chapter 3

2.6K 216 5
                                    

Happy reading





"Lo kenapa? "-freen

"Enggak tadi gua liat liona keluar dari sini, dia habis jengukin lo "-gaby

"Iya "-freen

"Terus? "-gaby

"Gua suruh keluar "-freen

"Tega banget lo freen usir anak orang "-gaby

"Daripada gua kena amuk lagi sama bokap gua mending gua minta dia keluar kan "-freen

"Haha iya juga sih yaudah nih makan dulu "-gaby

"Yaudah suapin "-freen

"Manja bat sih lo "-gaby

"Bacot "-freen

Gabypun hanya tertawa kecil dan diapun menyuapi Freen

Skip~~~

Malam hari freen yang berada di kamarnya tengah mengerjakan beberapa skripsinya

"Hufff besok harus di kumpul mana masih banyak "-freen

Saat freen tengah menyelesaikan skripsinya tiba-tiba Sean masuk ke dalam kamarnya

"FREENNN "-sean

Freen yang mendengar itu langsung berbalik

"I iya pa "-freen

Sean langsung menghampiri freen dan menjambak rambut freen

"Pa sakit pa "-freen

"Freen s salah apa pa "-freen

"SALAH APA KAMU BILANG, HARUS BERAPA KALI SAYA BILANG JANGAN DEKATIN ANAK DARI KHUN BHAN APA KAMU TIDAK MENGERTI BAHASA HAH "-sean

"t tapi pa freen gak pernah deketin dia "-freen

"Lalu ini apa hah "-sean

Sean menunjukkan foto dimana liona berada di UKS bersama freen dan hanya berdua

"KAMU MAU NGELES APA LAGI "-sean

Sean langsung memukul wajah freen dan menendang perut freen hingga freen terjatuh dari kursinya

"Harusnya kamu mati saja kamu hanya membuat saya malu "-sean

"M maafin freen pa "-freen

Sean yang terus memukuli freen hingga freen benar-benar tidak berdaya dan freenpun jatuh pingsan dengan keadaan luka yang mulai berdarah kembali

Skip~~~

•••••

Keesokan harinya freen terbangun dan tidak melihat siapapun, freen pun duduk dengan memegangi kepalanya yang merasa pusing

"Kepala gua sakit banget "-freen

Freen mencoba untuk berdiri ke arah cermin dia melihat luka di kepalanya yang cukup parah, freen melihat luka di sudut bibirnya yang mengering yang membuat freen merasa sakit

LoyalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang