QUEEN BEE (GxG)

17.

.
.
.
.

Lili mengawasi sekitar setelah melihat kepergian inu dan rosa yang entah lari akan kemana, kemudian lili menoleh ke arah ranti yang ternyata sudah tidak ada ditempatnya beserta kedua rekan yang bersamanya

"Danu " panggil lili sambil berbisik

Danu menyodorkan telinganya kearah lili dan mendengarkan apa kata lili dengan dengan sangat jeli

"Danu, kmu bisa hadang 3 orang yang bersama simon ?" Bisik lili pada danu

"Hhhmmm aku rasa bisa, tapi mungkin gak lama, postur badan mereka hampir mirip sama aku , walau tinggi mereka masih di bawahku, tpi kalo mereka bertiga skaligus tenaganya akan 3 kali lipat " sahut danu pada lili sambil terus mengawasi orang - orang yang ada di hadapannya

" tapi bisa kaan ? "

" BISAAAAA !!!!" tiba-tiba danu berteriak di depan wajah lili membuat lili harus memundurkan kepalanya sedikit karna kaget

"Iissshh telinga gua bisa budeg " lili menggerutu sambil mengorek-orek kupingnya setelah diteriaki danu

"Aduuhh aduuhh maaf li maaf " tampak wajah sangar danu berubah jadi wajah polos menggemaskan

" Oke tahan 10 menit saja, biar aku yang urus simon" danu kemudian menganggukan kepalanya pada lili dengan tatapan menggemaskannya

.
.
.

"hoy gausah basa basi lagi lu jalang, mending lu to the point aja soal urusan kita yang belum selesai ini, kita mulai aja perang nya sekarang !!!!"

teriak simon dengan muka tengilnya dan merasa menang dengan jumlah dan bala bantuan dari kakak kelas beserta alumninya

"oh......   gua tau kenapa lu diem aja, karna lu udah jelas akan kalah iyakan ? " simon tertawa diikuti beberasa siswa hugo lainnya yang ikut menertawakan lili

"simon... !!!!, jaga ucapan lu " seorang tetua yang ikut bersama simon mencoba menenangkan kericuhan yang simon timbulkan

" nama lu lili kan ? gua jakson, gua rasa ga beretika Kalau kita berantem dipemakaman ini, gua saranin kita pindah lokasi " ucap laki-laki bernama jakson ini

" bang !!!! lu apaan sih ? dia udah jelas-jelas penyebab temen kita meninggal, karna mereka yang nemuin leo babak belur, itu alesan aja, padahal mereka yang buat leo babak belur sampe akhirnya dia meninggal, apa lu ga kasian sama leo ? " ucap simon yang tak mau di intrupsi oleh siapapun

dengan amarah dan dendam yang tak terbendung dihati simon tanpa basa basi dan mendengarkan ucapan para tetua dan lainnya, simon langsung menyuruh yang lainnya untuk melakukan gerakan besar - besaran

" udah laah bang, mereka juga ga niat baik-baik datang ksini juga bawa pasukan, artinya emang mereka mau perang "

"oke semuanyaa "

SEERAAAAANNNGGGG !!!!!!!

HAAAAAA
WOOOOO
draap ..... drraappp .... draaappp

melihat pergerakan simon dan yang lainnya lili segera waspada, namun tak bergerak dari tempatnya, dia menunggu waktu yang tepaat sementara itu jauh dibelakang chiko sedang menenangkan anggotanya yang sudah tak sabar ingin segera maju dan berperang

lili dan chiko saling bertatapan kemudian lili menganggukan kepalanya pada chiko memberi isyarat penyerbuan

" SERAAAANGGGGGG !!!!
kita gaboleh kalaaah inget itu !!!!!!! " teriak chiko pada rekan - rekannya

WOOAAHHHH
DRAP... DRAAPP ..... DRAPPP

jarak yang sudah lili ciptakan kini mulai menyempit dengan lili yg berada di tengah keduanya, para anak-anak Hugo berlarian menggunakan segala perlengkapan tempur mereka, sebagian mengacung acungkan tongkat baseball, sabuk kopel dan banyak lainnya

sedangkan jauh dari lokasi, ada inu dan rosa yang kini sedang dalam kejar - kejaran, rosa mengejar ranti yang kabur setelah kedua temannya kalah oleh rosa dan inu yang berlari mengejar rosa untuk menyelamatkan ranti, mereka berlari keluar dari pemakaman, dan pergi kearea parkir mobil rongsokan, rupanya tak jauh dari pemakaman terdapat bengkel mobil bekas yang hanya tinggal rangkanya saja atau mobil-mobil yang sudah tak berfungsi dan hanya diambil beberapa bagian penting yang berharganya saja

karena tempatnya cukup luas dan banyaknya mobil yang bahkan saling bertumpukan memberikan celah bagi ranti untuk bersembunyi dari rosa, namun itu juga menyulitkan inu yang sedang mencari mereka

hoosshhh ...

hoooosshh....

" sialan si babi rosa itu, kenapa juga larinya kenceng bangeet " grutu ranti yang sedang bersembunyi di balik beberapa mobil dan tong besi yang tersimpan dan menyusun

drapp.... drappp

terdengar suara langkah kaki yang mendekat kearah ranti

ssrreeetttttt
tuuk.. tuukkk

langkah kaki itu disertai dengan suara sebuah besi yang di seret dan dipukul pukul ke lantai, mendengar suara itu ranti tau bahwa itu adalah rosa yang sedang menyeret stik golf

" dimana yaaa sembunyinya cewe cantiiikkk ? hihihihi " rosa menggoda ranti sambil tertawa ngeri

deg.... deg... deeg

jantung ranti benar-benar tak karuan adrenalinnya kian meningkat mendengar suara rosa yang terasa semakin mendekat

" yuhuuùuu.... spadaaaa ......"

suara itu benar - benar semakin dekat tapi ranti sudah lelah berlari dan tak kuat jika harus berlari kencang lagi

sssreeeetttttt.......

tukkk.... tuuukkk

" keluarlaaah cantiikkkkk "

tiba - tiba rosa melihat kearah kanan dimana sebuah tong besi besar di susun, menaruh curiga pada tempat itu kemudian rosa berjalan kesana dengan mengangkat stik golfnya keudara besiap untuk memukul

HOOSSSHHH ... HOOOOSSHH....

Hupppp ...

ranti menutup mulutnya agar tak bersuara sambil mengatur nafasnya tapi detak jantungnya tak kalah berisik pada waktu yang bersamaaan ranti berfikir dia tak mungkin langsung berhadapan dengan wanita jahat itu

" inu.... tolong akuu inuuu ....." ranti yang memohon pertolongan inu hanya mampu bergumam dalam hatinya

drappp...
draapp....

WUUUSSSSSHHHHH......

ranti memejamkan matanya dengan sangaaat eraaatttt.....

dan

BRAAAAKKKK.....

.
..

.
.
.
.
.
.
.
.
.

hallo ges yuhuù, apa kabs ? dsini author kecepian nich kwkwkk

smoga para readers saya yang sangat amat mempesona ini slalu sehat dan bahagia
amiin

i wooop u 😘

vote woooy....

baca ae vote kagak, aku tampol yaa ga di vote, sanah balik lagi dari sebelumnya, vote smua yaa aku gamau tau

aku ngambek ya ga di vote ...

😑😑