Sunwon-Perjodohan II

364 24 8
                                    












Di hari Minggu pagi jungwon terbangun saat pukul tujuh, sebenarnya dia sudah memasang alarm tapi sayangnya tidak terdengar,dengan malas dia beranjak bangun untuk mandi.


"Hngh tidak ada air panas,apa minta sunoo untuk membuatkannya ya." Gumam jungwon


Dia pun berjalan ke arah kamar sunoo dan mengetuk pintunya, setelah beberapa ketukan dan panggilan tapi sunoo tak kunjung membukanya.

"Apa dia masih tidur?" Gumam jungwon


"Eh den jungwon sudah bangun,cari sunoo ya den,sunoonya sedang pergi keluar." Kata ibunya sunoo

"Hah pergi kemana buk pagi-pagi begini" tanya jungwon

"Kayaknya ke kebun dekat dengan rumah pak RT." Kata ibunya

"Ah begitu ya,tapi belum sarapan ya buk tadi sunoonya?" Tanya jungwon

"Belum,nggak sempat tadi den,oh iya kalau den mau mandi bisa langsung mandi kebetulan bapak tadi buat air panas dan masih ada sisanya di panci." Kata ibunya sunoo

"Terimakasih buk,hmm buk apa jungwon boleh minta bantuan, jungwon mau belajar masak ayam goreng." Kata jungwon antusias

"Hhh tentu saja ibuk akan ajarkan den." Kata ibunya sunoo



Ah asyik gw buatin sarapan buat sunoo pasti dia seneng-batin jungwon











Setelah mandi akhirnya jungwon menuju ke dapur dengan ibu mertuanya,dia ingin belajar cara memasak ayam goreng yang sedap.

"Di cuci dulu ayamnya terus di kasih bumbu-bumbu biar sedap." Kata ibunya sunoo

Jungwon dengan telaten membersihkan daging ayamnya,lalu menanyakan apa saja bumbu untuk ayam itu,dia menatap ibunya sunoo yang meracik bumbu lalu menggerusnya dan membubuinya ke ayam lalu dia merebusnya.

"Setelah di bumbui kita rebus sampai matang atau setengah matang,lalu setelah bumbunya meresap kita angkat dan goreng." Kata ibunya sunoo

"Baik buk biar jungwon yang lanjutin ibuk bagian yang mengawasi aja." Kata jungwon




Bagus den jungwon mulai antusias belajar memasak-batin ibunya sunoo











Setelah sekian lama perjuangan jungwon untuk memasak ayam goreng akhirnya dia dapat memasaknya dengan baik,ya walaupun dia harus rela terciprat minyak panas pada tangannya tapi dia tidak masalah,usaha tidak mengkhianati hasil kini dia bisa membawakan sarapan nasi dan ayam goreng sambal terasi untuk sunoo,dengan senyum lebar jungwon membawakan rantang untuk dia bawa ke kebun.

"Pasti sunoo senang dan nggak nyangka gw buatin ini." Gumam jungwon



Dia berjalan dan sesekali menyapa warga yang berpapasan dengannya, untungnya masih agak teduh belum terlalu panas untuk dirinya berjalan kaki. Tak lama dia berjalan akhirnya jungwon sampai di kebun milik keluarga sunoo,dia mengernyit bingung kala melihat sunoo yang sedang duduk di salah satu pendopo kecil di pinggir kebun bersama seorang pria.

"Siapa dia?" Gumam jungwon

Jungwon melihat mereka mengobrol tampak akrab bahkan sunoo yang menjaili pemuda itu dan tertawa bersama.

"Terlihat dekat sekali,apa dia temannya?" Gumam jungwon




Lama mengamati lalu jungwon membulatkan matanya kala melihat sunoo yang merapikan rambut pemuda itu.

Short Story -EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang