part 20

345 180 8
                                    

Hai guys gimana kabarnya ? Sehat selalu ya makasih untuk selalu membaca karyaku.

                     * Happy Reading *

Tangis pecah Nabila memeluk Bara didalam ruangan membuat Ara cemburu dengan kedekatan mereka berdua.

Saat di kantin...

"Kak saya kepikiran soal donor darah buat abang, kira-kira nyari pendonornya kemana ya ?"Ucap adiknya Bara kepada Putri.

"Udah kamu tenang aja, nanti kita pikirkan baik-baik buat mencari pendonor darah untuk Bara yah"Jawab Putri kepada adiknya Bara.

"Yaudah sekarang kita makan dulu yah, semoga nanti pendonor nya cepet ketemu ya aamiin"Ucap Putri kepada adiknya Bara.

"Iyah kak" Jawab adiknya Putri.

Mereka berdua pun makan selagi memikirkan pendonor darah untuk Bara. Putri yang sudah tahu bahwa ia sendiri golongan darahnya sama seperti Bara, menyembunyikan dari semua orang dan akan mendonorkannya nanti tanpa sepengetahuan siapapun.

Setelah selesai makan.
.
.
.
"Dek kita ke Nabila dulu yuk biar dia jagain Bara, sementara kita pulang dulu untuk membawa salinan dan keperluan untuk Bara selama dirawat"Ucap Putri kepada adiknya Bara.

"Oh iya kak sekalian mau bawa ganti baju juga, mau nginap jagain abang malam ini besok aku mau izin dari sekolah"Jawab adiknya Bara kepada Putri.

"Oh begitu yaudah yuk kita ke Nabila dulu"Ucap Putri kepada adiknya Bara.

Mereka berdua pun segera kembali ke ruang ugd untuk menemui Nabila dan Ara.

"Kak saya mau pulang dulu yah bawa salinan juga keperluan untuk abang"Ucap adiknya Bara kepada Nabila yang sedang duduk diluar.

"Oh iya dek biar Bara kakak jagain dulu disini"Jawab Nabila kepada adiknya Bara.

"Iyah nanti saya kesini lagi sama kak Putri, titip abang dulu yah kak"Ucap Adiknya Bara kepada Putri.

"Iya dek tenang aja"Jawab Nabila.

Putri dan adiknya Bara langsung bergegas keluar dan menuju rumahnya Bara mengendarai taxi agar cepat sampai.

30 menit kemudian mereka berdua sudah sampai dan Putri membantu adiknya Bara kemasin keperluan Bara.

Setelah mengemas keperluan dan lain-lain hingga 20menit lamanya, mereka berduapun sedang menuggu taxi lewat tetapi tidak kunjung datang. 10 menit menunggu tidak ada taxi yang lewat akhirnya Putri langsung menelfon om nya untuk minta antar ke RS agar lebih cepat sampai.

"Hallo om boleh minta tolong antar ke RS tidak ?Ucap Putri kepada pamannya.

"Iya bisa putri, emang siapa yang sakit ?"Jawab pamannya Putri.

"Bara sedang mengalami kecelakaan tadi pagi, sekarang ia belom sadarkan diri juga ini Putri lagi dirumahnya sama adiknya mau kesana lagi habis ambil keperluan Bara"Ucap Putri kepada om nya.

"Ya allah Bara, yauda kamu kirim alamatnya paman segera kesana"Jawab om nya  Putri.

"Iya ini langsung dikirim" Ucap Putri dan langsung mematikan telfonnya.

Setelah menunggu beberapa menit kemudian datanglah om nya Putri dengan mobil nya.

"Putri ayo masuk"Ucap om nyaa dari dalam mobil yang baru saja sampai.

"Oh iya om" Jawab Putri kepada om nya.

"Dek ayo kita masuk itu om aku, tadi ak telfon agar kita cepat sampai di RS"Ucap Putri kepada adiknya Bara.

MOVE ON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang