32. Firasat buruk .

464 25 0
                                    


Hapyy reading

Xxx

Bangun tidur pagi ini wajah catarina sudah tertekuk , entahlah ia punya perasaan tak enak pada hari ini .

Berjalan lulai menuju kamar mandi , dengan berat hati ia meninggalkan kekasih setianya . ( kasur

Tapi apa yang mau dikata sepertinya ini hari sial untuk gadis bermanik ungu itu.

Brukk .

' shh ' desisan itu lirih tapi siapapun tau sesakit apa itu dari suaranya .

Apa yang kalian pikirkan mengenai ini . Baiklah , tidak banyak catarina hanya menciptakan satu memar merah di dahinya .

Karena menabrak pintu yang tertutup itu . Sekarang catarina memandang malas pada pintu di depannya kadang ia bertanya tanya kenapa harus ada pintu ? . Maklum orang bangun tidur , random aja pikirannya .

( Bisa di jawab dong di komen )

Xxx

Dengan dahi memerah karena kejadian tadi catarina memadang datar pada istana megah didepannya itu . Istana dengan interior yang didominasi oleh warna biru dan putih itu tampak gagah berdiri di gunung salju ini .

Sebelum kakinya melangkah masuk gadis itu sempat berhenti dan memandang istana itu sekali lagi sebelum menghela nafas panjang .

' firasat ku buruk dan biasanya firasat buruk itu selalu benar ' batin nya kesal tapi juga pasrah .

Didasarkan surat semalam alih - alih pergi ke kediaman pamannya catarina lebih memilih ke istana . Kau tau sesuatu yang buruk lebih baik diselesaikan secepatnya .

Sampai pada gerbang ia langsung disambut dengan dua kesatria yang sedang berjaga . Raut wajah mereka tidak ramah .

'' ada keperluan apa lady '' tanya salah satu kesatria . Dia mempunyai kulit putih pucat dengan surai cokelat madu . Tampak seperti es serut untuk catarina a.k.a es .

Catarina memberikan surat semalam pada kesatria satunya. Yang ini mempunyai mata sayu dan lingkar panda di bawah matanya  , juga kulit pucat dan rambut semi abu abu . Tampak seperti mayat hidup. 

'' apakah ini asli '' tanya kesatria pertama . Bukan apa tapi melihat isi surat semalam dengan catatan marques morgan , itu sangat aneh .

Yah pamannya memang terkenal bijaksana dan dermawan tapi siapa yang tau dengan kegilaannya bukan .

Memikirkan itu catarina memutar malas matanya.  kemudian ia mengeluarkan pin yang milik keluarga morgan .

Itu pin kristal es dengan warna biru khas keluarga inara .

Setelah memandang cukup lama pada pin itu mereka ( kesatria ) akhirnya mengganguk dan membiarkan catarina masuk .

Xxx

Ruangan ini tidak besar tapi juga tidak bisa disebut kecil dan disinilah sekarang catarina berada . Rumah kaca milik ratu .

Setelah perjalanan penuh keheningan bersama kesatria tadi terlewati catarina masih harus menunggu ratu dulu .

Memandang sekitar dan kesejukan mata yang selalu ia dapat . Bunga westeria dengan warna yang senada dengan matanya menghias apik atap rumah kaca itu.

TRASMIGRASI  Es [ Hiatus ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang