Keesokan harinya,
Solar saat ini sedang berjalan beriringan dgn Taufan sahabatnya di koridor menuju kantin kampus. Kenapa dia ada di kampus? Padahal hari ini dia harus kerja? Yup intinya dia dpt panggilan dari pihak kampus.
(Entah apa karena Ari tidak tau prihal tentang kampus ;v)
Sesampainya di kantin, mereka langsung menghampiri tempat yg sudah di tempati kedua sahabat mereka.
"Kalian lama sekali.." Kata pria berpakaian hampir serba biru aqua, mata aqua nya menatap Solar dan Taufan dgn tatapan malas.
Taufan: /duduk di seberang kedua sahabatnya itu/ "Sorry lah, bro Ice~ Nih si bensin panel surya bin matahari nih, dia pake acara ngilang segala. Aku nyarinya sampe ider-ideran (keliling2) kampus!"
Solar: /mendengus tak peduli, ikut duduk di sebelah Taufan
Pria yg di panggil Ice itu memutar mata dgn malas, "Kasian Gempa tuh.. Dia hampir berjamur.."
Orang yg di panggil Gempa cuma tersenyum sambil mencubit pinggang Ice yg mengundang pekikan dari Ice
Gempa: "Huft" /liat Solar dan Taufan/ "Ayo pesan makanan dulu. Kalian pasti blm makan, kan?" /senyum lembut
Taufan: "Hehe, tentu~"
Solar: "Aku gk lapar.. Btw ada yg ingin aku bicarakan dgn kalian.."
Gempa: "Hm? Apa itu?" /penasaran
Solar: "Pelanggan gw tajir njir..! Kemaren gw di kasih 1M cuma untuk 2 jam!" /kedua tangan sedikit menggebrak meja dgn senyuman
Ketiganya terkejut, tp Ice tak lama kagetnya.
Taufan: "Really!? Siapa itu!? Kasih tau!" /dgn wajah antusias
Solar: "Heh! That's secret!" /smirk
Taufan: "Pelit!" /cemberut, mengerucutkan bibir
Ice: /mendengus/ "Aneh.. Ada aja gitu yg mau ma orang jelek kek lu.."
Solar: /kesal karena di katain jelek/ "Hey! Gw nih tampan! Dan terbukti ketampanan gw karena fans ku banyak!"
Ice: "Terserah.." /mendengus tak peduli
Gempa: "Tp.. Uang sebanyak itu.. Pasti dia minta aneh aneh kan?" /raut khawatir, takut jika Solar kenapa2
Solar: "Nah, dia cuma minta ki-" /nutupin leher yg dekat dgn telinga
Solar lupa jika dia blm menutupi tanda kissmark dari Halilintar
Ice: *yawn "Lu knp, Lar..? Tiba-tiba raut wajah lu pucat.."
Solar: "G-gpp.. Gw lupa.. Klo tanda yg di berikannya.. Ada di deket telinga.. Dan gw lupa buat nutupin.." /bingung harus nutupin pake apa
Memang lah Solar selalu nya pake sweater turtleneck, tp kan jika tanda nya di bawah telinga pasti masih kelihatan.
Taufan: "Wah! Bahaya nanti! Ntar kesebar, kau akan dapat masalah lgi" /menakut-nakuti Solar, dgn senyuman jahilnya
Ice: /nimpuk Taufan dgn kotak tisu/ "Gk membantu.."
Solar: "Duh.. Gimana nih.. Moga ja dia gk da di kampus.." /tangan masih menutupi tanda yg Halilintar berikan
Dia melirik kesana kemari untuk memastikan tak da Halilintar maupun salah satu temannya yg lewat.
Lalu sayup2 terdengar suara Halilintar yg sedang ngobrol bersama temannya
Suaranya seperti semakin dekat..
Solar: 'Shit..!' /berdiri, masih dgn tangannya yg menutupi kissmark/ "Guys.. Gw cabut dulu.. Ada urusan.."
![](https://img.wattpad.com/cover/355439419-288-k963892.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You [HaliSol]
FanfictionSetiap kali aku menyatakan perasaanku pada wanita yang ku suka, kenapa selalu saja mereka membenciku lalu pergi menghilang begitu saja? Yang awalnya mereka menyukai ku dan dan manja padaku, seketika mereka membenciku dan menghilang.. Apa ini..? Lalu...