20:e-ehh? apa ni?

249 14 0
                                    

Remaja dengan dimple itu mendekati soobin lalu mengusap peluh yang ada di dahi soobin.

"Mama ngga papa?"tanyannya,lalu remaja yang sangat mirip dengan yeonjun itu menaboknya.

"Kau buta? Atau kau benar benar bodoh? Lihat mama sedang melahirkan adik kita dan kau malah bertanya apa ia tidak apa apa!?"emosinya,remaja berdimple itu membuat pout.

"Ya.. itu kan.."

Kedua remaja itu malah berdebat,soobin mencari name tag di baju mereka.

Dan ketemu

Soobin shock PT 10.

Sebab name tag yang ada di baju seragam remaja yang sangat mirip dengan yeonjun itu bukan yeonjun.

Namanya.... Choi yeonsoo!?

Lalu remaja berdimple itu bername tag...    Choi soojun!?

Apakah dua remaja ini anaknya? Anaknya yang baru berusia enam bulan? Kenapa sekarang tumbuh
Begitu besar.

"J-janganhh berdebathh kumohon.. hiks.."

Remaja bernama yeonsoo itu naik keatas kasur,lalu menghapus air mata yang terjatuh di pipi soobin,mengecup pipi soobin dengan lembut.

"Maaf ma,sekarang mama bisa fokus mengejan,yeonsoo akan bantu."soobin tidak mengerti,namun ia berusaha mengejan dan ya kepala bayi mulai keluar.

"Ya,lebih panjang ma~ pintar sekali mamaku yang cantik."puji yeonsoo,tangan kekar itu memijat pinggang soobin.

Sementara soobin sendiri sudah memeluk remaja di depannya.

"Ufhhh ughhhhhhhhhh."soobin kembali mengejan namun kepala bayinya kembali tidak bergerak.

"Yeon! Bayinya tersangkut!"pekik soojun keras,yeonsoo menatap tepat di Miss v soobin yang memang bayi tersebut tersangkut.

"Ma,sambil berdiri ya? Biar dedeknya gampang keluar."soobin hanya mengangguk membuat yeonsoo membantu soobin berdiri.

Soojun ikut naik kekasur dan sekarang tepat berada di bawah soobin.

Tangan lentik soojun memasuki kemaluan ibunya membuat soobin memekik kesakitan.

"AKHHHHHHHHH!!!!!!! SAKIT!!"

"Maaf,maa.. tahan sebentar ya."

Tangan itu mengeluarkan kepala bayi membuat kepala bayi itu memahkotai vagina soobin.

"Kepalanya sudah keluar sepenuhnya,mama tinggal mengejan untuk badan-nya."

"Heunghhhhhhhhhh!!!! Akhhhhhhhhhh!!!!!!!!!"dengan sekali ejanan panjang bayi itu meluncur keluar beserta plasenta,air ketuban,dasar,dan juga lendir.

Soojun dengan  sigap menangkap adiknya dan memberikannya ke soobin yang sudah terduduk lemah di kasur.

"Bukankah Adik kita sangat cantik,Yeon?"soojun tersenyum menatap bayi yang ada di pangkuan mamanya.

"Tapi kau dan mama lebih cantik."ucap yeonsoo,soojun memutar bola matanya malas.

"Haii,cantik."soobin menyapa bayinya,mengelus kepala bayi perempuan itu sayang.

Yeonsoo dan soojun mendekati soobin,terus mendekat dan mendekat.

Hingga jarak antara wajah ketiganya sangat dekat.

Namun yeonsoo dan soojun malah mengalirkan Saliva kewajah soobin membuat soobin berteriak keras.

"AAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!"


































school stairs/yeonbin mpreg√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang