19

14 1 4
                                    


Happy Reading❤
.
.
.
Jangan lupa vote and coment⭐💬
.
.
.

"Kita hanya teman tapi anggap
Lah kita sebagai keluarga"

~zidan baskara~

Jenazah ayah kanaya sudah ada diruang tamu banyak warga yang datang untuk takziah dan juga rekan bisnis keluarganya keivano dkk juga ikut kerumah kanaya .

Kanaya masih di dalam kamar nya karena ia tidak sanggup melihat sang ayah nya yang ditutupin oleh kain.

Teman kanaya juga ikut hadir. Mereka baru saja datang dan duduk diruangan. Aurel melihat sekeliling rumah kanaya tetapi ia tidak menemukan sahabatnya.

Aurel menghampiri nana dan kenzo.

"Tante Aurel turut berduka cita ya atas meninggalnya om abiyan"ucap Aurel yang merangkul pundak nana.

" iya aurel, tante udah ikhlas atas kepergian suami tante".

Aurel mengangguk dan mendekat kearah kenzo " bang kanaya mana? ".

" aya di dalam kamar rel abang minta tolong sama kamu liatin aya di kamar ya".

Aurel mengangguk lagi dan berjalan naik keatas kamar kanaya. Aurel mengajak teman nya untuk memberi semangat kanaya .

Tok

Tok

Tok

"Nay ini gue sama dira dan vanya kita masuk ya"ucap aurel yang sudah di depan pintu kamar kanaya.

" masuk aja".

Aurel dkk masuk kedalam dan syok melihat kondisi kanaya yang sudah seperti mayat hidup, bibir pucat, rambut berantakan dan dengan pandangan yang kosong kearah depan.

Kanaya duduk di lantai sambil menangis. Aurel dkk menghampiri kanaya dan mereka langsung memeluk kanaya untuk memberinya semangat.

" nay udah ya jangan nangis lagi kita ada disini kok ikhlasin ya " ucap aurel tulus.

"Iya kanaya jangan nangis, kalau kanaya nangis terus nanti ayah kamu sedih loh disana " sambung vanya lagi.

Kanaya masih nangis didalam pelukan aurel dan vanya sedangkan dira ia duduk di depan kanaya.

" nay lu tau kan setiap orang yang bernyawa pasti akan pergi kepada sang Pencipta nya kalau tugas dia udah selesai di dunia" beritahu dira kepada kanaya.

" tapi gue belum ikhlas rel, dir, vanya gue sayang sama ayah gue, gue gatau lagi gue kedepan nya gimana ".

" ayah gue pembohong hiks... ".

" pembohong gimana nay? " tanya dira.

" selama ini ayah gue menderita penyakit jantung selama 2 tahun ayah gue nyembunyiin ini semua dari kita ayah bilang ayah enggak mau ngerepotin kita dia mau nyembuhin penyakit dia dengan sendirinya " beritahu kanaya kepada teman nya.

Mereka semua langsung memeluk kanaya dan memberi support . Kenzo dan keivano dkk datang ke kamar kanaya untuk memberitahukan kalau ayah nya harus dimakamkan.

KANAYA PUTRI DIRGANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang