Nikjay-The Fairy

298 18 3
                                    

Seorang pangeran sedang menunggangi kuda putih yang akan membanya pergi untuk ke dalam hutan,dia melihat beberapa hewan yang akan dia jadikan mangsa sekarang.

Srek

Pangeran itu bernama Riki berasal dari kerajaan timur,dengan busur panahnya dia memanah seekor rusa yang tampaknya ingin berlari pergi menjauh,untung matanya yang tajam itu dapat melihat rusa itu sebelum berlalu pergi.

"Ku tangkap kau rusa,makan enak nih nanti aku,daging rusa yang gemuk ini hhhh." Kata Riki

Bugh

Riki menolehkan kepalanya terkejut lalu dia melihat ke belakang,matanya menyipit berusaha melihat dari arah belakangnya,dia yakin melihat seseorang yang sepertinya baru saja terjatuh dari ketinggian.

"Siapa itu?!" Pekik Riki

Dia segera menghampiri tubuh yang terbaring tidak berdaya itu,dan berusaha mengecek keadaannya.

"Astaga apa dia harus saja terjun bebas dari langit,eh dia punya sayap,d dia seorang peri?" Gumam Riki

Dengan hati-hati dia memangku peri itu dan terlihatlah sayap peri itu sepertinya patah,dia menatapnya khawatir lalu dengan gentle menggendongnya menuju kuda putihnya,dia melupakan daging rusa yang dia baru buru tadi,sepertinya lebih penting menyelamatkan peri ini dulu.










Setelah setengah jam perjalanan Riki akhirnya sampai di istana,dia menyuruh seorang tabib agar pergi ke kamarnya untuk memeriksa peri itu.

"Berbaringlah disini,sebentar lagi tabib akan datang,astaga kasihan sekali dirinya." Gumam Riki

Dengan perlahan Riki membaringkan tubuh lemah peri itu,kemudian datanglah seorang tabib,dia sedikit terkejut melihat penampakan seorang makhluk mitologi yang dulu menjadi perbincangan sekarang ada di hadapannya.

"P pangeran anda menemukan seorang peri?!" Tanya tabib itu

"Iya aku tidak sengaja menemukannya di hutan saat terluka,cepat obati dia!" Kata Riki

Tabib itu segera mendekati peri itu dan perlahan memeriksa keadaannya,dia memberikan beberapa obat terutama pada sayapnya.

"Apa keadaannya parah sekali,kapan ia akan sadar?" Tanya Riki

"Cukup parah pangeran,terdapat banyak luka pada tubuhnya terutama sayapnya,mungkin peri ini sehabis di siksa oleh seseorang." Kata tabib itu

Riki mengangguk lalu melepaskan jubahnya,dia melirik pada tabib itu.

"Ingat hanya kita yang tau keberadaan peri ini,jangan beritahu pada siapapun,jika sampai berita ini terdengar aku gantikan dengan kepalamu,kamu mengerti!" Kata Riki

Tabib itu mengangguk ribut lalu pergi dengan membawa beberapa alat bekas obat tadi.

"Entah apa yang mereka lakukan padamu,tapi semoga kamu cepat sembuh ya." Kata Riki







Perlahan mata yang hampir setengah hari tertutup itupun akhirnya terbuka,dia mengerjab pelan sambil memegang kepalanya,peri kecil itu mengedarkan pandangannya saat menatap seisi ruangan tampak asing baginya,perlahan badannya duduk walaupun jujur terasa sangat sakit di seluruh tubuhnya.

"Akh s sakit,sayapku patah, bagaimana aku pulang,i ini dimana?" Tanyanya

Dia berusaha untuk bangun dengan langkah tertatih dan sayap yang tampak layu turun ke bawah dengan salah satu terdapat balutan kain.

"I istana,apa ini tempat tinggal manusia,t tidak aku tertangkap!" Pekik peri itu saat melihat pemandangan sekeliling ternyata sekarang dia berada di tempat tinggal manusia.

Short Story -EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang