"Kok aku ngerasa kyk bau darah ya? Apa kau baik-baik saja?"
"Seperti yg kau lihat,"
{Terus... Kalau dianya baik-baik saja, bau darah ini dari mana dong? Terus... Jus stroberi itu, aku ngerasa curiga dengan itu. Aku yakin itu bukan jus stroberi. Tapi apa?} Batinnya.
"Oh ya, namaku Kinantha Acha Leonandra, kau bisa memanggilku Acha," ucap orang itu memecah keheningan.
"Namaku Alexa Herlina Kent, kau bisa memanggilku Lexa"
"Hai Lexa, salam kenal. Oh ya, ngomong-ngomong... Kau ini darimana? Sepertinya baru pertama kali aku melihatmu disini"
"Yg jelas aku bukan dari dunia ini"
"Bukan dari dunia ini!! Lalu, kau berasal darimana?"
"Rahasia"
"Eeee.... Ini cuma perasaanku aja atau bagaimana, apa kau seorang vampire?" Ucap Acha tiba-tiba bicara.
{Tunggu!! Dia tau bangsa vampire!!} Batin Lexa.
"Hai Lexa, apa kau baik-baik saja?" Panggil Acha sambil melambaikan tangannya ke depan wajah Lexa.
"Ah, tidak apa-apa"
"Eeee... Lexa, maaf kalau aku agak sedikit lancang, apa aku boleh tau tentang minumanmu? Aku seperti tidak yakin kalau itu beneran jus stroberi. Soalnya aku seperti mencium bau darah dari minumanmu" tanya Acha memastikan.
"Ini beneran jus stroberi, kau mungkin salah cium" jawab Lexa meyakinkan Acha.
"Benar juga ya... Apa mungkin aku salah cium? Aahh sudahlah jangan dipikirkan. Tapi tunggu, kau belum menjawab pertanyaanku yg pertama"
{Astaga, dia masih ingat🤦} batin Lexa.
"Hey... Kenapa kau melamun?" Panggil Acha lagi.
"Huuhh yg aku katakan memang benar"
"Hah maksudmu?"
"Aku memang seorang vampire, dan minuman ini memanglah darah yg sudah dicampur dengan perasan buah stroberi. Tapi anehnya, kenapa kau bisa mencium aroma darah itu? Baru pertama kali aku menemukan orang yg bisa mencium bau minuman ini. Bahkan orang yg menebak minuman apa yg ku minum semuanya salah" ucap Lexa.
"Atau mungkin hidungku ini terlalu tajam sehingga bisa mencium aroma yg sudah hilang" ucap Acha yg masih dengan pikiran yg positif.
"Bisa jadi"
Lexa memerhatikan secara detail dari atas sampai bawah. Setelah memerhatikan, Lexa dibuat salfok dengan apa yg Acha pakai di tubuhnya, apalagi kalau bukan kalungnya. Ia merasa janggal dengan kalung itu, karena kalung itu bukan kalung biasa. Ia juga merasa kalau kalung itu melindungi pemiliknya, alias memiliki barrier. Tidak mungkin seorang manusia memiliki barrier kan? Hanya bangsanya atau bangsa lain yg belum ia ketahui saja yg memiliki barrier seperti itu (mungkin😒).
Hanya satu pertanyaan yg ada di pikiran Lexa sekarang, kenapa dan bagaimana bisa dia yg hanya seorang manusia biasa bisa memiliki barrier itu? Bahkan sudah beradaptasi dengan tubuhnya. Sedangkan para vampire membutuhkan waktu yg cukup lama untuk membuat kalung atau benda sakti lainnya bisa beradaptasi dengan tubuh mereka.
"Kau mendapatkan kalung itu darimana?" Tanya Lexa yg seketika memecah keheningan diantara mereka berdua.
"Ah, oohh kalung ini, aku mendapatkannya dari temanku," ucap Acha lalu tersenyum kearahnya.
"Kalau boleh tau, siapa namanya?" Tanya Lexa. Karena setaunya hanya beberapa orang vampire yg bisa membuat kalung itu, termasuk keluarga Kerajaan.
"Eee... Kalau nggk salah namanya..... Vincent Gabriella Trans," balas Acha.
Degg....
Lexa terkejut bukan main. Pasalnya nama itu adalah nama pangeran di Kerajaannya (tau sendiri lahh namanya🗿). Pangeran itu jarang sekali atau bahkan tidak pernah memberikan hadiah kepada siapapun, apalagi hadiahnya berupa benda sakti yg hanya bisa dimiliki oleh beberapa vampire saja, dan tentunya para bangsawan. Dan yg diberi juga seorang wanita.
Seperti yg ia ketahui, pangeran itu sangat anti dengan para wanita di dunianya maupun di dunia lain. Ia pernah mengatakan kalau dia tidak akan pernah menyukai seluruh wanita di seluruh dunia, apalagi menikahinya, jelas pangeran sangat enggan jika disuruh untuk menikah. Bahkan pelayan pribadinya yg berada di istana itu pria. Setiap wanita yg menawarkan dirinya untuk menjadi pelayan pribadinya semua ia tolak.
Saat pangeran keluar istana hanya untuk melihat kondisi kota dan mencari angin malam, para wanita langsung menghampirinya bahkan ada juga yg memberikan hadiah kepadanya. Tapi itu semua ia tolak mentah-mentah di depan mereka, karena menurutnya hadiah itu sama saja seperti sampah yg di daur ulang. Tidak tau cara orang lain untuk mengkonsumsinya.
Dan kini sekarang Lexa sangat heran dengan sikap pangeran itu, bagaimana bisa ia di luluhkan hatinya oleh seorang wanita dari dunia manusia yg sama sekali tidak tertarik dengannya. Apa yg dimiliki oleh gadis itu sampai - sampai pangeran tergila-gila padanya.
(Fyi.. Lexa bisa tau kalau Acha nggk suka sama Vincent karena bisa merasakan aura perasaan pada orang di sekitarnya atau benda pemberian dari orang tersebut. Ketika seorang vampire cowok menyukai mate nya, maka ia akan memberikan benda semacam perhiasan yg memiliki kekuatan tertentu untuk melindungi sang mate dari kejahatan diluar sana ketika ia tidak ada di sisinya).
Maaf cmn bisa update segini. Maaf juga author jarang update, lagi sibuk buat akhir tahunan. See you next chapter(◠‿◕)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen Of Vampire
Vampirkali ini aku masuk ke dunia yg pasti membuat kalian terheran - heran. karena apa? karena aku sekarang telah memasuki dunia yg disangka orang - orang tidak ada di dunia nyata, yaitu dunia vampire. dan katanya aku bakal menjadi pemimpin terkuat disan...