QUEEN BEE (GxG)

04.

Rian terus-terusan berlari sambil mendekap baby kay dengan erat di pelukannya dan menghindari banyak orang, dia memelankan langkahnya saat dia berpapasan dengan orang agar tidak di curigai, dia masuk ke gang-gang sempit dan melewati beberapa pekarangan rumah warga hingga dia terhenti di sebuah pos ronda yang lumayan jauh dari pemukiman warga

Ooeekk.... oooeekkkk

Tiba-tiba baby kay menangis di gendongan rian, rian yang bingung harus apa hanya bisa memomong dengan pelan baby kay

"Aduuh apa dia lapar yaaah " gumam rian
.
Rian kebingungan dia tidak bisa membeli susu ke supermarket dengan penampilan dan tatonya semua akan curiga jika dia menculik bayi tersebut, dia juga tidak bisa ke kantor polisi karna pasti akan di introgasi dan akan di curigai juga tiba-tiba dia melihat sekumpulan bocah sedang bermain dan berjalan ke arahnya

"Dek ... deekk.. bisa tolong om ga ?" Tanya rian pada sekumpulan bocah

Bocah yang tampak bingung dan ketakutan pada rian hanya melongo dan mematung saja,

"Tolongiiin om deek, kasiaan ini bayi om harus minum susu, tolongin om beliin dot sama susu buat bayi om, ini om ada uangnya kok" setelah mengatakan itu rian kemudian mengambil selembar uang 100rbu dan mengarahkannya pada kumpulan bocah tersebut

Salah satu bocah itu mengambil uangnya dengan keberanian kemudian menatap rian dari atas sampe bawah

"Deek tolong yaah susu sama dot yang penting sih botol dotnya biar dia bisa ngempeng " ucap rian memelas pada bocah tersebut

Bocah-bocah itu tampak masih bingung dan ketakuan dan hanya mengangguk kemudian pergi berjalan dengan tergesa dari hadapan rian, rian hanya bisa menghela nafas dan menatap miris pada baby kay yang dia gendong

Setelah menunggu sekitar 10 menitan rian semakin gelisah karna hari mulai gelap tapi bocah-bocah itu belum juga kembali pada rian, rian yang gelisah tak henti-hentinya mengedarkan pandangannya ke kanan dan ke kiri sambil mengawasi lingkungan sekitarnyaa, hingga matanya menyipit dan memperhatiakan sekumpulan warga yang sedang berjalan ke arahnya bersama 3 bocah yang tadi rian suruh membeli dot

"Anjing siaal bocaah tolol malah bawa pasukaaan, asuuu asuuuu "

Rian yang tidak ingin terlibat dengan warga berlari dengan kencang sambil menggendong baby kay warga yang melihat dari kejauhan berteriak pada rian dan mengejarnya, rian melanjutkan kucing-kucingannya berlari dan melompat kesana kemari hingga hari mulai gelap

"Hooosshh .... hooosshhh, annjiing siaal banget gua bangsat mana duit gua 100rbu di bawa tuh bocah aaiissshhhh" umpat rian kesal dan menjambak rambutnya frustasi dan memukul kepalanya sendiri

Kemudian rian menatap pada baby kay yang sedang tertawa melihat dia menjambak-jambak rambutnya sendiri

"Apa looh liat -liat haah, seneng yaah gua susah haaah.... blaaa,.... ciluukkk blaaaa.... ciluukk.... blaaaaa"

Rian yang melihat baby kay yang tertawa di pangkuannya, merasakan semangat muncul pada dirinya, rian merasa kuat dan bisa melewati ini semua kemudiaan terlintaslaah idee di benak rian untuk mendapatkan dot dan susu

****

BRAAAKKK.....

"Angkat tangan luuuh, jangan coba coba teriak atau guaa TEMBAK PALA LO!!!!"

2 kasir yang di todong kelihatan heran dengan pria yang menodongkan senjata padanya, pria tersebut menggunakan celana jeans hitam sobek-sobek, kaos hitam polos serta jaket levis abu-abu, telinganya terdapat tindikan dan di belakang telinganya nampak tato yang menjalar sampai ke lehernya, tangan yang menggenggam senjata juga terlihat banyak tato, tiap jarinya juga di hias dengan tato, di pungguhnya ada tas bentuk babi berwarna pink, dia juga menggendong bayik sambil menggunakan topeng ultraman

"Napa lu liat-liaat.... cepet ambilin gua susu sama dot buat bayi guaa CEPEET"

Seorang kasir nampak bergerak melangkah menuruti omongan sang penodong namun...

"Bedua sanah jangan sendirian, gua tau salah satu dari kalian pasti mau jebak gua kaan?!"

Braaakk

Tendangan berhasil meluncur dan merusak etalase di depan kasir

"Buruaan anjiing lo bedua jalaaan"

Kedua kasir itu jalan beriringan mengambil pesanan sang penodong, kemudian memasukan pesanannya pada kantong kresek, penodong yang melihat susu formula itu kemudian menatap pada kasir tersebut

"Anjing lo masa gua di kasi susu bubuk , gua gapunya air panasnya goblook, ambilin yang cair nooh yang seliter ambil 2 cepet tolol  "

Kedua kasir tersebut kembali jalan beriringan mengambil 2 kotak susu cair dan mulai memasukannya kedalam keresek yang tadi terdapat susu formula bubuk dan botol dot bayi, sang penodong tersebut menambahkan 1 botol besar air mineral pada keresek tersebut

"Daah biar susu bubuknya gua seduh pake air dingin aja" ucap penodong tersebut kemudian dia merogoh sakunya dan melemparkan uang 50ribu pada kedua kasir tersebut

"Kalau kurang lo anggap sedekah anak yatim thanks"

Penodong itu keluar dengan bayi di tangan kirinya dan jari-jarinya menenteng keresek tersebut, tangan kanannya masih tetap mengarahkan pistolnya pada 2 kasir tersebut kemudian dia berjalan mundur keluar pintu dengan waspada.

Yuhuuu jangan lupa kasi bintang dan follow aku yaaa