Heehoon-Janda

431 17 0
                                    








Pagi ini terlihat sunghoon yang sedang sibuk menata barangnya yang baru saja datang ke rumahnya,dia baru saja pindah di salah satu perumahan yang lumayan mewah. Tak ada seseorang yang bisa membantu karena hanya dirinya yang dewasa disini, sementara satu putranya sedang bermain dengan bola di depan rumahnya, sunghoon hanya sesekali melihatnya dan tersenyum melihat putra semata wayangnya asyik bermain sendiri.

"Sunoo ya apakah kamu tidak capek bermain terus,sini masuk rumah." Kata sunghoon

"Sebentar mama,sunoo masih mau main lagi." Kata sunoo

"Baiklah tapi jangan sampai keluar dari rumah ya,mama mau membereskan barang-barangnya dulu." Kata sunghoon

Saat sunghoon membereskan barang-barang tiba-tiba datanglah seorang pemuda yang tengah menyapa sunoo di depan rumah.

"Hai manis,kamu harus aja pindah ya?" Tanya pemuda itu

"Iya om,aku pindah bersama mama." Kata sunoo

"Owh apakah sendiri,lalu dimana papamu?" Tanya pemuda itu.

Sunoo mengerjab sebentar lalu masuk memanggil sunghoon.pemuda itu menunggu di luar.

"Eh ada tamu,s silahkan masuk,maaf aku baru saja pindah dari sini." Kata sunghoon

"Owh tidak apa,aku hanya ingin menyapa karena terlihat barang-barang di depan,dan benar ada tetangga baru disini,ada yang bisa ku bantu?" Tanya pemuda itu

"T tidak ada,ini hampir selesai kok, terimakasih tawarannya." Kata sunghoon

"Perkenalkan namaku Lee heeseung tetangga mu persis di samping kanan rumahmu,baik karena kamu belum selesai berberes maka aku akan membantu,agar cepat selesai". Kata Lee heeseung

Sunoo melanjutkan acara bermainnya lagi, sementara sunghoon tersenyum sungkan karena tiba-tiba heeseung tetangga barunya ikut membantunya berberes.

"Maaf merepotkan tuan heeseung,padahal tidak usah repot-repot membantu kami." Kata sunghoon

"Tak masalah lagipun aku suka membantu seseorang,nah ini di taruh dimana?" Tanya heeseung

"Itu di taruh di kamar itu saja." Kata sunghoon

Sunghoon dan heeseung bergotong royong untuk membersihkan dan menata rumah tak sampai lama hanya satu jam setengah mereka telah selesai menatanya.

"Sunoo masuk nak,sudah sore waktunya mandi." Kata sunghoon

Heeseung tersenyum melihat sunoo yang berlarian membawa bolanya.

"Tuan Lee mau aku buatkan minum?" Tanya sunghoon

"Kalau tidak merepotkan tidak papa,air dingin saja." Kata heeseung

"Baik tunggu sebentar biar aku ambilkan ya." Kata sunghoon

Tak lama sunghoon muncul dengan segelas air dingin dan dia memberikannya pada heeseung.

"Ah terimakasih airnya, ngomong-ngomong apakah kamu tinggal berdua saja dengan sunoo?" Tanya heeseung

Sunghoon terdiam lalu tersenyum dan mengangguk.

"Lalu dimana papanya sunoo, apakah dia berkerja?" Tanya heeseung

Sunghoon melirik ke arah heeseung dengan tangan yang memainkan ujung bajunya.

"Hmm maaf abaikan pertanyaan ku,jika kamu tidak mau menja-." Perkataan heeseung terpotong kala sunghoon berbicara

"Papa sunoo ada tapi dia tidak disini,hmm sebenarnya kami sudah bercerai,ya seperti pasangan pada umumnya kita ada sedikit masalah dan ya kita memutuskan untuk bercerai,sunoo memilih ikut denganku jadi aku sekarang hanya tinggal berdua,tapi walaupun begitu rumah ini adalah pemberian mantan suamiku,sebagai ucapan terakhir." Kata sunghoon

Short Story -EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang