17- Hari ke-4

2.9K 258 7
                                    

"Bersamamu satu hal yang tak bisa aku tolak"

-Devitta-

⚠️ Guys guys guyss, selama ini aku salah nulis nama mamanya Devi. Kan aturnya Leni yah kok malah jadi Lena. Capee😭😭keingat cerita yang satu lagi ya begini😭


🦋🤍🦋

Pagi ini Devi diantar oleh calon tunangannya,eakkk. Mereka berdua menuju sekolah.

"Sayang, aku ga nyangka kalau kita bakal begini" suara Afan terdengar dibalik helmnya.

Dia melirik spion dan melihat wajah cantik pacarnya itu yang tengah tersenyum "aku juga nggak nyangka"

Tak berselang lama, akhirnya mereka sampai di area parkiran SMA VALERIE SCHOOL.

Mereka langsung menjadi perbincangan para siswa disana. Ada yang membicarakan hal yang baik dan ada juga yang menjelekkan mereka terutama Devi.

Mereka berjalan melalui lorong sekolah, dengan tangan yang terus bertaut tak pernah lepas.

"Apasih alay banget Devi, nempel nempel"

"Beruntung bangetsih dapat modelan kayak Afan walaupun playboy"

"Alayy"

"Kegatelan amat mbak"

"Uppss"

"Alahh masih cantikan gue juga"

"Murah bangetsih sana sini nempel, ga sama Rakha ga sama Eby, ga sama Afan semua ditempel"

Afan mendengar kalimat terakhir sontak memberhentikan langkahnya didepan siswi perempuan itu.

"Apa maksud lo bilangin Devi kayak gitu??" Sarkas Afan

Cewek itu terdiam, dia tidak menyangka kalau perkataannya digubris oleh Afan.

"Sekali lagi gue denger lo ngomongin Devi cewek murahan habis lo" Afan melihat nick name gadis itu.

Ikayra Rambinat

"Ikat rambut, kocak nama lo" ucap Afan terkekeh.

Devi langsung menarik tangan laki laki itu "sayang, jangan gitu kasian" ujar Devi, mereka pun lanjut berjalan.

"Biarin aja, masa cewek cantik kayak kamu dibilangin murahan, diatuh yang murahan"

"Afann, gaboleh gitu ngomongnya"

"Iya iyaa"

Dari berlawanan arah tampak Jasmine dan dua orang temannya. Dia melihat Devi dengan tatapan sinis.

Dan itu dibalas dengan tatapan elang dari Afan dan Devi. Mereka yang melihat langsung mengalihkan pandangan.

"Badas gylak" ucap salah satu siswa yang berada disana.

Mereka akhirnya sampai didalam ruangan yang sudah berisi teman temannya dan tidak ada yang lain. Sudah terbiasa seperti itu, ketika datang kesekolah, siswa yang lain akan keluar kelas tidak ada yang didalam. Kecuali mereka ber-6

Vio langsung mencolek Eby disampingnya. "Wahhh ada yang mau tunangan nih" ucap Eby.

"Iya mana ga ngasih tau lagi" sambung Vio

Mereka pun terkekeh pelan mendengar penuturan dari teman temannya. "Baru mau kita kasih tau" ucap mereka sambil meletakkan tasnya.

"Pasti abang yang ngasih tau ya?? Kan ga jadi surprise" Devi duduk diatas meja dekat mereka berkumpul.

Mereka DeFan❗️End❗️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang