Keesokan paginya...
Jam sudah menunjukan pukul 05.30 dan Bara sudah terbangun untuk siap - siap, begitupun juga adiknya yang sudah bangun karna teriakan bara ke arah kamar adiknya.
"MORNING NABILA ." Pesan whatsapp Bara ke sahabatnya yang tidak seperti biasanya Bara pagi buta sudah kirim pesan ke sahabatnya.
15 menit kemudian..
"Morning too " Jawab Nabila dalam pesan whatsappnya.
"Nanti gua jemput ya tunggu aja depan rumah berangkat bareng habis gua anter adik gua okey!" Jawab lagi Bara yang sangat percaya diri.
"Okeh siap laksanakan" Jawab Nabila dengan tersipu malu.
Setelah siap semua Bara langsung mengantarkan adiknya dahulu ke sekolahnya dan langsung bergegas ke rumah sahabatnya.
***
40 menit kemudian...
Sesampainya Bara di depan rumah sahabatnya langsung memanggil dari depan rumah agar cepat keluar.
"NABILAAAA ! ayo buruan keburu hujannya nambah gede nanti repot kalo sampe kehujanan"Ucap Bara yang begitu keras sampai terdengar ke kamar nabila.
Nabilapun keluar dan tak lupa dia hari ini dandan dengan begitu cantik dan anggun dalam upaya memikat hati sahabatnya sendiri dan berjalan cepat ke arah Bara.
"Iyaa yaudah ayo dah siap ni langsung jalan keburu hujan nya nambah gede." Ucap Nabila sambil senyum manis
Bukannya langsung tancap gas Bara malah asik menikmati kecantikan sahabatnya ini dan sampai bengong melihat sahabatnya yang ia kenal biasa - biasa saja tapi sekarang berubah drastis.
"BARRRRR! ayoo lu ngapain ngeliatin gua begitu!"
Ucap Nabila sambil cubit sahabatnya karna kondisi gerimis."Aduh sakit eh maen cubit aja lu iyaa ini otw gua cuma kaget kok bisa lu berubah sedrastis ini padahal kemaren cuma beli makeup doang"Ucap Bara yang tidak percaya sama yang dia lihat yakni kecantikan sahabatnya.
Kedua sahabat itupun berangkat menuju kampus, 10 menit perjalan turun hujan dan semakin deras. Nabila begitu kedinginan terlihat oleh Bara dari spion Nabila seperti menggigil.
"Lo kalo kedinginan peluk gua aja biar ngurangin rasa menggigilnya" Ucap Bara dengan penuh keyakinan dan kasihan ke sahabatnya.
"Jangan ah ga enak gua ga terbiasa meluk cowo sebelumnya"Jawab nabila so jual mahal sambil menggigil.
Bara langsung narik tangannya nabila ke tubuhnya agar sahabatnya engga merasa menggigil lagi.
"Eh gausah udah gapapa nanti jg ilang dinginnya"Ucap Nabila yang masi so jual mahal.
"Dah diem peluk gua aja nanti cari tempat teduhan dulu biar ga basah kuyup." Ucap Bara sambil senyum dan menggigil juga.
"Yauda iyahh bawel" Jawab Nabila sambil tersipu malu.
***
10 menit kemudian...
Ada sebuah halte yang kosong dan sangat cocok buat berteduh sejenak dan kedua sahabat itupun segera menepi buat neduh sebentar. Karna posisi Bara gabawa jas hujan dan langsung mengajak sahabatnya berteduh dahulu.
"Kita neduh bentar dulu ya sampe reda dulu daripada basah kuyup" Ucap Bara sambil duduk dibangku halte dan melihat jam di tangannya sudah pukul 07:40.
"Oh iya yauda makasih ya buat tadi bolehin gua meluk karna menggigil." Jawab Nabila dengan nada lembut.
"Iya santai gua cuma khawatir lu kenapa - kenapa" Jawab Bara.
Kedua sahabat itupun duduk bersebelahan di halte bus sambil menunggu hujan reda tetapi kondisi Nabila makin mengkhawatirkan karna masi menggigil dan kena demam.
"Lo gapapa? kedinginan bgt gitu sampe menggigil parah" Ucap Bara yang penuh khawatir dan mencoba memeluk kembali sahabatnya.
"Gapapa kok, nanti bentar lagi juga ilang dinginnya" Jawab Nabila sambil menggigil.
Kedua sahabat itu saling bertatapan dalam kondisi berpelukan, dan wajah Bara kini mulai semakin dekat dengan wajah sahabatnya itu. Tentu saja ini tidak pernah terpikirkan dalam benak Nabila jika hal ini bakal terjadi sama dirinya. Dan kedua sahabat itupun saling bercumbu dalam dinginnya hujan yang semakin deras, sentuhan bibirnya Bara begitu disambut hangat oleh bibir Nabila.
25 menit lamanya kedua sahabat itu saling menghangatkan satu sama lain, dan ini first kiss nya Nabila. Dan tiba-tiba Bara melepaskan bibirnya untuk segera meminta maaf ke sahabatnya itu atas perbuatannya.
Nabila hanya terdiam melihat Bara seketika menjauh darinya, dan cuma menunduk malu.
"Ehm maaf banget ya Bila, gua ga sengaja karna klo lagi dingin begini gua pikir dengan peluk cium bisa bikin lo hangat kembali" Ucap Bara sambil menundukan palanya dan memegang tangannya.
"Iya gapapa ko, tapi ini first kiss gua tapi malah diambil sama sahabat sendiri" Jawab Nabila yang kesal dan menunduk.
"Kayanya kita masi sempet buat ke kampus deh meskipun telat, hujan juga sudah mulai berhenti kita lanjut jalan ya"Ucap Bara sambil menatap Nabila.
"Oh yauda lanjutin ke kampus aja, keadaan gua udah begitu hangat karna pelukan lo." Jawab nabila tersipu malu.
Kedua sahabat itupun melanjutkan perjalanannya ke kampus, di sepanjang perjalan Nabila merasa senang karna akhirnya langkah untuk memiliki Bara sudah semakin dekat.
Bersambung...
Nantikan kelanjutan ceritanya ya jangan lupa vote dan komen biar makin semangat
See u .
KAMU SEDANG MEMBACA
MOVE ON
RomanceFOLLOW DULU SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE NYA YAH :) Bara revaldy, lelaki yang tak bisa move on dari mantan kekasihnya Putri safira. Berbagai cara ia lakukan hanya untuk bisa move on dari kekasihnya itu, yang tak lain teman satu kampus yang tidak ia...