Rian dan bos rendy sekarang ada di dalam ruangan bos rendy di lantai 2 di sebuah kios di pasar
"Waduh riaan bertaun-taun kamu pergi, pulang -pulang kamu nyuliik anak siapa itu"
"Ga bos rian ga nyulik ini anak rian boss"
"Serius.... kamu bisa ngewe?"
"Hehehe bukan anak kandung boss, kalo ngewe rian baru hampir, belum di sebut ngewe" dengan polosnya rian menjawab pertanyaan itu sambil menampilkan senyuman yang lebar
"Bhahahaha.... kamu emang gilaa dari dulu sampe sekarang masih aja gilaa yah, terus itu anak siapa yang kamu bawa-bawa"
Rian dengan antusias tinggi menceritakan semua pada bos rendy, di awal dia yang di penjara 8 tahun karna kasus narkoba dan penganiayaan, dia yang dulunya ketua wilayah perbatasan, dia mengedarkan narkoba yang aksa bawa, pertemuannya dengan aldo dan perjalanan yang melelahkan sambil menggendong baby kayleigh hingga bisa sampai ke tempat bosnya sekarang ini.
"Hhmmmm menarik cerita kamu, terus sekarang kamu mau apa?"
" saya mau kerjaan bos buat biayain kayleigh"
"Haduh namanya susah, ganti aja bisa ga sih nama anakmu itu"
"Itukan nama yang di suratnya bos"
"Yamasa namanya keylek sih, jelek banget"
"Kayleigh booss bukan kelek aah si bos, kelek maah ini ketiak"
"Yaudah tambahin kek namanya atau buat nama panggilan aja"
"Hhmmm iyah juga yaah bos tapi siapa yaah" rian menepuk-nepuk dagunya sambil berfikir dan mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan bosnya
Rian melihat lilin yang ada di sudut ruangan kemudian melihat gambar di kanlender yang ada di dinding menunjukan bunga berwarna putih"
"Lilin....li .. hhmmmm bunga .... hhmmmm lilian ..... hhmmm lilian bos gimana? "Lilian Kayleigh Suteja" sahut rian antusian
"Bahahha bagus bagus lumayan juga otak kamu"
*****
17 tahun kemudian
Ctak... ctaaakk...
Suara petasan lempar, yang sedang di lempar-lempar ke sembarang arah oleh seorang remaja cantik di tengah pasar di balik tumpukan karung wortel, tangan putih dan mulus berulang kari menampakan wujudnya sambil melempari orang yang sedang berlalu lalang dengan petasan lempar
Ctak.... ctaaakk..
"Eehhh buset kaget wooy sapa tuuuh yang jail"
Teriak seorang ibu-ibu yang hampir terpeleset karna sebuah petasan mendarat dan berbunyi tepat di depan kakinya"Maaf maak biasa si lili jail" sahut seorang pria paruh baya bertato keluar dari sebuah kios
"Neng lili sini kamu !!!! ... jail yaah sama mak enoh yang bahenol ini"
Huuuuuuu .... sorak para pedagang pasar yang mendengar pernyataan mak enoh, seorang ibu-ibu bawel dan cerewet pelanggan tetap di pasar ini yang membuat para pedangan riuh melontarkan candaanya untuk mak enoh
Tiba-tiba pria paruh baya bertato itu datang sambil menjewer kuping remaja perempuan cantik yang masih mengenakan seragam putih abu-abu, membawa remaja itu datang menghadap mak enoh
"Aduuh aduuh ampun yaah ampun sakiit kuping lili"
"Sana minta maaf sama mak enoh gabole jail sama yang lebih tua"
Ya itu adalah rian yang tengah menjewer kuping anaknya lilian atau biasa di sebut lili
"Aduh neng lili meni geulis pisan ayena nyaa,... rian atuh lepas eta karunya budak geulis ulah di jewer ( aduh nak lili cantik banget yah sekarang ..... rian lepas dong itu kasian anak cantik jangan di jewer)
"Bandel banget maak ini anak" sahut rian kesal sambil melepaskan jewerannya
Lili yang baru lepas dari jewerannya hanya bisa cemberut dengan perlakuan ayahnya itu
"Maaf mak lili jail" ucap lili dengan nada pelan
"Hahah neng cantik jangan cemberut lain kali mainnya harus liat-liat kalau kena orang kan bahaya" ucap mak enoh lembut sambil mengelus-elus rambut lili lembut
"Denger tuh apa kata mak enoh, lagian pulang sekolah bukannya pulang, mandi, ganti baju ini malah main petasan di pasar" ucap rian pada lili
"Lili lapar ayah.... gada makan dirumah jam segini makanya lili kesini mau minta uang buat makan eh ayah malah sibuk terus sama wortel-wortel lilinya di cuekin"
"Aduh neng gelis laper yaaah sama mak enoh aja hayuu makan yuuu" ucap mak enoh pada lili
" heeh rian siapin emak wortel 5 kilo, kol 5 kilo, timun 5 kilo, pokonya semua pada 5 kilo" ucap mak enoh ketus pada rian
"Galak bener mesennya siih ..... yaudah tar di siapin sama si ableh sana pergi huuss huuss bawel" usir rian pada mak enoh dan lili
Mak enoh tertawa sambil menggandeng tangan lili menuju warteg sebrang pasar dengan di iringi teriakan para penghuni pasar karna tingkah mak enoh yang bawel dan pasti karna melihat kecantikan lilian yang di gandeng kesana kemari dengan bangganya oleh mak enoh, seolah-olah lili adalah anaknya
Setelah kepergiaan lili dan mak enoh rian pergi ke ruangannya saat sebuah mobil jeep rubicon terlihat parkir di depan pasar dengan di ikuti 1 mobil pajero sport, laki-laki gagah menggunakan stelan rapih turun dan berjalan ke arah kios rian dengan beberapa pengawal dibelakangnya
Warga pasar santai melihat sosok laki-laki tersebut seolah sudah menjadi pemandangan biasa
"Bos daniel, apakabar bos sudah lama tidak datang kemari" ucap ableh yang sedang mempersiapkan pesanan mak enoh
"Ya ada beberapa urusan jadi saya jarang kesini, ngomong-ngomong rian ada ?" Ucap lelaki yang di panggil bos daniel
"Ada, bos rian barusan masuk, bos daniel masuk saja langsung ke atas" ucapan ableh langsung di angguki oleh daniel dan langsung pergi berjalan menemui rian tanpa pengawalnya
*****
Lili keluar dari warteg dengan perut kenyang dan senyum manis di wajahnya.
"Maak enoh the best, makasih makanannya yah mak" ucap lili sambil memeluk mak enoh manja
"Duuh neng lili yang sehat-sehat yaaah, kalau kamu kelaparan ga di kasi makan sama ayah kamu yang bandel itu, bilang sama mak, tar mak marahin ayah kamu"
"Hahaha ga mak, ayah baik kok cuman hari ini kyaknya lagi banyak kerjaan, ayah kayak sibuk dari kemarin"
"Iyaah neng geulis, sok sekarang pulang ganti baju yaaah, mak mau belanja lagi buat kios di kampung"
"Iyaah mak lili mau ambil dulu tas di ayah sambil pamit" ucap lili kemudian menyalimi tangan mak enoh dan berjalan pergi kembali ke kios rian
Sesampainya di depan kios lili terheran dengan banyaknya laki-laki bertubuh tegap berseliweran di depan kios ayahnya, kemudian lili menyadari sesuatu
"Pasti bos daniel kesini, tapi buat apa dia ke kios ayah ?" Gumam lili sambil menyelidik ke sekitarnya
Lili berjalan perlahan hingga langkahnya di hentikan oleh salah satu laki-laki berbadan besar
"Mau kemana lili ?"
"Om juna ehheheh, apakabar om, lili mau ke ayah"
"Nanti yah, bos daniel lagi ngobrol sama ayah kamu"
"Bentar doang om mau ambil tas mau pulang" ucap lili sambil memaksa masuk berkali-kali, namun selalu di gagalkan oleh orang yang bernama juna itu,
"Yaudah om ambilin aja yaah" ucap juna pada lili sambil pergi mengambil tas lili
Di sisi lain, lili terus mengamati sekitarnya merasa curiga akan sesuatu dan merasa bahwa sesuatu yang besar akan terjadi
Yuhuuu follow dan vote nya yaaaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN BEE (GxG)
FantasyMenceritakan kisah hidup seorang remaja bernama, lilian kayleight suteja yang terbuang sedari dia bayik, Dan apakah saat dewasa dia bisa menemukan fakta siapa orang tua kandungnya yang sebenarnya, Dan apa yang orangtua angkatnya sembunyikan dari...