KANAYA PUTRI DIRGANTARA

09

Hallo all👋
.
.
.
Jangan lupa vote dan coment
.
.
.
Happy reading
.
.
.

"Apakah aku bisa
Melepaskan mu? , sepertinya
Itu susah buat aku"

~

erlangga sanjaya~

.
.
.

Erlan baru saja pulang dari sekolah ,ia memarkirkan motornya di garansi lalu masuk kedalam rumah ia membuka pintu depan lalu masuk kedalam rumah tiba -tiba sang mami memanggilnya.

" Erlan kamu sudah pulang nak" tanya sang mami yang duduk di ruangan tamu.

Erlan melihat ke mami nya dan mengangguk " iya mi" balas erlan yang berjalan menuju ke mami dan bersalaman.

" Bagaiman sekolah kamu nak?" .

" Alhamdulillah ,baik kok mi apalagi ada Kanaya yang selalu disamping aku" .

Sarah tersenyum dan mengusap kepala anak nya.

"Papi belum pulang mi?".

" Belum sayang".

Erlan hanya beroh ria saja ,ia bangkit untuk Menganti bajunya " erlan mau keatas dulu ya mi" izin erlan .

" Iya ,habis itu kamu turun buat makan siang ya".

" Iya mi".

Erlan pun berjalan menuju kearah kamarnya.

*****

" Assalamualaikum zaza pulang mi" ucap zaza Putri Sanjaya .

ZAZA PUTRI SANJAYA anak kedua dari Angga dan Sarah ia baru saja memasuki sekolah menengah pertama atau di sebut dengan SMP yang memiliki sifat bar-bar,asik, penyayang, dan pencinta k- pop.

" Waalaikumsalam sayang" balas sang mami.

" Abang udah pulang mi?".

" Udah ,tuh lagi di kamarnya".

"Oh, kok tumben pulang cepat mi".

" Mami enggak tau tadi mami lupa mau nanya nya ".

" Yaudah deh mi aku mau ke kamar dulu mau ganti baju".

" Yaudah sana ,nanti kamu turun terus makan siang ya ".

" Oke mami".

******

Erlan merebahkan dirinya di atas kasur ,ia sangat lelah hari ini,ia diam dan memandang langit-langit kamarnya dan berpikiran menuju kearah sang kekasihnya.

" Apa gue harus mengakhiri hubungan ini ?" Batin nya.

" Tapi gue baru seminggu pacaran sama dia " .

" ARGHH kenapa harus gue si sialan".

Erlan sangat pusing dengan urusan ia dan sang papi .kenapa harus dia yang di jodohkan? Kenapa engga orang lain aja yang di jodohkan dengan gadis itu . Erlan bukan tak mau mengikuti ucapan sang papi tetapi ia tidak mengenal gadis yang akan di jodohin dengan dia apakah dia gadis dari kalangan atas ,atau gadis yang akan membuat ia menderita ,ia ingin memilih jodohnya sendiri tanpa harus ikut campur dari tangan keluarganya.ia terlalu lelah untuk memikirkan itu semua dan tiba-tiba ia diserang oleh ngantuk dan ia memejamkan matanya untuk menuju alam mimpi.