The Queen Of Vampire

Aku.... menerima nya

(Keesokan harinya.....)

(Sekolah...)

"Doorr"

"...."

"Eh.. tumben nggk kaget, kenapa?"

"Gapapa"

(Di kelas...)

"Acha"

"Hm, kenapa?"

"Tumben dingin banget. Kenapa, ada apa denganmu?"

"Kissandra... Boleh aku cerita?"

"Hm silahkan, mau cerita apa?"

"Kemarin pas aku tidur, aku bermimpi bertemu dengan Vincent di dunia yg ia tinggali"

"Hah... Bukannya Vincent tinggal di sini ya?"

"Aku juga tidak tau, dan juga dia bilang kalau aku akan memimpin kerajaannya di masa depan"

"Hah.. memimpin kerajaan? Kok bisa"

"Iya, dia bilang kalau di masa depan aku akan memimpin kerajaannya sekaligus menjadi pasangan hidupnya"

"Menjadi pasangan hidup!! Woow keren, berarti perkataanku waktu itu bener dong. Tapi, apa kau menerimanya jika beneran hidup selamanya bareng Vincent?"

"Aku masih belum tau"

"Memangnya Vincent itu tinggal dimana?"

"Entahlah, tapi seingetku dia tinggal di dunia vampire"

"HAH di dunia vampire!!"

"Iya, tapi aku tidak tau nama kerajaannya apa"

"Terus kamu terima?"

"SUDAH KUBILANG AKU MASIH BELUM TAU!!"

"Hehe, maaf"

(Istirahat...)

Kantin.....

Tempat duduk Kissandra dan Acha......

"Acha" ucap Kissandra memanggil Acha yg berada di samping tempat duduknya.

"Hm" balas Acha dengan mulutnya yg penuh dengan makanan {sebenarnya lagi malas ngomong😒🗿}

"Aku penasaran deh dunianya Vincent itu seperti apa kira-kira" ucap Kissandra dengan otaknya yg penuh halu.

"Hadeh, kukira apa... Seingetku sih, saat di mimpi aku berada di tempat seperti hutan, tapi hutan itu juga seperti taman. Ditambah lagi pohon-pohon rindang yg memiliki banyak warna dan burung-burung terbang dengan anggunnya di atas awan" jelas Acha.

" Hah.. kok beda dengan pemikiranku. Setau ku dunia vampire itu seperti dunia iblis, penuh dengan kegelapan dan yg pasti sangat menyeramkan" Kissandra.

"Aku juga tau itu. tapi kenapa harus aku yg menjadi pemimpin kerajaannya, kan bisa orang lain yg lebih hebat daripada aku, atau Luna dan teman-temannya. Kan bisa pilih salah satu dari mereka" keluh Acha yg masih tidak mengerti kenapa Vincent memilihnya.

"Udah terima aja, mungkin itu udah takdir dari tuhan... Eemm apa kau sudah menentukan pilihanmu?" Kissandra.

"Kalau ini emang udah takdir dari tuhan... Yaudah aku terima. Aku menerima dia dalam kondisi apapun. Mau itu manusia atau bukan, aku tidak peduli. Mungkin dia adalah jodohku yg sudah ditentukan oleh tuhan. Tapi...."

"Tapi apa?"

"Aku tidak tau cara memimpin kerajaan" ucap Acha dengan sedikit nada merengek. {tapi ini bukan merengek seperti anak alay yaa.. ya kali Acha punya sifat kek gitu..🗿😒}

"Hahaha aneh-aneh saja kau. Kan nanti bisa diajari sama Vincent. Ya kali dia nggk ngajarin istri nya cara memimpin kerajaan. orang kau nya juga dari klan manusia, apalagi dari kalangan rakyat biasa" Kissandra.

"Heh, kau jangan nyindir kek gitu ya, atau mau aku sleding nanti biar kapok" ucap Acha kesal dengan perkataan Kissandra tadi.
{Em mampus langsung ngancem kek gitu. Hayoloo Kissandra tanggung jawab... Bisa-bisa nanti nyawamu ada di ujung loohh. Gak bahaya taa...☺️👍}

"Haha maaf maaf" Kissandra.

"Tapi setelah dipikir-pikir iya juga ya. Kenapa aku tidak kepikiran sama sekali, haduh otakku ini lemot kali" ucap Acha sambil memukul kepalanya.

(Skip jam pulang....)

(Acha dan Kissandra POV.....)

Lapangan sekolah.....

"Acha" Kissandra.

"Hm, ada apa. Tumben nggk ngagetin, kenapa?" Acha.

"Gapapa, lagi males nanti ujung-ujungnya kau nggk kaget, nggk seru" Kissandra.

"Tenang aku bakal kaget. Tapi itu dibuat-buat" Acha. {Hehe pintar kan akuu😏🗿🥱}

"Ish.. YA SAMA SAJA ITU NGGK SERU... KELIATAN BANGET KALAU ITU DIBUAT-BUAT" ucap Kissandra yg emosi nya udah meledak.

"Aelah sabar wooyy emosian amat" ucap Acha yg juga menahan emosinya. {Untung ini jam pulang, kalau bukan auto ku tampol sih tu pipi, salahnya sih emosi mulu dikit-dikit, mau mens lu😏👍🗿}

"Oh ya, kau tadi kenapa manggil aku?" Ucap Acha yg langsung kembali ke topik.

"Eemm aku boleh bareng lagi?" Ucap Kissandra dengan nada memohon.

"Ya jelas boleh lahh, kau kan sahabat ku" Acha.

"Oh berarti kalau aku bukan sahabat mu aku nggk boleh bareng kamu dong" kesal Kissandra.

"Ya nggk gitu konsepnya nyet. Emang kau kenal aku barusan? Enggak kan. Kalau aja baru kenal barusan kau mungkin nggk secepat ini manjanya ke orang itu. Sekali nya orang itu kenal sama kamu pasti butuh waktu sekitar sebulan lebih untuk akrab,orang kamunya aja kayak kulkas seribu pintu gitu" ucap Acha dengan nada sedikit keras. {Sumpah lama-lama pengen gua tampol juga tu pipi😤🗿}

"Hehe maaf, Jangan marah gitu dong" Kissandra.

"Iya" ucap acha singkat. {Ya gimana nggk marah coba orang kamu duluan yg bikin aku emosi. Huuhh sabarin aja lah kan nanti dapet pahala👍🗿}

Tiba-tiba....

"Heh caper sini kalung Lo" ucap seseorang dari belakang sambil menarik kalung yg dikenakan oleh Acha.

"Cia jangan" ucap Acha sambil menarik kalungnya juga ke arah depan dan yg menarik kalung itu adalah Cia.

"Heh, sadar diri Lo itu tidak cocok pake kalung itu. Yg cocok itu gue. Hanya gue yg boleh pake. Orang caper sekaligus miskin kayak Lo itu nggk level banget pake ini tau nggk" ucap Luna yg membentak Acha.

Kissandra yg melihat sahabatnya yg diperlakukan seperti itu merasa tidak terima dan langsung membalas dengan cara menepis tangan Cia yg sedang menarik kalung Acha.

"Terus nyakitin Acha atau orangtua kalian tidak akan selamat" Kissandra.

"Memangnya Lo siapa berani ngatur-ngatur kami" Luna.

"Hahaha,sudah mulai berani sekarang, baiklah" Kissandra.

"Heh caper sini kalung Lo" ucap Luna sambil menarik kalung itu.

Tiba-tiba....

Hayooo tiba-tiba apaa... Penasaran kan? Sama sih aku juga penasaran.{Lu yg buat cerita kenapa lu juga penasaran bang😤} Aku hari ini update ny cmn bisa segini. Maaf klo dikit. Terima kasih juga karena udh mampir ke sini.

See you next chapter guys...👋😊