Hai apakabar semuanya semoga sehat selalu ya dan jangan pernah bosan buat membacanya ya karna akan banyak kejutan di tiap part.
Happy reading
Sesampainya di kampus... Pukul 08.20 pagi.
Kedua sahabat itupun turun dari motor, dan langsung menjadi pusat perhatian orang sekitar karna perlakuan Bara sangat romantis ke sahabatnya sendiri.
"Dah sampe yuk turun hati-hati awas licin"Ucap Bara sambil memegang tangan sahabatnya yang turun dari motor sport peninggalan ayahnya.
"Hmmm... mahasiswa baru makin romantis aja nih dilihatnya" Ucap senior yang melintas.
"Hehehe engga ko kak" Ucap bara sambil senyum paksa.
Kedua sahabat itupun memasuki area kampus sambil berangkulan seperti biasa. Dan disaat mau menuju kantin kedua sahabat itu melihat Putri yang tak lain mantannya Bara juga temen Nabila sendiri semasa sekolah.
" Puutri ?? " Ucap kedua sahabat itu dengan kaget.
" Oh ada kalian pasangan serasi, gimana Bara apakah sudah menemukan kebahagiaan yang baru ?" Ucap putri dengan raut wajah sinis.
"Apaan si gua sama Nabila cuma sahabatan kan lu sendiri tau waktu kita Sma. "Jawab Bara yang meyakinkan putri.
"Lu kuliah di sini juga? Ambil jurusan apa " Tanya Bara ke Putri.
"Gua kuliah disini atau engga bukan urusan kalian berdua!" Jawab putri dengan cuek meninggalkan kedus kedua sahabat itu.
"Udah kita pergi aja gausa nanggepin dia, putri yang sekarang udah berbeda Bar jadi lu harus sadar"Ucap Nabila sambil menarik tangan Bara untuk pergi.
Kedua sahabat itupun pergi menuju arah kantin untuk sarapan. Tetapi kepala Bara masi melihat ke belakang ke arah putri yang jelas - jelas sudah sangat cuek kepadanya.
***
Bara masi kepikiran atas ucapan mantannya tadi kenapa mantannya berubah drastis dan jadi sangat cuek terhadapnya. Padahal dulu mereka berdua pasangan yang harmonis. Dan ia hanya duduk di kantin sambil memandang makanan yang sudah di pesan.
"Barrr ?? Lu kenapa ? Ada yang lagi lu pikirin ??" Ucap Nabila yang sudah tahu kalo kejadian ini bakal bikin dia kepikiran.
"Gapapa lagi engga nafsu makan aja kok" Jawab Bara dengan datar tatapan kosong.
Nyatanya Bara masi belom full moveon dari mantannya itu meskipun ada sahabatnya yang tiap hari nemenin hari-hari nya. Namun masih belom bisa membuat Bara moveon.
" Bara gua tahu kok lo begitu sayang sama dia tapi lo harus sadar sekarang dia uda berubah dan gabisa nerima lo!" Ucap Nabila meyakinkan sahabatnya itu berharap Bara bisa cepet moveon.
"Iya gua tahu kok tapi yang bikin makin susah itu kenapa dan apa alasan dia gamau nerima gua lagi" Jawab Bara dengan murung dan mulai memakan sarapannya dengan kurang nafsu.
Kedua sahabat itupun sarapan dan setelah selesai langsung kumpul ke lapangan karna masih ada acara masa ospek. Dan sebelum memulai kegiatan ospek dimulai seluruh maba dipersiapkan baris menggunakan atribut yang sudah di suruh panitia.
" Berbaris yang benar dan akan di bagi kelompok, tiap kelompoknya ada 6 orang." Teriakan panitia menggunakan toa. Setelah semua maba di absen Bara kaget ternyata mantannya itu kuliah disini juga dan senyum Bara kembali muncul ketika melihat mantannya kembali setelah tau ternyata kuliah di sini juga.
" Bara, Putri, Zea, Kevin, Rendi dan karina ini nama yang sebut kelompok satu yah" Ucap panitia dengan keras.
"Hah dia kuliah disini juga ? Ko bisa ? Terus sekarang malah satu kelompok sama Bara, gabisa di biarin ini" Ucap nabila yang marah dan segera protes agar di tukar kelompoknya.
"Permisi kak boleh saya masuk ke kelompok satu tidak ? Kebetulaan ada temen saya dan dikelompok 2 saya gada yang kenal kak" Ucap Nabila yang berusaha agar bisa bareng sahabatnya kembali.
"GABISA ! semua sudah ditentukan dan kamu kalo masi mau protes lebih baik kamu pulang dan tidak usah mengikuti acara ini" Ucap panitia yang marah ke Nabila.
Nabila pasrah dan tetap mengikuti acara ospek meskipun engga satu kelompok dengan sahabatnya.
"Cekk... Cekk. Perhatian semuanya. Masi semangat semuanya ??? "Teriakan Panitia ospek ke maba di lapangan.
Masih kakkk ! Maba dalam barisan menjawab dengan penuh semangat.
" Oke gua suka sama semangat kalian semua. Dan gua mau nanya kemarin dapat info kan mahasiswa baru itu harus datang jam berapa ?" Tanya ketua panitia ospek.
"Jam 8.30 kak !! "Sahut anak - anak di barisan dengan penuh semangat.
" Tadi ada beberapa yang telat kira - kira enaknya di apain ya ??" Tanya panitia ke para maba.
"Lari keliling lapangan kakk!! Traktir makan kakk!! Nyanyi didepan kak!! " Sahut para maba dalam memberikan ide hukuman yang telat.
"Yang telat maju kedepan sini" Ucap panitia yang tegas.
Kedua sahabat itu dan 6 orang lainnya maju kedepan dan berjalan pelan ketakutan.
Bersambung...
Apakah hukuman yang akan di dapat kedua sahabat itu dan apakah putri membantunya atau tidak ? Nantikan kelanjutannya ya jangan lupa vote dan komen agar saya makin semangat nulisnya.
See u dadahhh.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOVE ON
RomanceFOLLOW DULU SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE NYA YAH :) Bara revaldy, lelaki yang tak bisa move on dari mantan kekasihnya Putri safira. Berbagai cara ia lakukan hanya untuk bisa move on dari kekasihnya itu, yang tak lain teman satu kampus yang tidak ia...