Second meet

377 26 0
                                    

CW//BXB
-RinSagi( Rin x Isagi )

Sudah Seminggu sejak hari pertama masuk,Isagi sudah mulai memiliki banyak teman serta menjadi cukup populer.

Tentu saja,Kecantikan dan sifat Isagi benar benar membuat siapapun terpana jika berada didekatnya,aura positif yang Isagi berikan mampu membuat setiap insan tak mampu menyembunyikan senyuman mereka jika sedang berbicara atau bahkan hanya melihatnya.

Banyak juga yang telah menyatakan perasaannya pada laki laki manis itu,namun tak ada yang diterima karna ia sendiri memang tak ingin terikat oleh hubungan seperti itu.

Saat ini Isagi sedang berjalan santai di koridor sekolah bersama kedua sahabat yang selalu menemaninya dari dulu,mereka berjalan santai sambil tertawa bersama sampai akhirnya mereka sampai ditempat yang mereka tuju yaitu kantin.

Namun sayangnya semua kursi telah terisi penuh dan mau tak mau mereka harus bergabung dengan orang lain di satu tempat yang sama.

"Oh kita bareng Rin aja yok!"Bachira tersenyum lebar saat melihat sosok dengan Surai hijau gelap yang duduk sendirian dengan beberapa tempat kosong di depan dan samping nya,Tantu saja tak ada yang menempati karna mereka sudah diusir duluan oleh laki laki itu.

"Emang boleh...?"Tanya Isagi dengan gugup,ia menatap laki laki dengan manik hijau dilengkapi oleh bulu mata indah di bawah matanya,aura yang di lancarkan oleh laki laki itu sangat mencekam dan mengerikan.

"Boleh dong!"Bachira tersenyum meyakini Isagi lalu menarik sang Surai blueberry itu sementara Chigiri yang mengikuti dibelakang hanya menghela nafas,cara gila apalagi yang akan digunakan sahabat nya itu.

Saat sudah sampai di meja makan milik Rin,tanpa mengatakan apapun Bachira langsung menjatuhkan bokong nya ke kursi yang di ikuti oleh Chigiri disampingnya,mereka bahkan tidak mengatakan apapun yang membuat Isagi hanya diam ditempat nya keheranan.

"Ck,minimal izin."pemuda bersurai hijau gelap itu menatap tajam kearah dua orang dihadapan nya yang hanya dibalas tanggapan santai dari kedua orang itu,mata hijau miliknya melirik kearah Isagi yang masih berdiri.

"Duduk lah."perkataan Rin sukses membuat Isagi kaget,ia lalu dengan ragu ragu mendudukkan dirinya tepat disamping Rin.

Isagi memperhatikan semuanya kadang kadang Bachira akan menjahili Rin yang membuat Rin naik darah, sementara Chigiri menjadi tim yang tertawa saja,Isagi hanya memandang ketiganya dengan aneh,ia baru tau kalau mereka sudah sedekat ini.

'mungkin karna mereka waktu itu ketemu pas di ruang osis jadi mereka Deket?'Isagi langsung menggelengkan kepalanya pelan tuk menepis pikirannya,karna tidak mungkin seseorang akan langsung dekat jika hanya bertemu beberapa jam apalagi jika orang tersebut adalah seorang Rin itoshi,Bachira dan Chigiri juga lebih sering menghabiskan waktu mereka bersama Isagi,dan tak ada tanda tanda mereka bersama Rin.

"Jangan melamun."mata Isagi langsung membulat dan ia kembali pada kenyataan,manik biru nya bertemu dengan manik hijau milik laki laki bermarga Itoshi di sampingnya itu,sampai akhirnya tatapan keduanya terputus saat tangan Chigiri meraih Isagi untuk menatapnya,jelas sekali ia sedang cemburu.

"Oh ya,gw mau persen makanan dulu,ada yang mau ikut?"Bachira berdiri dari kursinya, sebenarnya Chigiri ingin ikut memesan namun bahaya kalau Rin dan Isagi berdua saja,tapi dengan berat hati ia lebih memilih perutnya yang ingin cepat cepat diisi.

"Gw ikut."sebelum Chigiri dan Bachira pergi,manik merah milik Chigiri menatap tajam kearah Rin seperti sedang mengajak perang yang langsung dibalas tatapan dingin pula dari sang manik hijau.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
hanya ada keheningan diantara keduanya di menit menit kedepan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sampai akhirnya...
.
.
.
.
.
"Lo gk ikut mesen?"Rin memulai percakapan sambil menatap Isagi.

"Gw enggak terlalu laper sih...lagian nanti juga Bachira sama Chigiri pasti nyuruh gw buat makan punya mereka kok."Isagi menatap kesamping,ia belum berani bertatapan lagi dengan laki laki yang seperti kutub Utara di sebelah kiri nya itu.

"Yaudah makan punya gw aja,Lo suka kintsuba kan?"

"HAH???"

"hah?"

Isagi hanya terdiam,sejak kapan laki laki disampingnya ini tiba tiba tau makanan favoritnya??? Tapi Isagi mencoba untuk ber positive Thinking karna pasti kedua sahabatnya itu yang membocorkan hal ini,lah tapi kok bisa??? Mereka dari dulu gak pernah mau ngasih tau apa aja yang Isagi suka ke orang lain bahkan pernah sampai berantem,sekarang? Gak tau ah Isagi bingung mending makan.

Isagi pun mengiyakan tawaran Rin,dan mulai makan kintsuba yang menjadi makanan favoritnya,tanpa Isagi sadari,manik hijau milik Rin terus memperhatikan sang Surai blueberry di sampingnya,bagaimana saat pipi menggemaskan itu bergerak tuk mengunyah makanan,dan bagaimana wajah Isagi yang bereaksi saat merasakan rasa enak dan nikmat di lidahnya.

Semuanya tak luput dari pandangan Rin,bahkan Bachira dan Chigiri juga sudah kembali, bukanya Rin tidak sadar namun ia tak mempedulikan mereka,ia hanya fokus pada laki laki imut disampingnya.

Setelah makan,mereka berbincang bincang dengan santai,Rin hanya mendengarkan dan sesekali bersuara namun hanya sedikit kata yang ia lontarkan,sampai akhirnya bel pun berbunyi yang menandakan mereka harus segera kembali ke kelas.

Saat Isagi ingin pergi kekelas tangan nya ditahan oleh Rin yang membuat Isagi kebingungan.

"Minta nomor."katanya dengan wajah yang dingin membuat Isagi langsung bingung sebentar namun selang beberapa menit ia mengangguk dan memberikan nomor ponsel nya pada Rin lalu berbalik dan melangkah kekelas nya bersama kedua sahabatnya.

Rin yang mendapat nomor ponsel Isagi hanya tersenyum kecil,ia memang sudah hapal nomor ponsel Isagi,namun tentu saja Isagi akan curiga darimana ia mendapatkan nya,karna baik Bachira atau Chigiri pasti ogah ngasih nomor Isagi 'mereka' ke orang lain.

Lagipula ia akan atau sudah melakukan ini lagi dan lagi,tidak mungkin kan dia harus memberi alasan panjang terus menerus,yang ada dia keburu malas dan akhirnya memilih cara yang aman yaitu langsung meminta pada empunya walaupun emang sedikit ooc tapi bodo amat.

I know anything about you...

We Will Protect You [Isagi Harem]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang