[ Bab 9 ] ⚡x💧x🔶 🔞

2.1K 115 21
                                    

Childe meraih dagu Zhongli agar Zhongli menatapnya.

"Apa kau sudah siap, Xiansheng? Aku jamin kau akan menyukainya, percayalah." Childe menyeringai.

Childe mencodongkan tubuhnya lalu mencium bibir merah muda Zhongli dengan lembut. Delusion naik ke ranjang lalu memeluk Zhongli dari belakang dan mulai menciumi lehernya.

Ciuman yang awalnya lembut sekarang berubah menjadi ciuman bergairah. Amat bergairah. Dan ciuman yang ada di leher sekarang di gantikan oleh gigitan. Tapi gigitan itu tidak terlalu menyakitkan.

Zhongli juga merasakan ada sesuatu yang secara tidak sengaja menyentuh bokong juga penisnya itu. Yup, sesuatu yang tidak sengaja menyentuh Zhongli itu adalah kedua penis Childe dan Delusion yang menegang juga mengeras.

Baru beberapa ciuman saja si kecil mereka sudah menegang. Apalagi jika beberapa tusukan. Ehe~

"Sudah cukup, aku tidak tahan lagi." Ujar Delusion.

Tiba-tiba Delusion mengangkat tubuh Zhongli dan mengarahkan hole nya Zhongli ke penisnya. Tentu saja Zhongli sangat terkejut dengan gerakan tiba-tiba itu.

"T-tidak, tunggu..."

Zhongli bahkan belum siap sama sekali tapi Delusion langsung menekan bokong Zhongli ke penisnya. Sampai-sampai penisnya Delusion masuk terlalu dalam ke hole Zhongli.

Delusion mulai menaik turunkan pinggang Zhongli saat penisnya itu masih ada di dalam hole Zhongli. Karena itu, Zhongli akhirnya langsung mendesah dengan keras.

Mendengar desahan desahannya Zhongli membuat nafsu Childe meningkat. Lalu Childe mengarahkan penisnya ke hole Zhongli yang bahkan sudah dimasuki penisnya Delusion.

"Xiansheng... Maafkan aku... Aku benar-benar tidak tahan lagi."

Childe mulai memasukkan penisnya ke dalam hole Zhongli.

"T-tunggu... Itu tidak akan muat..." Zhongli merasa ngeri.

"Itu akan muat. Jika kau menerima kami, aku yakin lubang mu itu bisa mengangkut dua sekaligus." Ujar Delusion.

Penis Childe perlahan masuk ke dalam hole nya Zhongli. Childe terus mendorongnya sampai benar-benar masuk. Zhongli merasakan sakit dan perih dari hole nya itu.

Kenapa begitu? Tentu saja karena ada dua penis di dalam hole nya! Tapi dia tidak menyangka kalau dia bisa mengangkut dua penis sekaligus.

Childe mulai memaju mundurkan pinggulnya disusul Delusion yang ikut memaju mundurkan pinggulnya juga.

"Ahhh~! Ha.. Ahh.. Oh.. Ahh~!"

Suara desahan Zhongli yang keras terdengar di seluruh ruangan itu. Dan itu membuat Childe serta Delusion semakin nafsu. Jadi mereka mempercepat dorongan mereka yang membuat Zhongli mendesah semakin keras dan sampai menangis

****

Di sebuah jalan malam yang ramai, terlintas sebuah motor merah dengan seorang wanita bernama Akira yang mengendarainya.

Di sebuah jalan malam yang ramai, terlintas sebuah motor merah dengan seorang wanita bernama Akira yang mengendarainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu dibagi dua [Tartali/Tartachi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang