.
.
.
.
"Hmmm akhirnya dia kembali lagi...dan kali ini aku akan mendapatkan nya kembali seperti sebelum nya..."Laki laki dengan Surai panjang dengan mata tajam nya,tertawa keras sambil menunjukkan smirk yang cukup menyeramkan,ia memandang ke arah layar lebar yang memenuhi ruangan nya,menunjukkan Sesosok laki laki manis dengan Surai blueberry di tempat yang berbeda beda.
"Ahh sial kau sangat cantik seperti biasanya...aku jadi tak sabar membuat mu menjadi milik ku lagi...kira kira cara menarik apa yang akan ku coba?"
Kata katanya terdengar sangat Arrogant dan Licik,Iris biru dari sosok misterius itu terus melihat ke arah layar tak membiarkan satu detik pun terlewatkan saat dia memandangi laki laki itu sambil tersenyum puas.
"Kau...tidak akan berhasil kali ini."
Suara terdengar dari belakangnya,ia membalikkan kepalanya ke arah satu penjara yang berada di Ruangan pribadi nya,sambil tersenyum ia mendekati perlahan tuk menemui sosok lain yang ia masukkan ke dalam tempat sempit itu,tak lupa untuk tersenyum jahat.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Kau selalu mengatakan itu, tapi apa akhirnya? Yoichi tetap jatuh ke tangan ku kan."Sosok itu mengangkat kedua belah bibirnya ke atas menunjukkan senyuman yang angkuh dan penuh dengan rasa kesombongan bak Raja yang menatap rendah ke tahanannya.
"Aku yakin kali ini akan berbeda, tidak akan kubiarkan kau memilikinya lagi!"
Sosok yang berada di dalam jerugi besi itu menatap laki laki yang di hadapannya,ia menatap nya dengan mata violet nya,wajah nya terlihat sangat yakin dengan perkataan nya namun itu hanya kembali mengundang tawa jahat dari sosok yang di depannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Ahh...bahkan sudah berpuluh puluh tahun lamanya kau tetap sangat percaya diri ya."Sosok itu tersenyum jahat,dia menatap laki laki yang terduduk di balik jeruji besi di hadapannya, dengan Rantai yang mengikat dirinya dan juga Tubuhnya yang mengeluarkan cairan merah segar dan berbau amis,tapi itu tak menghilang kan rasa percaya dirinya, mata nya sangat tajam tak ada tanda tanda ketakutan maupun keraguan dari dirinya membuat siapapun yang melihat nya kesal.
"Aku muak melihat mu seperti itu... terlihat sangat percaya diri dan yakin akan perkataan mu sendiri...tapi pada akhirnya kau jatuh hancur berkeping keping karna hasil akhir tak sama dengan yang kau ingin kan..."
Ia menghembuskan nafasnya menatap nya dengan senyuman yang mengejek lalu melanjutkan kata katanya.
"Sejujurnya aku salut dengan mu...padahal hidup mu menjadi sangat berantakan setelah mengenal nya loh,tapi kau masih berusaha melindungi nya seperti ini bahkan sudah tak peduli nyawa mu selamat atau tidak"
Pemilik dari Surai drimawa itu kembali melanjutkan kata katanya tapi kali ini wajah nya berubah menjadi dingin bersamaan dengan atmosfer yang berada di ruangan itu seketika menjadi sangat mencekam.
"Hei katakan kepadaku...kenapa kau sangat mencintai nya,bahkan sampai menjadi seorang yang sangat menyedihkan dan tak berdaya ini. Sejujurnya aku kasihan dengan mu tapi dirimu yang selalu saja menggagalkan Rencana ku berkali kali dengan menggunakan otak pintar mu itu membuat ku muak."
Iris birunya menatap sosok yang terborgol di balik besi yang kuat dengan tatapan mengerikan.
"Padahal jika tak ada kau Rencana ku untuk merebut Yoichi akan selalu berjalan dengan lancar, untung saja otak ku tak kalah pintar dari Mu."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Hei jawab aku,kenapa kau melindungi Yoichi padahal saat awal kau sangat membenci nya bahkan sampai ingin membunuhnya dengan kedua tangan mu itu?"Karna tak ada jawaban dari yang di tanya sosok itu menggretakan giginya ia di bakar api kemarahan,tangan nya menggenggam besi yang berdiri kokoh itu dengan sangat kuat bahkan hampir mematah kan besi itu menjadi kepingan kecil.
"Katakan sesuatu."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Alexis Ness."
KAMU SEDANG MEMBACA
We Will Protect You [Isagi Harem]
ActionHanya berisi kisah dari beberapa anak SMA yang telah melewati masa masa gila yang tak akan pernah sampai terpikirkan oleh siapapun. ~ !DISCLAIMER!: -Typo -Ship BxB -FICTIONAL!! -Bad Grammar -OOC -non Canon -bahasa non-baku -Oc? SHIPS: -AllxIsagi -Is...