Heejay-Kakel

3.7K 64 0
                                    













Jay adalah siswa berandalan yang sering membolos di kelas,entah sudah beberapa kali dia di beri hukuman tapi belum jera juga,dia tidak pernah berubah hingga membuat semua guru pusing menghadapinya,sampai sekarang saja dia masih sering membolos terutama mata pelajaran sejarah dan fisika dia malas sekali.


"Jay lo beneran mau bolos lagi,ini udah berapa kalinya?" Tanya sunghoon teman Jay

"Iyalah rutinitas gw kok,lo ikut kagak?" Tanya Jay

Sunghoon sempat berpikir dia ikut tidak ya, takutnya dia bakal ketahuan dan berakhir di hukum guru lebih-lebih kalau nanti anggota OSIS yang memergoki pasti nanti kekasihnya akan tau dia ikut bolos jay.

"Gw nggak ikut deh takut Jake tau,dia masih marah sama gw gara-gara gw bolos,lain kali aja deh gw ikut." Kata sunghoon

Jay memukul bahu sunghoon keras.

"Wuuuh Cemen lo lakik bukan,yaudah gw bolos sendiri!" Kata Jay

Dia meninggalkan sunghoon yang mengangkat bahunya acuh,lalu masuk ke dalam kelas. Sementara Jay dia akan pergi ke belakang sekolah dan menaiki pagar, walaupun tu pagar tinggi Jay masih bisa manjat.

"Sepi kan,Oky ini akan mempermudah gw." Kata Jay

Dia sudah bersiap naik,melompat lalu memegang dinding belakang,dengan lincah dia menaiki dinding itu dan meloncat turun dengan lihai tanpa ada luka,tentu diakan siluman kera jadi bisa memanjat dengan mudah.


"Tujuan gw ke supermarket dan beli jajan,dasar si sunghoon itu padahal di tawari yang enak kagak mau!" Kata Jay

Dia berjalan ke arah supermarket yang kebetulan tak jau dari sekolahnya,setelah masuk dia langsung tersenyum lebar dan mulai mengambil makanan dan minuman yang ia mau,setelah puas diapun pergi tak lupa membayarnya.

"Makan di depan sini aja kali ya." Kata Jay

Dia duduk di depan supermarket dan membuka semua jajanan dan minuman. Setelah hampir setengah jam Jay kembali kesekolah karena sekarang pasti waktu istirahat,dia mengantongi jajanan yang tersisa,dan akan dia bagi dengan temannya nanti,saat sudah sampai di dinding belakang sekolah Jay melempar kantong makanannya masuk lalu mulai memanjat,saat sedang memanjat tak disangka sepatunya basah dan membuat dirinya tergelincir lalu terjatuh ke bawah.


Bruk

Jay terjatuh sambil memejamkan mata,dia heran kenapa tidak merasa sakit ya, seharusnya dia jatuh dan bertubrukan dengan tanah tapi ini kok empuk ya,dia membuka mat Adan melihat wajah seseorang yang meringis kesakitan akibat tertimpa tubuhnya yang bongsor,dia kelakaban segera bangun.

"Aduh shhh kalau mau loncat bilang-bilang dong,nggak tau apa gw di bawah main seenaknya aja nindih gw!" Kata orang itu


Jay hanya tersenyum kikuk lalu meminta maaf padanya sungguh dia merasa bersalah banget.

"K-kak maaf Jay nggak sengaja,soalnya tadi kepeleset terus jatuh eh taunya kakak ada di dekat sini jati ketimpa de maaf ya kak." Kata Jay

"Nggak ada maaf badan gw remuk,ganti rugi lo,ayo traktir gw makan!" Kata orang itu

Jay memelas pasalnya Jay sudah nggak punya uang,habis dia beli jajan tadi di luar,tapi tangan kakel ini terus menariknya ke kantin.

"K-kak Jay nggak bisa traktir sekarang." Cicit Jay

Kakel itu menoleh dan berhenti berjalan,dia menatap Jay bingung.

"Kenapa hah?" Tanya orang itu

Short Story -EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang