"Ngapain masih disini dek?? Dan lo fan?" Heran Rakha
"Ini bang, tadi kan aku mau jalan kan trus ga sengaja ketabrak dia, trus gue bilang gue ini adeknya rakha, dia malah nyolot dibilangnya aku pura pura punya abang kayak abang" jelasnya
"Iya ini adek gue, emangnya kenapa?"
"Ohh jadi ini adek lo, gapernah nampak gue" ucapnya menunjuk kearah Devi
"Dia ini sekolahnya beda sama gue jadi, karena kemauan orang tua kami dia dipindahin" jelasnya
Dan afan hanya memangut mangut "oke lo kalah dan lo, harus traktir gue makan eskrim sepuasnya" ucap devi mengingat janjinya Afan tadi
"Hmm oke, tapi ntar aja ya kalau sekarang gabisa. Ntar gue jemput deh"
"Woke awas lo lupa gue pelintir ginjal lo" ujarnya mengeluarkan muka yang sok galak.
Rakhaa sedang asik memperhatikan keduanya, sangat cocok. Lagian afan baru saja putus 3 hari lalu dengan lisa. Karena lisa ketahuan berselingkuh dibelakng afan dengan cowok yang berasal dari london.
Dia melihat kearah jam tangannya yang sudah menyuruhnya untuk cepat ke ruang OSISnya "dek, fan, gue duluan ya mau rapat daa" ucapnya laalu berlari kecil meninggalkan mereka
"Fan gue mau nanya sama lo"
"Apa??"
"Kenapa Rakha diangkat jadi Ketos kan gacocok bangetkan dan banyak lagi tu yang ngefans sama dia padahalkan Rakha itu orangnya kalau dirumahh uhhh tengilnya minta ampunn mana suka ngegangguin lagi, apa mereka semua pada mereng ya" oceh devi panjang lebar
Afan terkekeh pelan dan menjawab "ya beda lah Devi, kalau di rumahkan ga ada yang liat kalau disekolah tu dia jaga image"
"Ohh gitu mana gue tau, oh ya btw tempat duduknya nanti berpasangan ya?? Ga enak dong" dia mengerucutkan bibirnya
"Enak enak aja kokk, tapi gue duduk sendiri, mungkin lo bakal satu tempat duduk sama gue" jelasnya
"Ga bisa ditukar aja ya?? Cewek sama cewek gitu?"
"Ya gabisa memang udah jadi peraturan disekolah ini"
Mereka pun sampai di depan kelas dan Afan langsung duduk dibangkunya di sudut kanan nomor 3.
Devi masih diluar menunggu guru yang masuk kedalam kelasnya. Tak lama seorang guru pun datang menemui devi.
"Anak baru ya?? Kenalin nama miss, Diana panggil miss diana ya, devi kan??" Sapa miss itu dengan ramah
"Iya miss"
"Ayo masuk kamu perkenalan diri didlaam"dijawab devi dengan anggukan
Devi dan miss diana masuk kedalam kelas. Siswa yang awalnya ribut kini menjadi sunyi karena melihat ada orang yang mengikuti Miss Diana
"Good morning studens,how are you??" Tanya miss diana
"Morning miss,im fine thankyou" jawab seluruh siswa
"Okeyy, hari ini kalian kedatangan murid baru, silahkan dev"
" haii guys, kenalin nama aku Devita Elencya Daniswara. Gue pindahan dari SMA NAGATA HIGH SCHOOL, semoga kita bisa berteman baik ya" sapanya dengan ramah
Ada yang terpesona dengan Devi karena melihat senyuman yang menghipnotis mereka semua dan ada juga yang iri melihat Devi
"Eh,eh lo siapanya Rakha ya?? Kok nama belakangnya sama??adek?? Saudara??" Tanya salah satu siswa laki laki yang memakai kacamata
"Hm, gue adeknya" jawabnya
Semua siswa pun kembali terdiam mendengar perkataan Devi. Dan ada juga yang mengangguk
"Kalau gitu, karena tempat duduk diatur berpasangan, kamu duduk sama itu. Afan angkat tangan" ucap miss itu dan benar saja yang dikatakan afan bahwa mereka nanti duduk bersama
Afan pun mengangkat tangannya dan devi langsung menuju kearahnya. "Kan betul yang gue bilang" ucap afan lalu melipat tangannya dan menenggelamkan kepalanya.
Devi memutar bola matanya malas. Dan pelajaran pun berlangsung hingga waktu menunjukkan untuk beristirahat.
.
.Sedari tadi saat jam menunjukkan jam istirahat, devi hanya menunggu abangnya balik kekelas. Namun belum ada tanda tanda dari Rakha.
"Ck, lama banget sih. Mana yang lain pada ke kantin. Gaada satupun yang mau nemenin gue" dia mengoceh sendiri tanpa ada yang mendengarkannya.
Sekolah memiliki waktu lama untuk istirahat dan banyak siswa yang memilih untuk tidur.
Lama kelamaan devi pun tertidur sambil menghadap kearah dinding tepatnya kearah bangku Afan.
.
."Devi kok gak kekantin ya??" Ucap afan heran. Helloooo dia kan anak baru lagian sekolah ini memiliki banyak ruang.
"Astaga gue lupa, dia kan anak baru mana tau ya. Goblok amat sihh, abis dah gua kenak hajar sama rakha"
"Kek mana ya mana gue bawa bakso, bawa aja lah, sekalian makan disana" dengan satu mangkok bakso dia pergi menuju kedalam kelasnya.
Sampainya dia kedalam kelas, tentu saja dia melihat Devi yang sedang menghadap kearah bangkunya
Dia berjalan menuju kearah devi "Dev kekantin yok, gue lupa ngajak lo" dia melewati arah belakang devi dan duduk dibangkunya
"Yaelah tidurr, pasti belum makan ni anak" ucapnya sambil melihat kearah Devi
'Cantik' batinnya
"Apasih biasa aja"
Merasa ada seseorang yang berada di depannya, Devi membuka matanya "AYAMM..." kagetnya melihat Afan yang melihatnya
"Heh ganteng ganteng gini lo bilang ayam" tukasnya
"Ya lo ngapain disini oncom, gau kan kaget ngeliat lo tiba tiba ada disini" Devi melirik kearah bakso yang ada diatas meja Afan
"Ya maap gue lupa ngajak lo tadi, ngapain lo liat liat mau??" Tanya afan
"Engga gue ga lapar" elaknya padahal dia sangat lapar. Suara perutnya pun berbunyi
"Hehehehehh" ucapnya tersenyum kikuk kearah afan
"Tu kan, kalau lo mau makan aja, belum ada gue makan kok" afan menyodorkan baksonya kearah Devi
"Gausah lo kan belum makan, makan aja ntar biar gue beli deh"
"Gapapa, makan aja"
"Gapapa ni??"
"Iyaa DEVITA ELENCYA DANISWARA" ucapnya komplit
"Tap.."
"Udah makan, biar gue beli lagi. Lo tunggu disini ya, atau sekalian minum?"
"Boleh deh, samain aja kayak punya lo" jawabnya.
.5 menit kemudian Afan balik kedalam kelas dia melihat Devi yang sedang asik memakan baksonya
"Nah" afan meletakkan 1 es teh tepat didepannya lalu dia kembali duduk dan menyantap makanannya
"Ini semua lo yang bayarin?"
"Ya, dan gausah diganti"
"Betulann?? Seriuss?? Demi apaa?? Lo gaboongkan??"
🦋🦋🦋
![](https://img.wattpad.com/cover/355441586-288-k298038.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mereka DeFan❗️End❗️
Novela JuvenilAfan, cowok playboy cap sendal jepit. Dimana mana pasti ia mempunyai cewek. Seperti yang ia bilang dia ingin mengoleksi cewe agar tidak bosan. Dari semua cewe yang dia pacari ada satu yang menarik perhatiannya yaitu lisa dan pada akhirnya dia pun pu...