part 17

319 168 4
                                    

Haii guys makasih sudah dukung karyaku selama ini yah, semoga betah terus yaa.

                    * Happy Reading *

Setelah mau keluar pintu, Nabila bertemu dengan Putri yang tiba-tiba saja datang.

"Mau ngapain lo kesini ? Bukannya lo sendiri menghindar dari Bara ?" Ucap Nabila kepada Putri.

"Gada urusannya sama lo ! Gua kesini ada keperluan jadi gausa ikut campur"Jawab Putri dengan angkuh.

Putri langsung masuk ke dalam, sambil menyenggol bahu nya Nabila yang berada di depan pintu. Dan Nabila langsung pergi meninggalkannya.

"Assalamuallaikum, karin ada dirumah kah ?" Ucap Putri sambil masuk kedalam rumah.

"Wa allaikum salam, iya kak tunggu bentar"Jawab adiknya Bara sambil keluar kamar menemui Putri.

"Ada Bara nya dek ? Kondisi dia gimana sekarang ?" Ucap Putri kepada adiknya Bara.

"Ada kak lagi dikamar lagi istirahat, tadi ada kak Nabila yang antar abang sm masakin sop buat abang"Jawab adiknya Bara kepada Putri.

"Ohh saya bole liat keadaannya dek?"Ucap Putri kepada adiknya Bara.

"Iya kak masuk aja, masih istirahat kok abang juga"Jawab Adiknya Bara kepada Putri.

Putri langsung masuk ke dalam untuk mengecek keadaan Bara. Ketika sudah masuk ia begitu kasian terhadap kondisinya Bara yang wajahnya babak belur dan luka lebam, ia berusaha membangunkan Bara untuk suapin agar perutnya tidak kosong.

"Bar bangun yuk makan dulu" Ucap Putri sambil memanggil Bara berkali-kali.

Setelah beberapa saat Bara terbangun ia kaget karna kedatangan mantannya sendiri yaitu Putri.

"Eh kok ada lo disini ? Perasaan tadi Nabila deh yang disini" Ucap Bara dengan lemas.

"Iyah gua cuma mau mastiin lo baik-baik aja, Nabila uda pulang barusan"Jawab Putri kepada Bara.

"Oh iyah lo makan dulu nih biar gua suapin, keadaan lo kan masi lemes begitu"Ucap Putri kepada Bara.

"Gausa repot-repot, gua makan sendiri aja"Jawab Bara kepada Putri.

Bara mencoba bangkit dari tidurnya tetapi, tubuhnya masi begitu lemas dan sakit di perut karna pukulan tadi.

"Aduh perut gua masi sakit nih gakuat bangun"Ucap Bara kesakitan.

"Tuh kan masi sakit, udah gausa ngeyel makanya sini biar gua bantu nanti kalo uda selesai makan gua langsung pulang kok" Ucap Putri kepada Bara.

"Iya makasih ya Put"Ucap Bara kepada Putri.

"Iya sama-sama"Ucap Putri sambil menyuapi Bara.

Putri pun menyuapi Bara dengan pelan-pelan sampai makanan nya habis, disaat putri sedang suapin Bara ternyata adiknya Bara mengintip kejadian itu dan melihat keromantisan mereka berdua.

Selama disuapin Bara hanya terdiam dan tidak banyak omong, karna ia canggung dengan perhatian Putri saat ini.

Setelah selesai makan...

Tiba-tiba Bara memeluk Putri karna ia sangat merindukan dirinya, dan Putri hanya terdiam ketika dipeluk.

"Gua kangen banget sama lo"Ucap Bara sambil memeluk Putri.

"Iya udah Bar gausa bersikap kek gini, gaenak kalo dilihat Karin nanti."Ucap Putri sambil mencoba melepas pelukan Bara.

"Gua masih ingin memeluk lo lebih lama lagi Put, gua gabisa bohongin perasaan gua sendiri yang sampai saat ini masi kepikiran tentang lo" Ucap Bara kepada Putri.

"Iyah yaudah lepas yah Bar"Ucap Putri kepada Bara.

Setelah melepas pelukan tiba-tiba Bara langsung mencium bibirnya Putri, kejadian ini membuat Putri kaget dan hanya diam seketika. Setelah beberapa menit kemudian Putri mendorong Bara, lalu segera pamit untuk pergi karna ia tidak mau membuat Bara semakin susah untuk move on.

"Bar sudah lepasin gausa bersikap seperti ini, kita sudah ga ada hubungan apa-apa"Ucap Putri sambil mendorong Bara.

"Iyaa maaf yah gua kangen sama lo, gua merindukan pelukan hangat lo selama ini" Ucap Bara kepada Putri.

"Yaudah gua pamit ya lo jaga diri baik-baik, belajar untuk move on ya"Ucap Putri sambil berdiri dan berusaha keluar dari kamar.

Sebelum keluar kamar Bara berusaha bangkit dari tempat tidurnya dan memeluk kembali Putri dan berucap.

"Biarkan ini jadi pelukan terakhir ya" Ucap Bara kepada Putri dengan nada sedih.

Putri pun mengiyakan dan membiarkan Bara memeluknya untuk terakhir kalinya.

Setelah 5 menit kemudian...

"Makasih yah uda ngizinin gua memeluk untuk terakhir kalinya"Ucap Bara kepada Putri.

"Iyah Bar yaudah gua pulang dulu yah, jaga kesehatan lo sama Karin ya" Ucap Putri kepada Bara.

Putri pun segera keluar kamar dan menemui Karin untuk segera pulang.

"Dek kakak pulang dulu yah jagain abang mu baik-baik yah kalo ada apa-apa bilang ke kakak aja gapapa" Ucap Putri kepada adiknya Bara.

"Iya kak makasih sudah mau suapin abang ya"Ucap Adiknya Bara kepada Putri.

"Iya de sama-sama, kakak pulang dulu ya babay" Ucap Putri kepada adiknya Bara.

"Iya kak babay" Ucap adiknya Bara kepada Putri.

Adiknya Bara segera ke kamar kakaknya, untuk mengecek kembali keadaannya dan mengambil bekas piring mangkok nya untuk dicuci.

Tokk tokk...

"Abang ade masuk ya"Ucap Adiknya Bara.

"Iya dek" Jawab Bara kepada adiknya.

"Abang sudah makan yah ? Habis apa engga makanan nya?" Ucap Adiknya Bara kepada Bara.

"Habis dek makanannya, oh ya maaf yah tadi ga sempet jemput abang masi belom bangun tadi"Jawab Bara kepada adiknya.

"Oh abis syukur deh, gapapa kok cuma khawatir aja tiba-tiba ga datang jemput"Ucap adiknya Bara kepada Bara.

"Yaudah abang istirahat aja ade mau cuci bekas piringnya" Ucap adiknya Bara kepada Bara.

"Iya dek abang juga mau mandi dulu baru istirahat"Jawab Bara kepada adiknya.

Setelah mandi Bara pun segera istirahat, karna kondisi tubuhnya begitu pada sakit.

Bersambung...

Semoga sukaa yah jangan lupa vote dan komen ya see u guys.

MOVE ON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang