Heejay-The Maid

692 33 0
                                    













Jay seorang pemuda sebatang kara yang sudah di tinggalkan kedua orangtuanya sejak berumur satu tahun,karena semua sanak saudara tidak ada yang mau mengurus atau mengadopsinya akhirnya dia di tempatkan di panti asuhan sejak saat itu dia besar dan tumbuh disana,semua keluarganya ada disana. Jujur dia cukup bahagia hidup disana karena merasakan artinya kasih sayang sesungguhnya daripada dengan keluarganya sendiri.


"Kak Jay lihat jungwon punya rangkaian bunga tadi jungwon membuatnya dengan sunoo." Kata jungwon

Dia adalah salah satu adiknya yang sangat dia sayangi dia kini sudah menginjak kelas tiga SD terpaut belasan tahun dengannya yang sekarang sudah menginjak semester dua di bangku perkuliahan,dia satu-satunya anak kecil yang tersisa karena sebagian besar berusia SMP dan SMA sebagian juga sudah di adopsi oleh orang tua.

"Wah bagus sekali terimakasih jungwonie,owh iya ayo masuk ini sudah hampir malam waktunya menyiapkan makan malam." Kata Jay












Jay membantu bundanya menyiapkan makanan kini wanita itu sudah berusia enam puluh tahunan sehingga terkadang kesulitan melakukan semuanya sendiri,Jay yang harus sering membantu karena dia yang paling tua.

"Jay maaf karena kamu masih merepotkan mu." Kata bundanya

"Bunda tak apa justru Jay senang karena bunda dan adik-adik masih mau bergantung setidaknya ini sebagai kasih sayang Jay dan balasan karena kalian sudah memberikan cinta pada Jay selama ini." Kata Jay

"Kamu memang anak yang baik dan mandiri bunda sangat bangga pada Jay." Kata bundanya sambil mengelus kepalanya.


Ku harap kalian sehat selalu dan bahagia,Jay ingin menua bersama kalian-batin Jay














Saat ini Jay sedang ada kelas mata pelajaran seni karena sedari dulu dia suka dengan seni terutama musik,sayang dia tidak bisa membeli atau mengikuti les musik dulu karena tidak punya biaya,namun sekarang dia bisa dengan bebas berlatih dan bermain musik di kampusnya hingga dia bisa mengasah bakatnya.

"Jay nanti ngerjain tugas di rumahmu saja ya sekalian ingin melihat adik-adik mu." Kata sunghoon

"Iya aku juga merindukan mereka sudah hampir satu Minggu tidak melihat." Kata Jake


"Oky tentu saja,aku akan bilang pada bunda kalau kalian akan datang." Kata Jay


Dia bersyukur masih banyak teman yang mau berteman dengannya walaupun dia anak yatim piatu.













Jay pulang lebih dulu dengan menaiki bus,setiap hari memang dia berangkat dan pulang dengan bus karena itu angkutan yang paling murah menurutnya dari pada menaiki taxi. Dia tersenyum senang kala menenteng buah semangka kesukaan jungwon dan adik-adiknya,dia tadi sempat mampir di toko buah dekat kampusnya untuk membelikan satu buah semangka. Tak lama buspun sampai di tempat tujuan,Jay langsung berjalan menuju ke arah rumahnya.



Cklek

"Jay pulaaang hmm sepi sekali biasanya disini kalau nggak bunda sunoo ya jungwon." Gumam Jay


"Bundaaa, sunoo,jungwon kalian dimana?" Tanya Jay



Terdengar suara ribut di kamar belakang,Jay dengan langkah cepat menghampirinya dan melihat wajah panik kedua orang yang ada di dalam dengan jungwon di atas pangkuan bundanya.

"K kak Jay hiks j jungwon dia pingsan hiks." Kata sunoo

Bundanya menoleh pada Jay dan meminta segera memanggilkan ambulance,dengan segera Jay mengambil hpnya dan menelepon ambulance.



Short Story -EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang