11.

222 15 12
                                    

AUTHOR(Rubie): HALO APA KABAR ANAK² RUBIE YG KURANG PERHATIAN DAN MASA KECIL KURANG BAHAGIA>:)
GMN KABAR KALIAN?? MASIH KURANG KASIH SAYANG?? AW KASIANN🥺👉👈

Skrg sdh jam 2 siang, Netherlands sdg mengecek suhu tubuh Indonesia. Saat dia mengambil termometer nya dari mulut Indonesia, termometer itu menunjukkan suhu 39° Celcius "Masih tinggi tapi sdh menurun sedikit... Baguslah...." Netherlands tersenyum dan mengelus kepalanya Indonesia "Lu ngapain sih elus kepala gw mulu?...." Tanya Indonesia "Biar anda cepat sembuh, pokoknya...." Jawab Netherlands "Palingan 1 jam lagi sembuh...." Ucap Indonesia "Saya gk yakin sih bisa secepat itu tetapi semoga saja...." Jawab Netherlands. Indonesia menutup tubuhnya dgn selimut. Netherlands hanya menatap Indonesia dgn senyuman. Indonesia menurunkan selimutnya sedikit dan memberitahu Netherlands sesuatu "Tiang...." Ucap Indonesia "Iya, ada perlu apa?" Tanya Netherlands "Uhm.... Ma-makasih... Udh mau bantu gw" Ucap Indonesia sambil menutup tubuhnya kembali dgn selimut. Netherlands yg mendengarnya menjadi lebih senang lalu mengelus kepala Indonesia "Dgn senang hati~.." Jawab Netherlands "Oiya, apa anda tdk merasa lapar?" Tanya Netherlands "Cukup..." Jawab Indonesia. Netherlands menjawab "Oh, baiklah. Saya sebenarnya gk ahli dalam bidang masak sih... Jadi gmn klo kita pesan sa-" "Gk mau... Maunya masakan sendiri..." Ucap Indonesia "Tapi saya tidak pandai masak..." Jelas Netherlands "Biar gw bantu!" Ucap Indonesia "Ta-tapi kan anda harus istirahat...." Ucap Netherlands "Gw kuat kok... Sans aja" Indonesia bangun dari kasurnya. Netherlands hanya tersenyum melihat kegigihan Indonesia "Anda daridulu tdk pernah berubah ya, tetap menjadi orang yg kekeh" Puji Netherlands "Tapi biarkan saya membantu..." Ucap Netherlands "Yakin? Lu bilang lu gk bisa masak..." Tanya Indonesia "Saya ini hanya bercanda kok... Mana mungkin saya tdk bisa memasak...." Ucap Netherlands "Oh... Tapi gw tetep kekeh mau ikut masak" Ucap Indonesia sambil menekuk kedua tangannya. Netherlands tersenyum "Baiklah kalau begitu... Anda memang sngt baik..." Jawab Netherlands.

"Apa kaki anda masih keram untuk berdiri?" Tanya Netherlands

(Netherlands aja peka dan peduli, gk kyk doi lu yg gk peka, gk perhatian, cuek dan dingin serta muka datar kek tembok china 😊)

"Masih tapi sdh mendingan... Setidaknya bisa berjalan sedikit..." Indonesia berjalan menuju pintu kamarnya dan membukanya "Mau saya bantu?" Tanya Netherlands "Hah? Maksudnya?" Tanya Indonesia balik. Netherlands pun menunduk, Indonesia hanya melihat tingkah Netherlands dgn wajah bingung.... Tiba-tiba Netherlands menaruh tangannya di sekitar pinggang Indonesia lalu mengangkatnya seperti dia mengangkat karung beras.🗿

(Abisnya Indonesia terlalu kecil kyk karung beras🤓 Tau karung beras gk?)

Indonesia terkejut saat Netherlands menggendongnya, dia pun memberontak untuk turun "H-HEY!! TURUNIN GW GOBLOK!!! LU MAU NGAPAIN?!?!!!" Oceh Indonesia "Saya akan membantu anda ke dapur, pasti kaki anda masih sakit berjalan, bukan?" Ucap Netherlands. Wajah Indonesia memerah "T-TAPI JNGN KYK GINI JG DONG!!!!! TURUNIN GW SKRG JG!!! GW KASIH BINTANG 1 YAA LU!!" Protes Indonesia sambil menendang² angin. Netherlands tak mendengarkan ocehan Indonesia lalu membawa Indonesia ke dapur, dan setelah mereka sampai di dapur Netherlands langsung menaruh Indonesia di kursi seperti dia menaruh boneka untuk duduk. Netherlands tersenyum dan mengelus kepala Indonesia perlahan selagi Indonesia hanya bengong dgn wajahnya yg merah. Netherlands pun pergi menyiapkan makanan untuk Indonesia. Indonesia hanya menidurkan kepalanya ke meja makan....... Setelah beberapa menit, Indonesia tersadar dan langsung menyadari dia sdg berada di dapur bersama Netherlands yg sdg memasak... "Tunggu... Apa-... Apa yg terjadi...?" Tanya Indonesia "Hm? Anda bilang anda ingin makan kan?" Ucap Netherlands "Tunggu, emang lu boleh make perabotan rumah gw...." Tanya Indonesia "Papa anda sdh mengizinkan saya... Selama saya adalah dokter pribadi anda... Saya mendapat izin melakukan apapun, tapi dalam hal positif ya" Ucap Netherlands "Gw baru tau ada dokter pribadi yg rela masak buat pasien nya..." Ucap Indonesia "Saya langka kan? Mana ada dokter yg kyk gitu kecuali saya.... Saya kan dokter bintang 5 pake banget dan bonus plus👏" Jawab Netherlands dgn bangga "Ya terserah lu lah...'' Ucap Indonesia. Indonesia kembali menidurkan kepalanya ke meja makan. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya Netherlands selesai memasak, dia menyajikan bubur hangat kpd Indonesia dgn air hangat. Indonesia mengangkat kepalanya dan melihat ke buburnya dgn tajam, mengamati nya. Netherlands hanya menatap Indonesia dgn bingung "Ada masalah apa?..." Tanya Netherlands "Ini gk ada racunnya kan?... Gw belum mau mati muda soalnya" Ucap Indonesia. Netherlands yg mendengar pertanyaan Indonesia menjadi tertawa krn pertanyaan aneh itu "Tentu saja tidak, dasar konyol...." Jawab Netherlands "Serius?" Tanya Indonesia sekali lagi untuk memastikan "Duarius!" Jawab Netherlands "Baiklah..." Indonesia mengangkat sendok nya dan menyendok sedikit dari buburnya "Knp mengambilnya sngt sedikit?..." Tanya Netherlands. Indonesia kembali menaruh sendok nya "Gw takut mati... Gw gk mau mati... Gw gk bakal mau mati... Gw belum siap mati... Gw masih belum tobat... Gw belum banggain orang tua gw..... Gw belum sukses dan punya karir.... Gw masih 17 thn..... Gw baru mengenal yg namanya dunia.... Gw belum ngebahagia-in keluarga gw.... Gw belum punya calon hidup gw.... Gw belum punya cukup pahala.... Gw belum punya banyak ilmu...." Ucap Indonesia panjang lebar kali tinggi bagi alas dgn tatapan yg terlihat sngt tertekan... Netherlands mengambil sendok nya lalu mengambil buburnya dan langsung menyuapi Indonesia.
Indonesia terkejut, dia batuk namun tetap bisa menelan buburnya... "Huh?... Enak...!" Ucap Indonesia "Enak kan??" Tanya Netherlands. Netherlands mengambil sendok nya dan menyendok buburnya lagi lalu menyuapi Indonesia lagi. Indonesia memakannya dgn tenang dan senang "Gk ada racun kan?? Sdh merasa aman??" Tanya Netherlands "Iywah!" Ucap Indonesia sambil memakan buburnya. Netherlands mengambil sendok nya dan menyendok buburnya lalu menyuapi Indonesia lagi. Indonesia menikmati makanan yg dibuat Netherlands...... "Oiya tiang... Kok lu mau sih jadi dokter pribadi gw?..." Tanya Indonesia "Apa tdk boleh?" Tanya Netherlands balik "Gk- maksudnya kok lu mau aja gitu... Pdhl kan... Ya lu tau kan..." Ucap Indonesia "Kan sdh saya beritahu, selama saya melihat senyum orang yg senang krn mereka sembuh berkat saya membuat saya bersyukur... Dan selalu ingin melanjutkan karir ini.... " Jawab Netherlands "Oh, jadi bukan krn lu  dapet bnyk uang dari bokap gw kan?" Tanya Indonesia "Tentu saja tidak, saya bukan orang yg mata duitan..." Ucap Netherlands "Ya kan gw kira.... Soalnya kan lu selalu malak gw dulu, inget gk?" Ucap Indonesia "Ehh... Tapi kan saya sdh berubah menjadi sosok yg lebih baik... Jadi tolong jngn mengungkit² masa lalu kita... Memikirkannya saja..- uh..." Netherlands berhenti sampai situ "Hm? Ada apa??... Knp berhenti tiba-tiba? Apa ada yg salah?" Tanya Indonesia. Netherlands menggelengkan kepalanya lalu tersenyum kpd Indonesia "Tidak ada... Itu bukan masalah besar..." Ucap Netherlands. Indonesia bingung akan sikap Netherlands. Netherlands mengambil sendok nya lagi dan menyendok buburnya lalu ingin menyuapi Indonesia "Buka mulutnya yg lebar... aaaa..." Ucap Netherlands. Indonesia membuka mulutnya dan langsung melahapnya seperti piranha yg kelaparan. Netherlands tersenyum dan tertawa. Waktu terus berlanjut.... Netherlands Masih menyuapi Indonesia untuk makan sambil ditemani oleh beberapa obrolan kecil mereka...

-💐
Indonesia aja disuapin makannya. Lah elu? Boro² disuapin, makan aja gk ada yg nemenin 😊
-💐

Skrg sdh jam 3, Indonesia sdg beristirahat di kamarnya, sedangkan Netherlands sdg mengecek alat² nya... Indonesia tidur di kasurnya dgn tenang dan nyenyak... Wajah polosnya yg cantik saat tertidur... Itu alasan dia disukai semua orang.... Netherlands menatap ke Indonesia yg sdg tertidur, lalu tersenyum dan mengelus kepalanya dgn lembut agar tidak membangunkannya... "Oh... Majapahit Nusantara Khatulistiwa... Dasar.... Anda tidak berubah...  Masih sngt polos seperti dulu... Apa saya telah membuat kesalahan?... Mungkin..." Ucap Netherlands sambil mengelus pipi Indonesia. (Kasian viewers gk pernah dielus pipinya😊) Netherlands mengambil termometer dan menaruhnya diam² ke mulut Indonesia, lalu mengambilnya kembali.... Termometer itu menunjukkan suhu 38° Celcius "Syukurlah.... Panas tubuhnya menurun" Gumam Netherlands... Dia melihat ke jam, sdh menunjukkan pukul 03:40 PM..... "Terimakasih.... Saya sdh menghabiskan waktu yg senang bersama anda.... Nusantara..." Ucap Netherlands.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

// 💢🩸Melawan Trauma Masa Lalu 🩸💢 //Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang