[ Bab 16 ] ⚡x🔶 🔞

891 38 11
                                    

Dirumah Childe, Delusion masih menonton TV sejak Childe pergi ke kantornya dan Zhongli sedang membereskan dapur. Pelayan yang lain membersihkan bagian lain rumah seperti kamar, kamar mandi, halaman rumah dan lain-lain, Zhongli hanya di tugaskan di dapur oleh Childe.

Beberapa menit kemudian Delusion merasa bosan terus menonton TV sepanjang waktu. Kemudian pandangan Delusion pun beralih ke Zhongli yang masih berada di dapur. Delusion pun mendapatkan sebuah ide dan dia pun menghampiri Zhongli.

"Kalau ada kesempatan jangan di sia-siakan." Dalam benaknya Delusion.

"Zhongli~"

"Hm? Ada apa, Delusion?" Alis Zhongli terangkat.

"Ah, tidak ada. Aku hanya ingin..."

Tiba-tiba Delusion meraih kedua tangan Zhongli lalu mencengkeramnya di punggung Zhongli dan dia pun mendorong Zhongli ke meja makan sampai Zhongli berpose seperti doggy-style, hanya saja versi berdiri.

Delusion terus menahan kedua tangan Zhongli saat tangannya yang lain mulai membuka celana Zhongli. Zhongli yang panik serta takut pun mencoba melawan dengan tidak bisa diam tapi usahanya gagal karena Delusion memasukkan jarinya ke dalam hole Zhongli yang membuat Zhongli pun langsung menurut.

Delusion langsung memasukkan tiga jadinya sekaligus ke dalam hole Zhongli yang membuat Zhongli langsung merasa terangsang dan tidak bisa menahan desahannya. Dirasa sudah cukup Delusion pun membuka celananya sendiri lalu memposisikan penisnya ke hole nya Zhongli dan kedua tangan Zhongli masih ditahan agar Zhongli tidak melakukan perlawanan lagi.

Delusion mulai memasukkan penisnya secara perlahan sampai masuk sepenuhnya, saat masuk sepenuhnya Delusion pun mulai menggerakkan pinggulnya. Saat awal memang dengan gerakan lambat tapi lama-kelamaan gerakannya menjadi lebih cepat yang membuat Zhongli semakin terangsang dan tenggelam oleh kenikmatan tersebut. Dan disini Delusion udah melepaskan kedua tangan Zhongli ya, agar Zhongli bisa menahan berat tubuhnya sendiri saat Delusion bergerak lebih cepat.

Beberapa saat kemudian keduanya pun cum bersama, Zhongli cum diluar sedangkan Delusion cum didalam Zhongli. Sekarang Delusion duduk di kursi meja makan dan menyuruh Zhongli untuk duduk di penisnya. Karena Zhongli sudah terlalu terangsang dan tenggelam ke dalam permainannya tadi, alhasil Zhongli pun nurut aja dan dia pun duduk di penisnya Zhongli.

"Sekarang bergeraklah."

Perintah Delusion dan Zhongli pun mendengarkan dengan menaik-turunkan pinggulnya. Semakin lama gerakan pinggulnya semakin cepat yang membuat Zhongli mendesah dengan keras dan bahkan suaranya memenuhi seluruh dapur.

"Ahhh~! Ohhh! Mhm~"

Di gerakan terakhir, Zhongli membanting pinggulnya sendiri ke penisnya Delusion sampai membuat Delusion pun cum untuk kedua kalinya di dalam Zhongli. Karena lelah, Zhongli pun duduk diam di pangkuan Delusion sambil terengah-engah dengan penis Delusion yang masih berada di dalam hole nya. Delusion pun mencium bibir Zhongli dengan singkat juga lembut lalu membelai rambut kemudian pipi Zhongli.

"My pet~"

****

Di kantornya, Childe masih bekerja untuk membuat persiapan perang melawan pasukan Abyss bersama Akira. Awalnya dia hanya bekerja santai seperti biasa sampa tiba-tiba dia merasakan hawa yang aneh. Dia merasa ada sesuatu yang tidak dia sukai terjadi dirumah. Melihat kegelisahan Childe, alis Akira pun terangkat.

"Ada apa, Childe?"

"Ah, tidak apa-apa. Aku hanya sedang memikirkan apa yang dilakukan Xiansheng dirumah."

Satu dibagi dua [Tartali/Tartachi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang