06- Fakta Tentang Devi

3.7K 291 3
                                    

Hai haiiii
Selamat membacaaa

"As long as its for you"

<><><><><><><><>

"

"Ck, bosan gue cuma tiduran gini" gadis tersebut berguling ke samping kiri dan kanan. Dia kemudian mengusap wajahnya gusar.

Tak lama muncul ide cemerlang dari otaknya " Ahaaaa gue tau dehh, main motor aja ga sihh asik tuuh. Lagian dah lama gue ga motoran" Lalu ia pergi mengganti pakaiannya ala ala cewe swagg

Dengan croptop hitam dibalut dengan jaket hitam dengan Tulisan terletak di samping kanan jaketnya yang bertuliskan DED tak lupa celana juga berwarna hitam

"Wiihh kece juga gue brukhh. Udah lama ga kek gini semenjak geng motor gue bubar"

Bisa kalian tebak siapa gadis itu?? Dia adalah Devi yang dulunya mempunyai geng motor dengan ketuanya adalah dirinya sendiri.

Semenjak dia pindah dari Surabaya ke Jakarta geng tersebut bubar. Mau tau apa nama gengnya?? Namanya sesuai dengan tulisan yang berada di jaketnya Devi tadi 'DED' yang merupakan singkatan dari nama kepanjangannya.

Seluruh anggota keluarganya pun tau dengan geng motor yang dibuat olehnya. DED bukan bertujuan untuk mengganggu masyarakat,

Melainkan mereka bekerja sama untuk membantu orang orang Surabaya dulu. Bahkan geng mereka sudah terkenal dikalangan Surabaya akibat kebaikan yang telah dibuat mereka.

"Kuy lahh kita cap cuss" Devi pun menyambar kunci motor yang berada di dalam lacinya.

Dengan cepat ia turun kebawah kebetulan hari ini dan 2 hari berikutnya ia tinggal dirumah bersama Rakha kerena Bunda dan Papanya sedang keluar kota.

"BANGG KAKAAA, DEVI KELUARR" teriak devi dari luar pintu rakha

Rakha membuka pintu dan melihat penampilan adiknya "mau kemana dek??" Rakha meneliti pakaian devi yang dulu ia sering gunakan

"Devi mau pemanasann, udah lama ga main motor" dengan gaya ala alanya devi memutar kepalanya

"Sepatu lo piye??"

Devi kemudian melirik kearah kakinya yang masih memakai sendal kyuutt sangan tidak nyambung. Dia menyengir "untung lo bilang bang" dengan cepat dia berlari kedalam kamarnya.

Gadis itu mengambil sepatu booth yang berhak tidak terlalu tinggi yang juga berwarna affahh?? Tentu saja hitam

"Devi pergi ya bang dahh"

"Hati hati dekk"

Devi mengacungkan jempolnya tanpa berbalik untuk melihat.

Suara hentakan kaki gadis itu terdengar menggelegar di seluruh ruangan hingga akhirnya, dia masuk kedalam ruangan yang berisikan barbagai jenis mobil dan motor.

Motor devi terparkir rapi di tengah tengah motor yang lain dan ditutupin dengan kain hitam.

Dia membuka kain itu dan tentu saja motor sport berwarna putih dengan stiker besar di body kanan motornya bertuliskan DED

"Helloo sayangg.. udah lama kita enggak pemanasan" devi pun menaiki motor itu dan pergi

🦋🦋🦋

"Ck!!! Ni lampunya kapan ganti warna sih?? Lama kali" Afan. Afan menggerutuki nasibnya sekarang dengan pemandangan macet yng amat panjang diakibatkan oleh lampu merah

Mereka DeFan❗️End❗️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang