Raja berkata:
"Ratuku, yang tercinta. Aku tau segalanya. Maaf. Untai kataku mungkin tidak ada artinya lagi bagimu. Namun kamu harus tau, jika ini demi Ratuku, yang paling aku cintai, sangat berharga bagiku. Aku hanya ingin dirimu aman, tapi ternyata caraku sangat menyakitkan. Tolong, kamu adalah permata lautanku, tolong balaskan saja segala rasa sakit yang disebabkan olehku, tendang aku, pukul aku, penggal kepalaku, robek tubuhku. Maaf, sayang, Ratuku. Semua kesalahan ada padaku. Aku tidak akan mengganggumu lagi, terimakasih telah memberikan semua waktumu yang sangat berharga hanya untuk Raja jahat ini."

KAMU SEDANG MEMBACA
Vincteva
JugendliteraturPintu besar terbuka, cahaya masuk menyinari masing-masing retina mata yang ada di sana. Begitu memasuki ruang singgasana di sana sudah menanti sang raja, sebelah tangannya yang bertumpu pada dagu dan pipi sementara sebelah tangannya di sisi singgasa...