04

30 1 0
                                    

Hai guys👋
.
.
.
Jangan lupa vote dan coment:)
.
.
.
HAPPY READING❤
.
.
.

********

19.00 WIB

Kanaya dan keluarganya sedang berada di ruang tamu untuk menonton TV.ayah Kanaya berada di sofa dan begitu juga dengan bundanya sedang kan Kanaya dan kenzo duduk di atas karpet ,sekali -kali mereka melemparkan candaan dan ketawa bareng saat melihat series Upin Ipin.

"Dek Abang dengar kamu suka sama orang ya?" Tanya kenzo kepada Kanaya.

Kanaya yang masih asik mengemil ia melihat kearah kenzo " enggak sok tau lu bang" elak Kanaya.

" Emang iya sayang kamu lagi suka sama orang?" Tanya bunda nana yang ikut andil.

Kanaya yang bingung harus mau jawab apa iya hanya cengengesan dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal " hehe iya bun".

" Nah kan bener Abang tau kamu itu tadi bohong".

"Apa sih bang".

Abiyan hanya menyimak melihat interaksi kedua nya itu" kamu kenapa enggak cerita sama ayah sayang".

" Aya malu mau ceritanya hehe".

" Emang kamu udah lama suka sama dia ,dan dia tau kalau kamu suka sama dia dek?".

" Udah ,sejak awal masuk SMA, kalau soal itu dia kayak nya engga tau deh bang".

" Berarti udah setahun dong?" tanya bunda nana.

Kanaya mengangguk pertanda iya.

"Wah awas ntar kamu NT lagi dek Haha" tawa Kenzo.

" Kamu engga boleh gitu sama adik kamu bang" nasihat bunda nana dengan lembut.

"Tau nih bang kenzo bukan nya ngedukung tapi malah buat orang overt".

"Lah kan Abang cuman kasih tau kali dek " balas kenzo.

"Sudah sudah jangan berantem ,Aya papa dukung kamu mau dekat sama siapa aja tapi Aya harus ingat sama pesan papa jangan gampang buat percaya sama omongan laki -laki ingat itu sayang" Ucap ayah abiyan .

"Iya yah".

"Bunda juga dukung kamu yang penting kamu harus ingat kata-kata ayahtadi dan harus cari laki-laki yang baik" ucap bunda Nana .

" ayah juga mau kasih tau sama kalian kalau ayah ada urusan di luar negri jadi ayah akan berangkat lusa ,ayah mau kalian harus Jaga bunda kalian ingat itu" ucap abiyan kepada anak anaknya.

"Siap kapten " ucap mereka serempak dengan tangan berbentuk hormat.

"Yasudah kalian tidur ini juga sudah malam" .

"Iya bun" balas mereka.

Kanaya dan kenzo naik keatas kamar masing-masing .

*****

"Gimana Alan kamu sudah membeli tiketnya" tanya pria baya itu.

"Sudah Tuan lusa kita akan berangkat, tetapi bagaimana dengan keluarga tuan?" Tanya pria yang berbadan tegap.

" Kamu tenang saja itu sudah saya bereskan".

"Baik tuan".

"Sekarang kamu boleh pergi dari ruangan ini".

Maafin ayaha nak ,ayah sudah berbohong kepada kalian,ayah tidak mau buat kalian repot untuk mengurusi ayah batin abiyan.

*****

Hari ini Kanaya berangkat ke sekolah tidak dengan sopir pribadi keluarga DIRGANTARA.ia berangkat dengan Abangnya.saat Kanaya ingin masuk kedalam gerbang ia merasa ada seseorang dibelakangnya ,ia melihat kearah belakang dan mendapati seorang laki-laki yang tersenyum kepadanya.

" hai masih ingat sama gue" ucap laki -laki itu kepada Kanaya.

Kanaya merasa gugup dan mengangguk.

"Ku sendirian berangkatnya?" Tanya erlan dengan senyum manis nya.

Astaga senyumannya manis banget teriak Kanaya dalam hati.

Erlan merasa tak dihiraukam " hei" ucap erlan dengan melambaikan tangannya ke wajah Kanaya.

Kanaya tersadar dari lamunannya " eh -iya gue tadi di antar sama Abang gue" .

Erlan mengangguk dan mengajak Kanaya untuk masuk kedalam gerbang sekolah karena waktu bel sudah berbunyi sekita 5 menit yang lalu .mereka terburu-buru untuk masuk kedalam.kelas karena takut jam pelajaran sudah di mulai , sampai di koridor mereka terpisah kelas 12 MIPA 4.

ada di sebelah kiri sedangkan kelas 12MIPA 2 berada di sebelah kiri.kanaya ngos-ngosan ia melihat kearah jendela ternyata tidak ada guru yang mengajar hari ini ia sangat beruntung .ia segera membuka pintu yang awalnya kelas seperti pasar seketika terdiam semuanya,mereka kira Kanaya adalah guru semua mata melihat ke arah Kanaya .

"Gue kira lu guru nay buat kaget aja " ucap salah satu siswi yang bernama zira.

"Hehe sory " ucap Kanaya yang mengangkat tangan nya berbentuk V.

" Woi Jubaidah kemana aja lu tumbenan telat" teriak Aurel di bangkunya.

Kanaya mendengus dengar teriakan Aurel yang seperti toak .

" berisik rel ,masih pagi juga udah teriak-teriak" balas Kanaya yang berjalan kearah bangkunya.

"Hehe " .

Kanaya berdehem dan ia baru ingat sesuatu dan menceritakan kepada Aurel .

" rel lu tau engga gue tadi senang banget anjir aaaaa" teriak Kanaya.

" Kenapa sih lu udah kayak reog aja".

"ihh ,lu dengerin gue cerita dulu Maimunah" kesal Kanaya.

"Ya apa?".

Kanaya pun menceritakan awal ia ingin masuk kedalam gerbang sekolah dan sebab ia terlambat masuk. Aurel langsung melongo mendengar kejadian tadi pagi.

" Seriosly nay?" Tanya Aurel .

" Ha'aa" balas Kanaya mengangguk.

"Wah -wah udah enggak iya ni nay udah lampu hijau ,gue dukung lu Kanaya " ucap Aurel yang menepuk bahu Kanaya.

"Gimana lu trakti gue nay" ucap Aurel menaikkan alisnya.

Plakk

" Enak aja lu kayak miskin lu rel minta traktirin".

Aurel cengengesan " gapapa kali nay sekali - sekali kek lu traktirin sahabat lu ini" .

"Hem" balas Kanaya.

"Yeyy" teriak Aurel kesenangan.

See u... Guys👋


KANAYA PUTRI DIRGANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang