Jaynik-Ipar

236 10 3
                                    













Jay memandang adik iparnya itu dalam diam,entah dari kapan ia mulai tertarik pada pemuda manis dari jepang itu, sebenarnya ia sudah merasa tertarik sejak adiknya memperkenalkan pemuda manis itu saat mereka masih pacaran. Dan Jay terus saja merasa tertarik dan semakin tertarik padanya apalagi mereka yang sekarang tinggal bersama di satu rumah.


"Kak Jay ingin di masakan apa hari ini,kebetulan mas sunghoon pulang agak malam mungkin lembur jadi dia tidak makan di rumah." Kata ni-ki


Jay tersenyum lalu meminum kopi buatan ni-ki.

"Hmm mungkin kari buatan mu,cukup enak untuk sarapan pagi hari dan malamnya dengan sushi." Kata Jay



Ni-ki tersenyum lalu mulai memasak masakannya,Jay masih memperhatikan di meja makan,setiap gerak gerik yang di lakukan oleh ni-ki.

"Kak Jay ku dengar dekat dengan teman kerja kakak." Kata ni-ki


"Siapa,ah maksudmu jungwon,aku hanya berteman biasa dengannya." Kata Jay

"Tapi kata mas sunghoon kalian terlihat dekat di kantor,iya itu terdengar bagus karena siapa tahu kalian bisa jadian." Kata ni-ki


"Hhhh tidak mungkin,aku sama sekali tidak tertarik padanya." Kata Jay


Ni-ki berbalik lalu mengerucut kan bibirnya ke arah Jay.


"Ayolah kak Jay cari pacar sana,apa kakak tidak bosan sendirian saja,bahkan adik kakak sudah menikah." Kata ni-ki


"Kalau boleh sih aku mau...tapi dengan mu bagaimana?" Tanya Jay


"Hhhh mana bisa gitu,akukan sudah istri adik kakak gimana kakak bergurau ya hhh." Kata ni-ki



"Hhhh iya tentu saja aku bercanda,hhh sudahlah aku belum mau menikah,mungkin beberapa bulan lagi,aku masih mencari yang cocok." Kata Jay



"Jangan lama-lama atau kakak tidak akan laku lagi hhhh." Kata ni-ki sambil tertawa



Sial lucu sekali ketika dia tertawa begitu-batin Jay



Setelah selesai masak ni-ki kini mencuci pakaian,Jay yang melihat itu tersenyum jail dan berusaha mengangetkannya.

Bwaaaa



"Astaga tuhan,ish kak Jay ngagetin aja,untung cuciannya nggak jatuh!" Kata ni-ki


Jay tertawa keras lalu dengan pelan dia tarik keranjang baju itu dari tangan Ni-ki.




"Biar aku saja yang menjemur,kamu istirahatlah." Kata Jay


"Nggak ah kak inikan udah tugasku,kakak santai saja mumpung libur hari ini." Kata ni-ki


"Nggak papa biar ku bantu,lagian kamu juga udah ngelakuin tugas rumah seharian ini." Kata Jay


"Hmmm bagaimana kalau kita lakuin bersama,itu bakal lebih cepat." Kata ni-ki



"Oky Ayuk." Kata Jay













Ni-ki beristirahat ketika pekerjaan rumah sudah selesai dia kerjakan,dia duduk di ruang tengah,dia sedang di rumah berdua dengan Jay karena kedua mertuanya sedang pergi ke rumah Kakek dan nenek sunghoon,dia memijat kakinya yang sedikit pegal.




Tuk



Ni-ki memandang ke arah depan saat tahu ada segelas teh hangat di meja.



Short Story -EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang