"Cinta yang sempurna adalah, ketika keduanya saling mencintai dan memahami segala kekurangan yang kita punya"
-Afannya Devi-🤍⭐️🤍
D
E
F
A
NSetelah beberapa hari Rakha dan Devi dirumah tanpa kedua orangtua, akhirnya mereka pun kembali pulang.
Rakha dan Devi berada dibandara membawa koper yang mereka bawa. "Bunda tau, dirumah itu yah yang gantiin posisi bunda itu abang, dia cereweeeet bangeet" ujarnya
Rakha manatap gadis itu dengan tatapan sinisnya "Itu gue lakuin demi lo dekk" Rakha mengacak rambuk gadis itu hingga benar benar rusak. Seperti ingin balas dendam.
Devi meniup rambut yang menghalangi pandangannya "Rusak inii, ga mau tau gue, gue marah ni"
"Biarin" balas Rakha, dan kedua orang tuanya tersenyum melihat tingkah laku mereka berdua.
'Gasalah lagi, memang untung aku angkat kamu Dev, kamu yang membuat rumah menjadi lebih berwarna. Dan tanpa kamu juga, mungkin Rakha bakal kesepian' batin Danis.
Mereka kembali berjalan hingga sampai dimobil mereka.
Sekitar 30 menit, mereka sampai dirumah. Devi langsung loncat keatas sofa dengan tentengan koper ditangannya.
"Devii, ntar rusak kopernya" peringat Rakha melihat tingkah random adiknya itu.
Devi hanya acuh dengan perkataan Rakha. Dan kedua orang tuanya hanya menggeleng pasrah melihat tingkah Devi yang makin kesini makin kesana.
"Papa sama Bunda keatas dulu ya, mau beres beres. Oh ya dev, sini kopernya" Ucap Danis dengan Devi yang mengantarkan koper itu pada Danis.
"Ini pahh, ga ada oleh oleh apa?!!" Tanya gadis itu sambil melipat tangannya.
"Eh lo itu ya, udah syukur bunda sama papa pulang malah minta oleh oleh lagi lo" bukan Danis yang menjawab melainkan Rakha yang menyerocos duluan.
Devi mengejek Rakha, "ada kamu ambil di bagasi mobil, disitu ada satu plastik hitam. Bawa kedalam atau mau kamu makan makan aja" jelas Leni pada Devi. Gadis itu mengangguk.
Leni dan Danis naik keatas. Devi ingin berlari keluar kearah mobil, namun bajunya ditarik oleh manusia usil itu siapa lagi kalau bukan Rakha.
"Apalagi sih Rakha??" Gadis itu melakukan tolak pinggang dengan dua tangan
Rakha menabok jidat Devi pelan "berani lo manggil gue pake nama?? Sekali lagi gue lempar lo kerumah Afan mau??"
Gadis itu mengangguk dan tersenyum "mauu" kemudian dia lari menghilang dari sana menuju mobil.
🤍⭐️🤍⭐️🤍
ŘèŶṅª++
Afan dengan kompresan yang menempel manis dijidatnya, dengan topping rasa pusing dan panas melanda badannya.
"Euuhh, panas banget" keluh laki laki dengan kaos putih dan celana panjang berwarnaa hitam.
Dia mengambil ponselnya dan mengirim pap pada Devi dengan menunjukkan setengah mukanya.
Devi Love🤍
Pusiinggg
Belum ada jawaban dari gadis itu seperti yang kalian baca tadi, bahwa gadis itu sedang asik memakan cemilan yang dibeli papanya.
Tak lama gadis itu menjawab.
Devi Love🤍
Kamuu sakiitt??

KAMU SEDANG MEMBACA
Mereka DeFan❗️End❗️
Roman pour AdolescentsAfan, cowok playboy cap sendal jepit. Dimana mana pasti ia mempunyai cewek. Seperti yang ia bilang dia ingin mengoleksi cewe agar tidak bosan. Dari semua cewe yang dia pacari ada satu yang menarik perhatiannya yaitu lisa dan pada akhirnya dia pun pu...