Dari awal kami dah niat bakal threesome. Tp ntar kan Fang bakal mati tuh, seperti di series book ini. So jadi tinggal LunGem. Ini hanya kisah awal mereka.
Masih blm ada yang bisa menebak kenapa kami buat extra chapter? Oh! Tentu saja tak da yang tau~
So, enjoy~
___________________________________
Gempa POV
Aku tidak tau sejak kapan aku menyukai Ice. Saat pertama kali bertemu dengan dia pun, aku merasa.. terpesona..? Idk..
Dia juga gentle dan baik.. Sikapnya membuatku merasa nyaman, ku pikir dia juga menyukaiku juga.
Ternyata, saat berada di Cafe Fellows dia terlihat tertarik dengan pekerja kafe yg ku tau bernama Blaze. Aku merasa sakit hati, tp Solar bilang lebih baik aku melupakannya.
Tak semudah itu aku bisa melupakan cinta pertama ku, aku juga tak bisa mencari pengganti nya.
Saat di perjalanan pulang sehabis dari kafe itu, Solar secara tiba-tiba meninggalkan ku dan pergi ke arah gang.
Merasa khawatir dgn nya, aku pun mengikuti nya dan melihat Solar yg seperti sedang melindungi seseorang yg dirudung(?).
Setelah menanyai nya beberapa pertanyaan, aku langsung menariknya keluar dari gang tersebut.
Entah kenapa aku merasa ada yang memperhatikan ku, tp aku tidak mempedulikan nya dan terus menyeret Solar ke rumah sakit.
*bruk!
Secara tiba-tiba ada yg menabrak ku membuatku memejamkan mata bersiap akan rasa sakit yg akan ku terima akibat jatuh. Tp aku merasa aneh, kenapa kepalaku tak terbentur?
Lalu ku buka mataku secara perlahan dan melihat seseorang bernetra warna ungu. Entah kenapa aku tak dapat mengalihkan pandanganku dari mata indah itu..
Seketika suara Solar menyadarkan kami. Orang itu yang sadar duluan dan meminta maaf sambil mengulurkan tangan nya padaku
Ku terima uluran tangan nya dan ia membantuku berdiri. Aku tersenyum padanya mengatakan jika itu tak apa-apa.
Dia menanyai ku apakah aku baik-baik saja atau tidak. Aku menjawabnya seadanya, aku memang baik-baik saja.. Lalu ku lihat lengan orang itu yang terluka.
Dengan khawatir aku menanyainya tentang luka itu. Tp dia bilang itu hanya luka kecil.
"Luka kecil pun bisa infeksi klo tak segera di obati!" Ucapku dengan tegas. "Jangan anggap remeh pada kuman!" Lanjut ku.
___________________________________
Lunar POV
Aku sedang berlari dari kejaran seseorang.
Namun karna terlalu panik aku tak melihat ke depan dan malah menabrak seseorang.
Aku buru2 melindungi kepala nya agar tak terbentur pembatas jalan.
Namun saat ku lihat wajah orang yg aku tabrak..
Wajah nya membuat ku tenang..
Saat ia membuka matanya yg coklat, membuat detak jantung ku berdebar tak karuan..
Aahh.. perasaan apa ini..?
Lalu suara seseorang menyadarkan ku
Aku mengulurkan tangan ku untuk membantu orang yg ku tabrak itu berdiri.
Saat ku rasakan sentuhan tangan nya, oh tidak.. lembut sekali tangan nya.
Sepertinya dia khawatir pada luka ku, tapi kenapa?.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You [HaliSol]
Fiksi PenggemarSetiap kali aku menyatakan perasaanku pada wanita yang ku suka, kenapa selalu saja mereka membenciku lalu pergi menghilang begitu saja? Yang awalnya mereka menyukai ku dan dan manja padaku, seketika mereka membenciku dan menghilang.. Apa ini..? Lalu...