Tolongg,gw udah gak ada ide lagi ini:')
Bel istirahat pun berbunyi,semua murid keluar dari kelas untuk mengistirahatkan tubuh dan otak mereka sebelum kembali ke ruangan kelas.
Iris biru Isagi bertemu dengan iris merah dari Chigiri yang sudah menunggu nya di luar kelas.
"Chigiri! Ayo langsung ke kantin."ajak Isagi sambil memegang tangan pria yang sedikit lebih tinggi darinya dan tentu saja Chigiri tidak menolak,lagian siapa sih yang nolak tangannya di pegang Isagi:3
Bachira yang melihat hal itu langsung mendekat dan ingin memotong momen kedua sahabatnya itu,namun ada seseorang dari belakang yang memanggilnya."boleh ikut gw sebentar?"
Suara itu terdengar familiar di telinga Bachira,suara yang dingin dan mencekam,wajah laki laki di belakangnya itu terlihat sangat dingin dan menatap tajam ke arah Bachira.
"...."Bachira terdiam saat melihat sosok di hadapannya,Isagi dan Chigiri juga ikut melihat ke arah orang itu,sama seperti Bachira, Chigiri ikut terdiam menatap laki laki di hadapan mereka semua,ia memiliki surai maron dengan iris hijau yang cukup menghipnotis serta bulu mata di bawah matanya.
"Eh..."Isagi kembali teringat saat ia bertemu dengan orang yang memiliki iris dan bulu mata yang sama persis dengan laki laki di hadapannya sekarang.
.
.
.
.
.
.
.
1 menit...
.
.
.
.
.
2 menit...
.
.
.
.
.
.
Tak ada yang bersuara...
.
.
.
.
.
.
.
"Kenapa hening?"laki laki itu bertanya,wajah nya terlihat sangat dingin dan mengintimidasi membuat Isagi sedikit merinding,sampai akhirnya ada suara lain yang memecahkan keheningan."Aelah muka Lo jangan gitu banget lah Sae~ Lo ngebuat mereka takut."mereka semua melihat ke mana sumber suara itu dan melihat laki laki tinggi yang memiliki rambut blonde dengan sedikit warna pink,laki laki itu datang dan merangkul temannya? Yang kalau tidak salah nama nya Sae.
"Bacot,muka gw emang kek gini dari lahir."Sae mendorong laki laki tadi sambil memasang wajah kesal,namun dengan cepat menjadi datar dan dingin lagi saat ia melirik ke arah Isagi,Bachira dan Chigiri.
"Lu Bachira kan?ikut gw."kata Sae dengan singkat membuat yang di tanya malah bingung.
"Buat apaan?"tanya Bachira dengan wajah yang bingung walaupun ia tau untuk apa laki laki bernama Sae ini memanggil nya.
"Banyak tanya,ikut aja."jawab Sae ketus dan membalikkan badannya lalu mulai melangkah untuk menjauh,Bachira yang melihat Sae berjalan menjauh langsung mengikuti nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Kalo gak salah nama lu Isagi Yoichi kan?"Tanya laki laki yang Isagi anggap sebagai teman Sae,pemilik dari Surai blueberry itu mengangguk pelan."Okedeh,btw kenalin nama gw Shidou Ryusei kalo yang tadi itu Itoshi Sae,dia emang kek gitu jadi maklumi aja."Laki laki itu memperkenalkan dirinya pada Isagi sambil menjulurkan tangannya dan Isagi yang mengerti langsung ikut menjulurkan tangannya untuk bersalaman, sementara Chigiri hanya menatap tajam ke arah Shidou.
"Ehem."Chigiri memecahkan momen perkenalan mereka berdua dan langsung menarik tangan Isagi tuk ia genggam."sorry but gw sama Isagi mau ke kantin jadi kami gak ada waktu lagi,bye!"
Perkataan Chigiri terdengar sangat judes,siapapun yang mendengarnya tahu bahwa Chigiri tidak suka dengan laki laki bernama Shidou ini dan Isagi juga langsung di tarik Chigiri menjauh.
"Hadeh,gw kan udah minta maaf."Gumam Shidou pelan sambil menatap punggung laki laki bersurai merah yang mulai menjauh bersama Isagi di genggaman nya.
"Isagi...gw gak suka kalo lu terlalu Deket sama orang lain."Chigiri mengatakan kalimat itu dengan nada yang kecil,sengaja agar Isagi tak mendengar kan.
.
.
.
.
.
Mereka pun sampai di kantin namun saat ingin memesan makanan,ada suara kecil yang berasal dari jam milik Chigiri.
.
.
.
.
.
Chigiri memperhatikan jam bewarna merah di tangannya menyala nyala, membuat nya berdecik kesal karna ia harus melewatkan kesempatan emas untuk berduaan dengan Isagi,namun ia harus tetap pergi karna ini sangat penting."Isagi sorry ya, keknya gw juga gabisa nemenin Lo di istirahat pertama."Chigiri berkata kepada Isagi dengan wajah yang sedikit sedih.
"Eh? Iya gpp sih."Jawab Isagi,tangan laki laki itu pun mengelus Surai merah Chigiri dengan lembut membuat nya semangat lagi.
"Hehe...dadah ya,sampai ketemu di istirahat keduaa."Chigiri melambaikan tangannya pada Isagi sambil tersenyum senang karna habis mendapat Pat Pat dari Isagi, sementara sang empu hanya tersenyum kecil kearah Chigiri yang perlahan menghilang dari pandangannya.
Isagi pun memesan makanannya sendiri sekarang,niat nya sih ingin mengajak yang lain seperti Hiori,Kurona,Nagi atau Reo,namun secara kebetulan mereka semua sama seperti Bachira dan Chigiri, membuat Isagi benar benar harus istirahat sendirian.
"Ck kok bisa cuma mereka yang dipanggil?"Isagi bertanya tanya dengan dirinya sendiri,ini memang aneh karna hanya orang orang yang ia kenal yang di panggil oleh osis,jika untuk Reo memang wajar karna Reo juga merupakan anggota osis,Nagi selalu bersama Reo jadi tidak ada yang aneh jika ia ikut,untuk Hiori,Kurona,Bachira dan Chigiri?
Isagi sama sekali tidak tau apa alasannya,mereka tidak terlalu dekat dengan para osis kecuali Chigiri,bahkan Isagi masih melihat beberapa anggota osis yang tidak dipanggil,mereka juga merupakan murid baru,masa iya langsung jadi kepercayaan osis? bahkan ruangan osis sangat sunyi seperti tidak ada orang di dalamnya.
Something weird happen here.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Will Protect You [Isagi Harem]
ActionHanya berisi kisah dari beberapa anak SMA yang telah melewati masa masa gila yang tak akan pernah sampai terpikirkan oleh siapapun. ~ !DISCLAIMER!: -Typo -Ship BxB -FICTIONAL!! -Bad Grammar -OOC -non Canon -bahasa non-baku -Oc? SHIPS: -AllxIsagi -Is...