OY|Ch. 5: Unknown

409 38 1
                                    

Barengin ship lain mantep keknya, ya? *plak!

Solar: Focus!

Uhh.. Dikit doang nah, gk banyak kok

Solar: hish.. Terserah lah!

Hehe! So! Enjoy!~

___________________________________

Keesokan harinya. Solar sedang bekerja di tempat kerjanya, Cafe Fellows. Walau dia sedang melayani pelanggan, pikiran dia tak bisa berhenti memikirkan Halilintar. Entah knp dia selalu memikirkan gledek merah itu.

Lalu seseorang menjitak/menyentil kening solar sampai berbunyi

*Bletak!

Solar: "Aduh!" /melihat ke arah orang tersebut

Seseorang bermata oranye, dengan wajahnya yg galak dan sedikit kesal

"Ngapain melamun gitu! Tuh liat minumannya jadi apa!?" /Mengerutkan dahi

Solar: "Duh.. Biasa aja sih Blaze, gk usah marah marah ntar cepet tua lho" /smirk

Blaze :"Hm!! Bicara yg sopan padaku! Aku atasan mu hei!" /Mengunyeng ngunyeng kepala Solar

Solar: "Ye iye! Lepasin duh!" /menyingkirkan tangan Blaze

Blaze :"Hmp! Kerja yg benar! Ku potong gaji kau baru tau! Nah tuh ada pelanggan"

Solar melihat ke arah pintu cafe yg berdenting menandakan ada pelanggan, dan terlihat lah Teman-teman Solar yaitu Ice, Taufan, Gempa, beserta Thorn pacarnya Thorn. Mereka sangatlah bobrok dan tak berperasaan (kecuali Gempa ;v). Mereka mengambil duduk di dekat jendela.

Solar pun menghampiri mereka untuk melayani.

Solar: "Selamat datang, ingin pesan apa?" /senyum ramah

Taufan: "Hey lampu! Aku pesan pafrait!" /nyengir

Solar: /menahan marah, hanya tersenyum walau ada kerutan imajiner di kepala

Thorn :"Ufan! Aku mau yg Ufan pesan juga lah" /kedip2 imut

Ice: "Aku pesan pisang goreng coklat tambah keju dgn ice coklat." *yawn

Gempa: "Aku ingin pie apel dgn teh" /senyum

Solar: /mencatat semua pesanan mereka/ "Baiklah, pesanan akan segera sampai" /senyum, berjalan pergi ke belakang

Blaze :"Solar!! Tolong bersihkan meja nomor 5!" /Teriak

Solar: "Gk usah teriak juga kali.. Sakit telingaku.." /mendengus, menghampiri meja nomor 5, lalu membersihkannya

Blaze mengantar pesanan ke teman2nya Solar

Blaze :"Ini pesannya, silahkan di nikmati" /senyum seringai

Taufan: "Wah! Terlihat enak!" /berbinar

Gempa: /tersenyum ramah pada Blaze/ "Terimakasih"

Ice hanya diam memerhatikan Blaze. Wajahnya, matanya, senyuman nya membuat Ice terpesona.

Ice: "So cute.." /gumam

Blaze :"Sama-sama" /mo pergi

Ice: "Hey, wait.." /mencekal (memegang) tangan Blaze

Blaze :"Hm?!" /Berbalik, liat Ice/ "Yah, apa ada yg kurang?"

Ice: "Ehm..!" /berdehem sebentar/ "Boleh kenalan..?"

Taufan: "Wih kak!" /senyum jahil

Ice: /menatap Taufan dgn tatapan sengit

Only You [HaliSol]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang