Sungsun-Merelakan Pergi

162 10 2
                                    













Sunghoon tersenyum kala melihat sunoo kekasihnya yang sedang berjalan anggun dengan pakaian rapi dan hiasan tipis di wajahnya,yang menambah kesan cantik. Kini hari pernikahan mereka berdua setelah lima tahun berpacaran hingga memutuskan untuk menikah.





Grep




Dengan pelan sunghoon gapai tangan mungil kekasihnya untuk naik di altar, mereka berdua berhadapan dan saling melempar senyum. Lalu mereka berdua mengucapkan janji suci untuk mengikat hubungan mereka.







"Wahhhh akhirnya resmi juga,pwiwit cium-cium." Sorak teman-teman sunghoon dan sunoo membuat mereka sedikit malu lalu dengan cepat sunghoon mengecup bibir sunoo dan melumatnya sedikit.






"Kalian jangan lupa menyusul ya." Teriak sunoo




"Masih lamaaa." Balas mereka













Acara selesai sunghoon dan sunoo beristirahat di kamar mereka,mereka akan pindah rumah besok jadi kini memutuskan untuk menginap dulu di rumah orangtuanya sunghoon.




"Sunoo sayang, kita kan sudah menikah jadi bagaimana kalau kita menyusun rencana untuk masa depan kita kedepannya?" Tanya sunghoon



"Tentu,kita bisa rencanakan mulai sekarang,mulai darimana dulu ya." Kata sunoo




Sunghoon menarik tubuh sunoo untuk dia peluk mesra dan tak lupa mengecupi pipi dan leher sunoo gemas.



"Bagaimana dengan pekerjaan,aku akan bekerja di kantor,kamu apakah mau melanjutkan untuk bekerja di butik?" Tanya sunghoon



"Ku rasa tidak, bagaimana kalau kita fokus untuk mengurus anak,aku ingin sekali punya anak sunghoon,mereka sangat lucu." Kata sunoo


"Baiklah jika itu maumu,kamu ingin anak berapa?" Tanya sunghoon



"Satu atau nggak dua,itu sudah cukup." Kata sunoo


"Yah kok sedikit bagaimana mana kalau tiga atau empat,itu akan meramaikan rumah kita." Kata sunghoon



Ctak



"Enak saja,apakah kamu pikir melahirkan anak itu tidak sulit,sulit tau,kalau kamu mau anak banyak sini biar ku tusuk!" Kata sunoo




Sunghoon tertawa melihat wajah kesal sunoo, lalu dengan gemas dia mengusap rambutnya.



"Baiklah-baiklah dua saja cukup,kamu mau perempuan atau laki-laki?" Tanya sunghoon



"Perempuan atau laki-laki Samas aja sih menurutku,tapi tergantung apapun yang di berikan tuhan kelak kita harus menerimanya bukan?" Tanya sunoo





"Iya betul sayang apapun yang di berikan,karena anak itu juga rejeki bagi kita,hitam sepertinya aku mengantuk sayang ayo kita tidur." Kata sunghoon




Sunoo mengangguk lalu menarik sunghoon agar berbaring di kasurnya,dan merekapun tidur dengan sunghoon yang memeluk tubuh sunoo.















Satu tahun berlalu sunoo masih tersenyum saja ketika selalu di tanya mengenai keturunan,jujur dia dan sunghoon juga sudah berusaha dengan keras bahkan rutin melakukan hal itu. Tapi entah kenapa mereka tak kunjung di beri keturunan.





"Mama pikir kalian berdua harus melakukan tes kesehatan." Kata mamanya sunoo



Mereka sedang berkumpul di acara keluarga millik sunoo, sunghoon di samping sunoo tersenyum lembut memberi semangat pada sunoo,dia tau istrinya ini lelah di tanyakan soal begitu.




Short Story -EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang