"Cuma segini?"
Becky menatap serius kepada Freen yang berdiri depannya memasang wajah seakan tidak bersalah.
"Lalu seberapa banyak yang kamu minta?" tanya Freen
"Well, aku ingin lima puluh juta dan kamu hanya memberiku dua belas juta seperti ini. Apa kamu sudah gila?"
Freen menghela nafas kasarnya dan mengambil dompet di dalam sakunya, ia mengeluarkan beberapa lembar uang dan memberikannya kepada Becky.
"Ini dua juta tambahan lagi." ucap Freen
"Hanya segini? Oh gosh.. Bagaimana aku bisa membeli keperluan kpopku Freen?" keluh Becky
"Kamu mau atau tidak? Jika tidak mau aku akan menyimpannya sendiri."
Tentu saja Becky tidak mau hal itu terjadi dan mengambil uang yang diberikan Freen dengan wajah datarnya. Freen hanya menghela nafas berat melihat Becky berjalan melaluinya tanpa mengucapkan terima kasih terlebih dahulu.
Becky berjalan kembali ke kamarnya untuk mengambil tas dan kunci mobil miliknya. Dari jendela kamar ia melihat mobil Freen sudah meninggalkan rumah. Ada hal aneh yang terjadi ketika Freen memberikan uang dalam jumlah sedikit tapi Becky tidak ingin mengambil pusing selama Freen masih memberikan uang dalam jumlah puluhan juta.
----
Disekolah Becky melakukan kegiatan yang wajar seperti belajar, menghabiskan waktu istirahat dengan William dan Irin, atau terkadang ia pergi ke taman sekolah untuk membaca buku. Kali ini Becky duduk di taman sekolah membaca beberapa buku Sains karena sebentar lagi akan menghadapi ulangan tengah semester.
Mata Becky nampak serius membaca satu demi satu kalimat pada buku yang ia pegang, sesekali tangannya menggaris bagian yang penting menggunakan stabilo berwarna hijau neon.
"Hai."
Sebuah suara yang lembut berbicara menyapa Becky yang membuat Becky mendongakkan kepalanya dan melihat orang yang ada dihadapannya dari bawah sampai keatas.
"P'Friend.. Apa phi berbicara denganku?" Becky berbicara sambil menunjuk dirinya sendiri
"Tentu saja. Di taman ini hanya ada kamu dan aku berdiri didepanmu jadi kamu yang aku sapa."
"..."
"Boleh aku duduk disini?" tanya Friend
"Boleh phi." jawab Becky dengan senyuman tipis.
"Kamu sedang apa?"
"Aku sedang belajar ini phi.." Becky menunjuk halaman bukunya. "Sedaritadi aku tidak paham bagian yang ini."
"Biar aku lihat.." Friend menggeser duduknya semakin mendekat pada Becky. "Yang ini kan?" tanyanya
"Ya phi." jawab Becky singkat.
"Aku akan menjelaskannya padamu.."
Friend mulai mengambil buku yang Becky pegang dan menjelaskannya dengan serius. Bukannya memperhatikan pelajaran yang di jelaskan, tapi Becky malah menatap wajah Friend dari samping.
'Wanita ini... Kenapa sangat mempesona di mataku."
Friend yang menyadari jika Becky memperhatikannya pun tersenyum menatap balik wajah Becky.
"Bec.."
"Becky!"
"Ya, phi?" Becky menjawab dengan cepat dan langsung mengalihkan pandangannya ke buku
"Apa ada sesuatu yang aneh pada wajahku?"
"Tidak ada phi."
"Lalu kenapa kamu melihat wajahku bukan melihat buku? Kamu mendengar penjelasanku kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Punishment [ END ]
RomanceFreenBecky - Futanari Jangan terlalu membenci seseorang, bisa saja rasa benci itu akan berubah menjadi sebuah rasa cinta yang rumit.