130

273 39 2
                                    

"Apakah kau memiliki orang yg sangat berharga? " Tanya gadis itu dengan senyum pada Naruto, sopan dan lembut. Orang cantik yg ramah.

"Berharga...? " Ulang Naruto tak mengerti. "Apa maksudmu? ".

Hening...

"Ketika seseorang memiliki sesuatu yg berharga yang ingin dia lindungi... Saat itulah dia akan benar-benar menjadi kuat" jawab gadis itu menjelaskan dengan baik.

Seketika Naruto yg mendengar, langsung teringat dengan kisah kaiza, teringat dengan kejadian Naruko yg melindungi nya tanpa ragu, selalu tersenyum padanya ketika terluka. Kejadian Iruka ketika melindunginya dan kembarannya, juga dirinya yg bisa pertama kali menggunakan kagebunshin.

"Yah! Aku sangat mengerti! " Naruto dengan tersenyum, mengerti. "Jadi karena itu ruko-chan bisa sehebat dan sekuat itu".

=====

"Bagaimana bisa? Itu aneh" Ujar Naruto setelah kepergian gadis yang ternyata laki-laki, konfirmasi tersebut langsung dari perkataan gadis--laki yg cantik dan manis. Tampaknya Naruto masih sedikit shock dan perlahan menerima kenyataan meski masih memproses nya. "Dunia ini memang penuh dengan misteri... ". Tak menyadari kedatangan Sasuke dengan bentuk yg terbungkus kain.

Bughk....

"Hei! Apa yg kau lakukan" Kesal Naruto kesal dengan Sasuke yg datang dan tiba-tiba langsung menjitak-nya, sakit tau.

"Apakah kau tidak ingat jam makan? Dasar bodoh!" Ujar Uchiha menyodorkan bento ditangan nya ke Naruto. "Berhentilah merepotkan kembaranmu. Dia dibutuhkan di tim".

Naruto menerima dengan cengengesan, "tentu saja, kembaranku itu hebat".

=====

"Naruto!" Panggil sakura.

Saat ini Kakashi Naruko dan Sakura sudah berada di tempat latihan dimana tim 7,minus Naruko dan Kakashi, latihan pengendalian chakra dengan memanjat---berjalan menaiki pohon.

"Naruko pergi kemana ya? " Tanya Sakura entah pada siapa. "Sasuke juga belum kembali sejak tadi... ".

"Itu.." Tunjuk Naruko, merasakan chakra kembarannya. Menunjukan keatas salah satu pohon didepan mereka, pohon yg Naruto pakai untuk latihan. "Naruto".

Dengan bantuan Kakashi, akhirnya Naruko sudah bisa mengusai kemampuan sensor chakra.

"Mana mungkin" Ujar Sakura, menengadah bersamaan dengan Kakashi ke arah yg Naruko tunjuk. Tidak mungkin Naruko bisa diatas pohon,tidak mungkin Naruto sudah bisa menguasai pengendalian chakra secepat itu. Seketika itu haruno tercengang sampai mulut terbuka.

Naruko tersenyum, melihat Naruto yg tersenyum--cengengesan pada mereka dengan bangga.

"Tidak mungkin... Naruto sudah bisa memanjat setinggi itu? " Sakura dengan tak percaya.

"Tak ada yg tak mungkin kalau berusaha dengan sungguh" Balas Naruko dengan santai, tersenyum senang, bangga dengan pencapaian kembarannya. "Kerja bagus Naruto". Mengacungkan ibu jari kanan ke Naruto.

"Lihat-lihat.. Aku sudah bisa memanjat setinggi ini! " Serunya bangga. Melompat, Berdiri dengan bangga... Sayangnya gagal.

"Naruto!" Naruko yg panik ketika melihat Naruto hampir jatuh dari pohon yg sangat tinggi.

"Oh, kau bodoh! " Sakura yg tekejut

"Gawat! " Kakashi juga di buat terkejut.

"Kyaaaa...... !!!" Sakura berteriak kencang.

Naruko dengan cepat berlari ke kembarannya, "Naruto! ".

Ternyata semua itu hanya bohong. Naruto tidak jatuh, dia sengaja. Sekarang dia berdiri di dahan dengan posisi terbalik. "Bercanda! " Ujar Naruto, Nge-prak ni anak. "Kalian tertipu, kalian tertipu! ".

Naruko Uzumaki_ LanjutanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang