Semua orang berada di ruang rawat Sean karna mendapatkan kabar dari nagita kalau Sean sudah mulai sadar...
Semua orang masuk ke dalam ruangan tersebut dan terakhir masuk adalah freen dan becky, sean yang melihat kedatangan freen dengan kursi rodanya dengan becky yang mendorongnya
"F freen "-sean
"Iya pa dia freen "-nagita
Freenpun mendekati brangkas sean
"Papa "-freen
Sean tidak bisa menahan airmatanya melihat putri semata wayangnya
Sean dengan susah ingin menyentuh tangan freen dan freenpun mengulurkan tangannya
"Maafin papa nak, maafin karna papa sudah kasar sama kamu, maafin papa karena sudah mengusir kamu, jujur papa menyesali semua itu "-sean
Freen yang tidak tahan diapun mengeluarkan airmata dan Sean mengelap airmata freen
"Maafin semua kesalahan papa nak "-sean
"Freen udah maafin papa kok "-freen
Sean tersenyum diapun menarik kepala freen dan mendaratkan kecupan manis di keningnya
"Makasih yah nak "-sean
Freen mengangguk dan tersenyum hingga Sean bertanya siapa yang berada disamping freen
"Dia siapa nak "-sean
Freen menoleh ke arah becky dan kembali melihat sean namun dengan pandangan ketakutan
"Kamu kenapa nak kenapa wajahmu seperti ketakutan "-sean
"Freen takut kalau papa marah "-freen
"Kenapa papa harus marah "-sean
"Dia becky pa, dia adalah kekasihku "-freen
"Maafin freen pa karna freen menjalin hubungan dengan seorang wanita "-freen
Setelah mengatakan itu freen menundukkan kepalanya hingga Sean tersenyum dan mengelus kepala freen
"Kamu kenapa menunduk nak, lihat papa "-sean
Freenpun melihat ke arah sean
"Aku takut papa marah karena aku menjalin hubungan dengan seorang wanita "-freen
Sean tersenyum dan menatap ke arah becky
"Kekasih mu begitu cantik dan papa lihat dia juga adalah anak yang baik "-sean
"Papa udah gak marah "-freen
"Untuk apa papa marah malahan papa senang karna kamu mempunyai kekasih sekarang "-sean
"Mulai sekarang papa tidak mempermasalahkan kamu mau menjalin hubungan dengan pria maupun wanita yang penting kamu bahagia karna sekarang papa hanya mau kamu bahagia "-sean
Freen tersenyum mendengar perkataan Sean
"Maafkan papa yah nak karna dulu melarangmu menjalin hubungan dengan liona "-sean
"Sudah pa itu cuma masa lalu, lagipula aku sudah bahagia dengannya sekarang "-freen
"Baiklah mulai sekarang papa tidak akan melarang apapun yang kamu inginkan "-sean
"Dan satu lagi papa tidak mau kamu menyakiti kekasihmu nak apalagi membuatnya menangis "-sean
"Siap laksanakan pa "-freen
"Kamu bilang sama papa yah nak kalau freen membuatmu menangis "-sean
"Hehe iya om "-becky
Sean tersenyum dan mengelus kepala putrinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Loyal
RandomI will always be loyal to you futa Freen Marvel Engelbert & Rebecca loevarnost