Heejake-Mucikari

324 18 0
                                    







Di sebuah rumah kecil hiduplah seorang pemuda tampan bermata bambi, dia terlihat lelah karena baru saja pulang dari kerja yang sebagai seorang pengantar makanan. Hidup pas-pasan seorang diri tentu membuatnya tidak bisa menyambungkan sekolahnya ke perguruan diri, lagipun dia juga anak yatim piatu.

"Hah kapan ya bisa dapat kerjaan dengan gaji yang besar, sejujurnya melelahkan jadi pengantar makanan apalagi gajinya cuman sedikit." Gumam heeseung

Dia merenung di atas ranjangnya, lalu karena terlalu lelah dia tertidur hingga hari berganti esok.








Pagi harinya heeseung sudah bersiap untuk berangkat bekerja, berbekal dengan motor maticnya antiknya dia mulai melaju pergi ke tempat kerja.

"Pagi pak, apa pesanan saya hari ini?" Tanya heeseung pada bosnya

"Heeseung kamu pergi ke ruangan saya, saya perlu bicara denganmu." Kata bosnya

Heeseung mengernyit bingung saat tiba-tiba di suruh pergi ke ruangan bosnya perasaan dia tidak melakukan kesalahan apapun, kenalan dia di panggil.









Cklek

Heeseung mulai masuk keruangan dan langsung di sambut oleh bosnya dengan senyum tipis, dia di persilahkan duduk di kursi yang berada di depan bosnya.

"Begini heeseung karena karyawan di sini terlalu banyak dan pendapatan kita tidak cukup untuk memberikan gaji pada mereka, maka kami terpaksa memecatmu ah maksudnya mem phkmu, tapi tenang kami berikan bonus dua kali lipat saat ini, nah ini terimalah,maaf sebelumnya karena tidak bisa mempertahankan mu." Kata bosnya menyesal

Bagaimana di sambar petir di pagi hari heeseung linglung dan menerima uang itu, dia dia di pecat, lalu sekarang dia akan kerja apa.

"Mohon kamu terima ya heeseung, semoga setelah ini kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang bagus." Kata bosnya

Heeseung hanya mengangguk pelan lalu berpamitan untuk pergi dari ruangan. Dia lagi-lagi menghela nafasnya berat, kini dia pengangguran dan tak punya pekerjaan.

"Ya tuhan apalagi cobaanku kali ini, aku sekarang tidak punya penghasilan lagi." Keluh heeseung









Saat heeseung ingin pergi keluar resto dia tidak sengaja menabrak seseorang pelanggan yang hendak masuk, dia segera meminta maaf dan membantunya memungut dokumennya.

"M maaf maafkan aku aku tidak sengaja, ini dokumenmu." Kata heeseung

"Hhh tak apa, owh hmm namaku siapa kalau boleh tau?" Tanya pria itu

"Aku, namaku Lee heeseung." Kata heeseung

Pria itu mengamati heeseung dari ujung kaki hingga kepala, waw kelihatannya heeseung ini memiliki tubuh yang bagus, lalu dia mengamati wajahnya setelah sekian detik lalu dia mengangguk, sangat tampan dan ideal.

"Apakah kamu karyawan disini?" Tanya pria itu

"Tidak s sudah di pecat baru saja hehehe." Kata heeseung canggung

"A ah maaf, aku jadi membuatmu sedih, owh iya aku bisa menawarkan mu pekerjaan, apa kamu mau?" Tanya pria itu

"Pekerjaan, mau aku mau." Kata heeseung semangat

"Oky kalau kamu mau ini hubungi kartu namaku ini, aku menanti jawabanku ku harap kamu akan menerimanya." Kata pria itu

Heeseung menatap kartu nama yang dia pegang laki dia membacanya. Ah ternyata dia bernama Kim sunoo.

"Ini kesempatan bagiku, ku harap setelah ini aku mendapat pekerjaan yang baik dengan gaji yang besar." Kata heeseung senang

Heeseung pun kali ini bisa pulang dengan tenang karena bisa mendapatkan pekerjaan baru setelah dirinya di pecat.










Short Story -EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang