Terlihat seorang laki-laki di usia 30 tahunan sedang bercengkrama dengan petugas penjaga penjara, di depan sebuah pintu gerbang, dia terlihat membungkuk dan bersalaman dengan petugas itu.
"Terimakasih pak atas smua kemudahannya di dalam sini, saya akan benar-benar berubah sekarang, karna saya sudah tidak punya siapa-siapa lagi, saya akan mensyukuri hidup saya mulai sekarang" ucap laki-laki tersebut seraya membungkukan badannya
" yaa kamu masih muda kamu masih bisa bekerja keras, hiduplah dengan benar mulai sekarang" ucap seorang petugas itu sambil menepuk-nepuk pundak laki-laki itu
" baik pak sekali lagi terimakasih, saya pamit dulu pak"
"Tunggu".... petugas itu merogoh sakunya dan memberikan beberapa lembar uang kepada laki-laki itu, " ini terima yaah tidak seberapa tapi bisa untuk makan"
"Tidak pak, tidak usah terimakasih, sudah cukup saya merepotkan di sini" tolak laki-laki tersebut dengan sopan
"Gausah sungkan, kamu itu orang baik hanya salah jalan saja, tolong gunakan uang ini dengan baik yaaah"
Dengan beberapa kali paksaan akhirnya laki-laki tersebut menerima uang dari petugas itu, karna rasa terimakasih yang tinggi dia akhirnya bersimpuh di kaki petugas itu sambil menangis karna terharu, dia merasa masih ada orang yang peduli dengannya di saat dia sudah tidak punya siapa-siapa lagi.
"Terimakasih pak suprapto, saya benar-benar berterimakasih atas sgala kebaikan bapa untuk saya, saya janji, saya Rian Suteja akan menjadi manusia yang lebih baik kedepannya dan akan menebus semua dosa-dosa saya ... hiikkkss"
"Hahahaha sudah sudaah saya malu di lihat yang lain saya harus masuk untuk bertugas lagi "
"Baik paaak terimakasih pokonya saya gakan lupakan tentang bapa, saya akan selalu ingat dengan jasa bapa, saya pamit duluu pak"
Setelah percakan yang mengharukan itu Rian berjalan dengan masih sedikit terisak mengingat bagaimana nasib dia kedepannya, orantuanya susah tiada semenjak dia di penjara karna kasus narkoba dan penganiayaan, dia menyesal telah hidup tidak berguna dan menyusahkan orangtuanya, dia bertekad mulai sekarang dia akan menjadi manusia yang baik dan melupakan masalalu kelamnya, walaupun tato di sekujur tubuhnya tidak bisa di hapus
"Yooo semangat rian kamu pasti bisa, ini karma karna perbuatanmu dahulu" gumam rian pada dirinya sendiri
*****
Setengah hari rian habiskan menaiki angkutan umum dan berjalan menuju tempat teman - temannya dahulu berada hanya itu tempat tujuannya sekarang karna dia tidak tau harus kemana, tujuannya ingin mencari pekerjaan berharap beberapa temannya dapat memberikan pekerjaan atau sekedar info tentang pekerjaan
Saat dengan santai rian menyusuri gang gang sempit ibukota sampailah di sebuah gudang tempat para temannya berkumpul, namun langkahnya berhenti dan dia menunduk untuk menyembunyikan badannya di balik tumpukan sampah-sampah bekas kain dari pabrik baju
"Bukannya itu bos aksa, kenapa bawa kang pukul" gumam rian dalam hati
Rian kembali terkejut dikala dia menyaksikan beberapa orang yang dia kenal di hajar habis-habisan oleh anak buah aksa terlihat 8 orang berbadan kekar mengkroyok 3 orang yang sudah berlumuran darah, mereka berteriak minta ampun tapi tidak ada yang menghiraukannya dan tanpa ampun mreka terus menghajar hingga babak belur.
Buugh .... bugh...
"Ini akibatnya kalau kalian macem-macem sama barang guaa TOLOOOL!!"
laki-laki yang di sebut bos aksa oleh rian tadi berjalan mundur setelah menginjak-injak salah satu wajah dari 3 orang tersebut kemudian dia mengeluarkan senjata dari balik jas hitamnya dan....

KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN BEE (GxG)
FantasyMenceritakan kisah hidup seorang remaja bernama, lilian kayleight suteja yang terbuang sedari dia bayik, Dan apakah saat dewasa dia bisa menemukan fakta siapa orang tua kandungnya yang sebenarnya, Dan apa yang orangtua angkatnya sembunyikan dari...