Rian berdiri di ambang pintu sambil terus menatap mona dengan iba, dia menengok ke arah aldo, terlihat mata aldo mulai berkaca-kaca sambil mentap kosong ke langit-langit
rian hanya bisa menghela nafas panjang dan berjalan kembali ke kursi dan mendudukinya, rian terlihat memijat-mijat keningnya merasakan pusing yang mulai menyerang kepalanya
"Nyeet"
"........"
"Nyeet kalau gua mati urus anak gua yaah" ucap aldo frustasi
"Ngaco loh mau gua colok pake tusukan cilok, mana bisa gua ngurus bayi anjing" ucap rian
Oeeekk.... oeeekkkk...
Mona keluar kamar menuju ruang tamu menghampiri suami dan temannya itu, kemudian duduk santai di samping aldo
"Cup cup cup anak ayaah jangan nagis " aldo memainkan jari-jari bayi kecilnya sambil menunjukan muka konyolnya di depan bayinyaa
Rian yang melihat itu hanya bisa tersenyum sendu, kemudian dia mencoba untuk menggendong bayi cantik tersebut
"Sini gua pengen coba gendong"
mona menyerahkan bayinya pada rian untuk di gendong rian, alangkah terkejutnya mona dan aldo saat melihat bayi perempuannya berhenti menangis di pangkuran rian
"Nyeeet bayinya diem anjing aneeh" ucap aldo
"Ko bisa yaah dia tenang pas di gendong rian" ucap mona sambil menatap kepada aldo
"Ya karna lu berdua jadi orangtua kagak becus ngurus anak, bikinnya doang elo becus anjing " ucap rian santai sambil terus menggendong bayi tersebut
"Itu bukan anak kita" ucap mona santai
"Iyaah gua nemu pas kabur dari aksa 3 hari yang lalu"
"Haaaah".....rian kaget mendengar ucapan aldo dan mona
"Ahh anjing lo becandanya ga lucu"
"Gua ga becanda " ucap rian dan pergi begitu saja dari hadapan rian dan mona
"Liat aja bayinya cantik banget gitu, dia cantik putih idungnya mancung bibirnya merah, lu ga liat gua ama aldo buluk gini bentukannya, item ga karuan" ucap mona pada rian
"Nih ada liontinnya dan ada suratnya, gua juga masih simpen dusnya tempat dia di buang" aldo kemudian memasangkan liontinnya pada bayi yang di gendong rian
"Gua niatnya mau jual tuh liontinn, cuman di pikir-pikir lagi tar takut ortunya nyariin gada bukti ni anaknya makanya ga jdi gua jual" aldo dan mona saling tatap dan tertawa
"Trus itu suratnya isinya paan ?" Tanya rian pada aldo
"Tolong jaga anak saya, semoga keadilan akan selalu bersamanya KAYLEIGH "
"Dah gitu doang suratnya ?" Tanya rian sambil menatap penasaran pada aldo
"Iyaah gini doang trus ga ngerti gua apa itu keyleg keyleg itu apa nama bayinya kali yaah, susah bener ga ngerti jdi gua panggil dia kay aja, baby kay "ucap aldo pada riaan
"Terus kenapa ga lu kasi panti asuhan atau ke kantor polisi aja biar dia aman napa harus sama brandal kyak elu"
"Kita nikah dah 3 taun tapi masih belum di kasi anak, gua pngen banget punya bayik yang lucu trus manggil gua ayah, padahal bikinnya dah seribu gaya gue coba masih belum mempan"
"Lagian elo pengen punya bayi tapi ngasi makan gue aja masih sebungkus berdua, gegayaan elu pengen punya bayi" sahut mona dengan ketus
"Yakan rezeki bayi gakan kemana sayang" ucap aldo pada mona sambil mengecup kepala mona dengan lembut
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN BEE (GxG)
FantasyMenceritakan kisah hidup seorang remaja bernama, lilian kayleight suteja yang terbuang sedari dia bayik, Dan apakah saat dewasa dia bisa menemukan fakta siapa orang tua kandungnya yang sebenarnya, Dan apa yang orangtua angkatnya sembunyikan dari...