20

17 2 4
                                        

Happy Reading❤
.
.
.
Vote &coment⭐💬
.
.
.


"Jangan merasa kesepian nay kita akan selalu ada buat lu" ucap aurel.

"Iya gue akan ikhlas kok walaupun itu perlu waktu yang lama".

" walaupun kita teman tapi anggap aja kita keluarga " sambung zidan yang memakan cemilan diatas meja.

" sedih boleh tapi jangan berlarut -larut dalam kesedihan" sambung Samuel lagi.

Kanaya memandang mereka semua ia sepertinya sangat beruntung dikelilingi oleh orang-orang yang baik dan pengertian.

" apapun yang terjadi kita hanya bisa ikhlas dan sabar atas musibah itu " ucap Eza yang duduk ditengah-tengah zidan dan Samuel.

" kita akan ada disini Kanaya, kita yang akan menjadi peran pengganti ayah lu jadi lu aman sama kita jangan merasa sedih lagi " ucap keivano yang mengusap kepala Kanaya.

" terutama abang, abang yang akan menggantikan peran ayah Kanaya kalau kamu merasa sedih atau kangen ayah hug me Kanaya" sambung Kenzo yang menyakinkan adiknya .

Kanaya terus saja memandang mereka dan mencernakan kata -kata yang mereka keluarkan.

***

"Dari mana kamu vano? " tanya sang mama yang duduk diruang tamu.

Vano menghampiri mama nya dan duduk disebelah azalea.

"Kamu kenapa? Kok senyum- senyum gitu".

" Vano ada kabar bahagia dan kabar duka ma".

"Kabar duka? " ucap azea pelan.

"Bunda mau dengar kabar bahgia atau kabar duka dulu? " tanya vano kepada mama nya.

" bahagia aja".

Vano menarik nafasnya lalu menjawab " kabar bahagia, Vano udah ketemu ma sama aya, finall penantian Vano selama 11 tahun akhirnya udah tercapai ma Vano bahagia banget, Vano udah ketemu sama cinta pertama nya Vano ma" ucap Vano yang senyum bahagia.

"Kamu serius sayang, mama ikut bahagia Vano" balas azalea ikut tersenyum juga.

"Kalau kabar dukanya?".

"Suami tante nana meninggal ma semalam baru aja tadi di makam kan".

" maksud kamu om abiyan? ".

Vano mengangguk.

" innalillahi wainnailaihi rojiun, bilang ya sama Kanaya mama turut berduka cita".

"Kamu sih kenapa enggak bilang sama mama hah? ".

" kei lupa ma hehe".

"Yasudah besok kan hari libur jadi kamu antar mama ya kerumah tante nana mama udah lama enggak ketemuan ".

Vano menggaguk " Vano mau keatas dulu ma".

"Iya habis itu kamu istirahat ya".

Vano masuk ke kamar dan mengambil handuk selama 30 menit ia di kamar mandi. Ia pun keluar dengan handuk yang masih melilit di pinggangnya dan rambut yang basah.

KANAYA PUTRI DIRGANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang