie langsung masuk dan menekan angka 28 yang merupakan ruang pribadi nya.

Ting.

Jennie sampai di ruangan khusus untuknya, berjalan menuju kursi singgah sana nya, jennie langsung membuka ponsel untuk melihat beberapa chat masuk dari kekasihnya.

I just want you to knowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang