❗️Versi HAPPY END❗️

2.7K 201 15
                                    

Kembali lagi bersama author kesayangan kalian xixixi, kepedean amat 🫢.
Oke aseng aseng semuaanyaa💓 aku bakalan bikin versi happynya. Tapi ini cumaa satu part doang.

Okeeyy selamat menikmati!! Dan jangan lupa Vote and Comment. Kalau bisa follow akun ini untuk mengikuti jejak jejak mimin🤗

Cintanya aku - Tiara andini, Arsy Widianto 🎵

🦋🦋🦋

♡ H A P P Y R E A D I N G

"Fan, kepantai yukk. Aku pengenn" Desak Devi pada Afan yang tengah jengah dengan Devi. Pasalnya, gadis itu memiliki banyak kemauan.

Mereka sudah balik dari Bali, menghabiskan waktu berdua. "Kamu sebenarnya mau apa yang?? Beli kucing, naik sepeda, mancing, atau ke pantai??" Dia berusaha sabar menghadapi istrinya itu.

Devi berpikir lagi, "Pantaii!! Yaa pantaii. Ayolah sayangg yahh" gadis itu mencium pipi Afan sekilas.

"Ck, udaah pandai ngebujuk. Udah siap siap biar langsung pergi" finis Afan, mereka pun bersiap siap untuk pergi.

Devi bertepuk tangan kecil "YEAYY, akhirnya ke Pantaii!!" Seru Devi. Dia pergi mengganti bajunya.

Afan menggeleng, dari dulu perempuan itu selalu bertingkah seperti itu ketika kemauannya dituruti.

🦋🦋🦋

"Sayang, mau air kelapa" pinta lagi. Sesudah membeli ice cream tadi, itupun tidak habis. Kini perempuan itu meminta air kelapa. Mengapa dia seperti ini sekarang??

Apakah.. ahh, tidak mungkin.

Hey, ayolah. Afan sudah memikirkan sesuatu pada Devi.

"Sayang, kamu udah makan banyak banget. Lihat itu, dan itu semua ga habis. Mubazir loh, nanti lagi ya" jelas Afan, memang banyak makanan yang bertumpuk di meja mereka, namun belum habis.

"Emm, aku pengenn!! Satu lagii aja. Yah yah, ayolah sayang boleh yaa"

Semilir angin menerpa mereka, angin yang sepoi sepoi terasa. Afan membuang napasnya gusar. "Iya iya, satu ini aja ya" Afan mengelus kepala gadis itu lembut.

"Iyahh" ucapnya bersemangat.

"Kamu tunggu disini" diangguki oleh Devi.

Afan pun pergi membeli, dan datang dengan satu buah kelapa ditangannya. Devi tersenyum manis. "Makasih cintaa!!" Dia segera mengambil kelapa itu dan menyeruputnya menggunakan sedotan.

"Sesudah ini, ikut aku ke klinik dekat sini yah." Ucap Afan. Dia ingin memastikan apakah pikirannya itu benar-benar, benar atau tidak.

"Oke" balasnya

🦋🦋🦋

"Bagaimana dok?? Apa istri saya hamil??" Tanya Afan begitu penasaran. Karena kata kata itu yang sedari tadi ada dipikarannya.

Dokter wanita itu tersenyum, dia menarik napasnya. "Alhamdulillahnya, pemikiran mas benar. Istri mas hamil, dan sudah memasuki dua minggu. Selamat mas" ucap Dokter itu tersenyum.

Afan terkejut, dugaannya benar bahwa Devi hamil. "Alhamdulillah, terimakasih dok" Afan membalas senyuman dokter itu.

"Ya, sama sama mas. Kalau begitu saya duluan" dokter itu pergi dari sana.

Mereka DeFan❗️End❗️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang